Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Letak Strategi dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam di Kalimantan Selatan Ellyn Normelani; Anisa Putri; Muhammad Efendi; Wisnu Putra Danarto
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) Vol 3, No 2 (2022): GEOGRAFIKA
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jgp.v3i2.6778

Abstract

Letak geografis Kalimantan Selatan sangat strategis, tidak hanya dari kondisi alam yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, tetapi lintas benua dan samudera juga ikut berpengaruh terhadap kebudayaan yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing. Kalimantan Selatan memiliki potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, industri, perekonomian, pariwisata, dan bidang lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis danĀ  mengetahui letak strategis Kalimantan Selatan yang memiliki potensi dan sektor unggulan serta langkah pemerintah dalam mengembangkan potensi alam maupun non alam di bidang sektor tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Bidang ekonomi, memegang peran penting dalam perdagangan. Kalimantan Selatan memiliki sumber daya pesona alam, budaya dan kuliner yang ada diberbagai wilayah yang belum banyak diketahui oleh masyarakat dan belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Budaya-budaya yang dimiliki oleh Kalimantan Selatan sebagiannya sudah ada yang terkenal dan mendunia seperti budaya Banjar, budaya Dayak Meratus dan batik sasirangan. Kalimantan Selatan memiliki potensi sumber daya alam berupa batubara, mineral, emas, intan, permata, minyak gasa dan bumi, kelapa sawit, karet dan lainnya. Oleh karena itu potensi sumber daya alam yang ada di Kalimantan Selatan harus dikelola, dikembangkan dan di manfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah
Hotspot Distribution Analysis as Forest and Land Fire Indicators in the New National Capital City (IKN) Rosalina Kumalawati; Astinana Yuliarti; Jany Tri Raharjo; Rijanta Rijanta; Ari Susanti; Erlis Saputra; Puput Wahyu Budiman; Rahmat Aris Pratomo; Karnanto Hendra Murliawan; Wisnu Putra Danarto; Ghinia Anastasia Muhtar; Rizki Nurita Anggraini
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 20, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v20i3.691-703

Abstract

East Kalimantan Province is planned as the new national capital city (IKN). Forest and land fires occur regularly every year and their frequency is increasing, especially during the dry season. This research uses secondary data, namely hotspot data. Hotspot data was obtained from the results of the 2012-2022 S-NPP VIIRS image recording. Data analysis in this study used descriptive and statistical analysis. The results of processing and analysis of the distribution of hotspots are overlaid with administrative maps so that the distribution of hotspots in each district in the study area can be identified. The results of the study show that hotspots distribution from the 2012-2022 S-NPP VIIRS image recording in East Kalimantan Province is varies quite a bit in each district. The highest hotspots distribution is in Kutai Kartanegara Regency and the lowest is in Mahakam Ulu and Penajam Paser Utara Regency. The higher number of hotspots is the higher incidence for forest and land fires. The distribution of hotspots needs to be known because it can be a form of early detection and fire mitigation so that the negative impact of fires can be minimized.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN PEMINDAHAN IBU KOTA NUSANTARA Astinana Yuliarti; Rosalina Kumalawati; Wisnu Putra Danarto; Yogi Prasakti; Irwan Ade Saputra; Ghinia Anastasia Muhtar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29861

Abstract

Pemindahan Ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur di kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara menjadi wacana yang penting dan topik pembahasan di masyarakat. Kejelasan informasi adalah menjadi hal yang penting dalam mengambil keputusan agar masyarakat memiliki pemahaman yang utuh tentang kebijakan pemerintah. Metode digunakan dalam penelitian adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data didapatkan dengan wawancara secara langsung dan penelusuran dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sejak pengamatan dan pengambilan data yang dilakukan sejak 2021 hingga 2023 menunjukkan bahwa dalam proses penyampaian informasi terkait keputusan pemindahan Ibu kota nusantara (IKN), masyarakat masih minim mendapatkan informasi, dominasi informasi awalnya hanya didapati dari media elektronik dan Media online, sehingga bentuk dan alur komunikasi formal masih jarang digunakan khususnya penyampaian informasi kepada masyarakat yang langsung merasakan dampak dari pembangunan ibu kota yang baru, sedangkan proses dan alur komunikasi dengan pihak instansi lebih dominan satu arah sehingga hanya dalam bentuk informasi yang sifatnya dari atas ke bawah.