Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Admiministrasi Negara

Pengembangan UMKM Melalui Digitalisasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Manado Nancy Onibala; Rahma Alhasni
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/administro.v4i2.5703

Abstract

The Covid-19 pandemic has reduced people's purchasing frequency, one of that is because the public has reduced outdoor interactions to suppress the spread of the pandemic. As a result, many consumers are now keeping their distance and switching purchases digitally. Restrictions on social activities make it difficult for MSMEs to move to develop business scale if they only use traditional methods. The focus of this research is the development of MSMEs through digitalization during the Covid-19 pandemic in Manado City. This article uses a descriptive qualitative research method. Data collection through Observation, Interview, and Documentation. The results of this study show that the development of MSMEs through digitalization is an alternative to saving the MSME sector during the Covid-19 pandemic. The use of digital-based marketing concepts is hope for MSMEs to develop into economic powerhouses. MSMEs can use social media as a means of digital marketing. Factors Influencing MSMEs Development through digitization during the Covid-19 Pandemic in Manado City, internal factors and external factors. Furthermore, digital marketing training on all existing social media must be obtained by MSME actors. Therefore, actors can continue to survive and develop from conventional to digital in the era of society 5.0. Daya beli masyarakat telah menurun saat pandemi Covid 19, karena masyarakat telah mengurangi interaksi diluar rumah untuk mencegah penyebaran pandemi. Akibatnya, banyak konsumen yang menjaga jarak dan melakukan transaksi pembelian secara digital. Pembatasan kegiatan sosial mempersulit usaha kecil dan menengah untuk berbisnis jika hanya menggunakan cara tradisional.. Fokus penelitian ini yaitu pengembangan UMKM melalui digitalisasi pada masa pandemi Covid 19 di Kota Manado. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. pengumpulan Data melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui digitalisasi merupakan peluang untuk menyelamatkan sektor UMKM di masa pandemi Covid-19. Menerapkan konsep digital dalam proses pemasaran adalah harapan UMKM untuk berkembang mengembalikan kekuatan ekonomi. UMKM dapat menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran digital. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan UMKM Melalui Digitalisasi Pada Masa Pandemi covid 19 Di Kota Manado, faktor internal dan faktor eksternal. Mendapatkan pelatihan pemasaran digital melalui penggunaan media sosial wajib didapatkan oleh para pelaku UMKM. Sehingga pelaku dapat terus bertahan dan berkembang dari konvensional menuju digital di era society 5.0.
Evaluasi Pelayanan KTP Elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado Rahma Alhasni; Nancy Onibala; Margareth Rantung
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis Evaluasi Pelayanan KTP Elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado yang difokuskan pada wilayah Kecamatan Tuminting yang merupakan salah satu wilayah di Kota Manado yang sebagian penduduk belum mendapatkan E-KTP walaupun sudah melakukan perekaman data. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 26 tahun 2011 tentang penerapan program pendataan kependudukan berbasis digitalisi yang diharapkan dengan diterapkannya program ini akan membantu pemerintah dalam pendataan penduduk secara akurat serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa proses pelayanan E-KTP di Kantor Kecamatan Tuminting masih belum  maksimal yang dilihat pada prosedur pelayanan, kemampuan petugas pelayanan dan kecepatan pelayanan. 
Efektivitas Reformasi Birokrasi di Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Manado dalam Pencapaian Program Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur Novel Assa; Nancy Onibala; Rahma Alhasni
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang efektivitas reformasi birokrasi di Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Manado dalam pencapaian program penataan sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) aparatur. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis menurut Miles and Huberman, dilakukan secara interaktif melalui proses data reduksi, tampilan data dan verifikasi. Sumber datanya yaitu melalui situasi sosial serta hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum efektifnya reformasi birokrasi di Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Manado dalam melaksanakan program penataan sistem manajemen sumber daya manusia aparatur. Hal itu terjadi karena rendahnya perbaikan sistem rekrutmen, lemahnya implementasi analisis dan evaluasi jabatan, kurangnya aplikasi penyusunan standar kompetensi serta kurangnya profesionalisme aparatur dalam meningkatkan kinerja. Jadi untuk mewujudkan efektivitas reformasi birokrasi diperlukan kapasitas dan mutu transfer teknologi serta menghasilkan dan menyebarluaskan IPTEK; SDM aparatur kompeten dan kompetitif pada tujuan menghasilkan tenaga akademi, profesi, dan vokasi yang memiliki keunggulan dan berdayasaing; pemerintahan partisipatif dan melayani dalam menunjang pengelolaan pendidikan tinggi yang efisien, efektif, transparan, akuntabel dan produktif untuk menghasilkan tata kelola pendidikan tinggi yang bersih dan sehat.