Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Leukosit, Eritrosit dan Trombosit pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Pasien Anak Rifka Rahmat; Djong Hon Tjong; Almurdi Almurdi; Meri Wulandari
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v9i2.863

Abstract

Leukemia merupakan suatu penyakit keganasan sel darah yang ditandai proliferasi leukosit secara tidak terkendali dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal. Di Sumatera Barat penyakit ini menunjukkan prevalensi leukemia sebesar 2,4%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran nilai Leukosit, Eritrosit dan Trombosit pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) Pasien Anak di RSUP DR. M. Djamil Padang. Populasi dalam penelitan ini adalah pasien LLA anak yang menjalani kontrol di poliklinik khusus anak dan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium sentral RSUP Dr. M Djamil yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Sampel adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Parameter yang diperiksa adalah leukosit, eritrosit, dan trombosit. Prinsip pemeriksaan darah adalah flow cytometri dengan teknik impedance. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa hasil darah pasien LLA anak memperlihatkan rerata jumlah leukosit 72,10±155,91 pada laki-laki dan 4,50±3,01 pada perempuan, jumlah eritrosit 4,19±0,84 pada laki-laki dan 3,66±0,81 pada perempuan. Selanjutnya rerata trombosit 280±138,69 pada laki-laki dan 243±1,58 pada perempuan. Dari hasil tersebut bahwa terjadi peningkatan leukosit pada laki-laki (72,10±155,91) sedangkan pada anak perempuan masih dalam rentang normal (4,50±3,01) (standar normal leukosit: 4,5-13,5).
Pemeriksaan Glukosa Darah Pada Alumni SMPN 5 Bukittinggi Meri Wulandari; Melly Siska Suryani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.222

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan tingginya glukosa dalam darah. Gejalanya seperti banyak makan, minum, dan kencing atau gejala kronis seperti kesemutan, panas pada kulit, dan penurunan kemampuan seksual. Diabetes mellitus tidak hanya berisiko bagi para lansia karena menurunnya aktivitas fisik dan fungsi organ namun juga kelompok usia muda. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa glukosa darah pada alumni SMPN 5 Bukittinggi. Metode kegiatan ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional study. Dari hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, didapatkan sebanyak 16% lansia dari 25 orang alumni yang memeriksaan glukosa darah dengan kadar hyperglikemia.
THE RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL QUALITY ASSURANCE OF MALARIA PARASITE EXAMINATION WITH THE QUALITY OF MALARIA PREPARATIONS Rita Permata Sari; Vetra Susanto; Fuji Verdian Putra; Endang Suriani; Yustitis Akbar; Meri Wulandari
JURNAL KATALISATOR Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Katalisator Volume 8 No. 1, April 2023
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/katalisator.v8i1.2466

Abstract

Internal Quality Assurance of malaria is a mandatory activity carried out by the malaria examination laboratory which includes a whole series of malaria examinations from pre-analytical, analytical, and post-analytical carried out with the aim of obtaining good malaria microscopic examination results in the form of good quality preparations. So far, there has not been much internal quality assurance associated with quality assessment. The purpose of this study was to determine the relationship between internal quality assurance and the assessment of the quality of malaria preparations in the laboratory of RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. This type of research is an analytical quantitative approach with a cross sectional design The sample in this study is the total sample. Seven laboratory officers who carried out microscopic examination of malaria were interviewed and observed regarding the implementation of internal quality assurance from the pre-analytical to post-analytical stages, then 23 positive preparations were taken in 2021 and macroscopic and microscopic observations were carried out and an assessment of the quality of malaria preparations was carried out. Statistical analysis using the Pearson test processed using SPSS 25. The results of the study found that the percentage for the implementation of Internal Quality Assurance was 86%, while the percentage of preparate quality was 82%. Based on the Pearson correlation test between the two variables of internal quality assurance and also the quality of malaria preparate obtained a p-value of 0.010 where p < 0.05 which means there is a relationship between internal quality assurance and the quality of malaria preparate.