Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PROMOSI ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PEMASARAN PRODUK KUE BANJAR JOMBANG shanti nugroho; Fahimul Amri
NGABDIMAS Vol 5 No 02 (2022): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36050/ngabdimas.v5i02.592

Abstract

Di era industri 4.0, daya saing bisnis tidak dapat dihindari. Meningkatnya penggunaan internet oleh publik dan bisnis merupakan ciri khas Revolusi Industri 4.0. Keadaan ini mendorong berbagai inovasi dan kemajuan teknis mutakhir untuk mempercepat prosedur komersial di berbagai industri. Misi Indonesia untuk menjadi negara keempat terbesar pada tahun 2024 berdampak pada banyaknya industri berlomba dan berupaya untuk meningkatkan diri (kppu.go.id, 2021), persiapan disegala aspek dibutuhkan untuk dapat mencapai misi tersebut seperti produk berkualitas, SDM unggul dan berkarakter, pekerja dan modal, Usaha Kue Banjar milik Ibu Machmudah adalah usaha yang bergerak di bidang makanan ringan, yang mengolah resep bahan adonan menjadi kue banjar, berdiri sejak tahun 1990an dalam perjalanannya usaha kue Banjar Milik Ibu Macmudah mengalami pasang surut, ditengah persaingan usaha sejenis, untuk mengatasi permasalahan tersebut dan usaha tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19, Pengabdi dan tim melaksanakan kegiatan pelatihan promosi online untuk Meningkatkan Pengetahuan Pemasaran Produk Kue Banjar agar tetap bertahan dimasa masa sulit kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini. Metode pelaksanaan pengabdian yang akan digunakan pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan melaksanakan; a. wawancara, b. ceramah, c. tanya jawab. Kegiatan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman mitra terkait materi promosi Online, praktek dan aplikasinya. Hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa ada peningkataan pengetahuan mitra terkait pengetahuan pemasaran produk kue banjar melalui pelatihan pemasaran online.
Strengthening Digital Branding for Creative Economy Business Actors Lina Susilowati; Shanti Nugroho; Munawaroh; Putri Fatmawati
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v6i2.5694

Abstract

The issue of digital branding is very relevant along with the development of innovative technology. Digital branding helps creative economy business actors to interact with customers to create loyalty. This creative economy business is called "Alya Florist" located on Jl. Wahab Chasbulloh, Tambakberas, Jombang which was founded by Romi Abdul Basith. The "Alya Florist" product offers flower buckets with a variety of colors and types of flowers, which can be adjusted to certain themes or events. The problem for novice creative business actors such as "Alya Florist" is the limited knowledge about the importance of digital branding for their business. The service team carried out initial observations at "Alya Florist" related to the obstacles faced by partners. Socialization of the importance of digital branding by presenting speakers from Digital Business lecturers. The implementation stage is mentoring, 1) Instagram content creation, 2) TikTok content creation, 3) Posting "Alya Florist" flower bucket products on a Face Book account. The results of socialization and mentoring are increased knowledge and skills in digital branding and increased performance of "Alya Florist" business owners as well as increased sales turnover of flower bucket products