Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DINAMIKA PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Umy Fitriani Nasution; Fitri Yulia
HIBRUL ULAMA Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.288 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v3i2.161

Abstract

Pengembangan sebuah pondok pesantren selalu disesuaikan dengan situasi kondisi masyarakat yang semakin hari semakin maju, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik yang memerlukan ketentuan dan ketetapan hukum agar tidak saling berbenturan antara satu dengan yang lainnya dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai lembaga pendidikan yang berumur masih muda Pondok Pesantren Darul Qur’an dikenal sebagai media pendidikan yang menampung seluruh jenis atau masyarakat. Pesantren ulama/kiai/santri memiliki hubungan yang cukup erat dengan masyarakat sekelilingnya. Bahkan tradisi yang berlaku didunia pesantren Darul Qur’an ini pun berlaku dalam dunia luar pesantren. Hal ini dapat terjadi dengan undangan dari masyarakat kepada kiai untuk menghadiri acara tertentu atau dari para alumni pesantren yang menyebar kedaerah-daerah untuk menyebarkan ilmu yang telah didapatkannya dipesantren. Seperti pada peringatan maulid Nabi, nuzul alqur’an, pengajian dan lain sebagainya. Dinamika kehidupan pondok pesantren Darul Qur’an secara keseluruhan terlihat dengan fenomena bergesernya beberapa unsur pesantren mengalami transformasi, perubahan dan pengembangan secara bertahap, yang setiap periodik memperlihatkan kemajuan.
ANALISIS SEMIOTIKA VISUAL TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM FILM ANIMASI NUSSA RARA PADA EPISODE “ SEDEKAH JUMAT BERKAH” Mardiah Mardiah; Azmi Yuliana; Yulia Warda; Fitri Yulia
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17764

Abstract

Film animasi cukup banyak di minati dikalangan anak-anak, tetapi tidak menutupi kemungkinan bahwa kaum remaja dan orang tua juga menyenangi film animasi tersebut. Dimana salah satunya adalah film animasi Nussa Rara yang berbau unsur keislaman bagi setiap umat islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotika visual dan nilai pendidikan dalam film animasi Nussa dan Rara. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kaalitatif interpretatif dan hanya terfokus pada analisis semiotika visual : warna, gestur dan karakter yang khusus dituju hanya kepada tokoh utama saja dan dibatasi dengan nilai pendidikan agama dan sosial pada episode “Sedekah Jumat Berkah”. Analisis data yang digunakan dalam semiotika visual adalah teori Roland Barthes, yang mengarahkan tingkatan makna : denotatif dan konotatif serta kajian nilai-nilai pendidikan religius dan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semiotika visual terdapat dalam film animasi Nussa Rara dengan terfokus pada tokoh utama dan visual warna, gestur dan karakter, sehingga tokoh utama tersebut menciptakan karakter yang di minati oleh anak-anak, remaja  dan orang tua. Hasil penelitain ditemukan nilai-nilai pendidikan yaitu nilai agama, moral dan nilai sosial, sehingga dapat diterapkan kepada kalangan anak-anak terutama usia dini.
MANAJEMEN PENGASUHAN SANTRIWATI DALAM MENERAPKAN PERATURAN DI PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM BATANG KUIS Aisya Turridho; Fitri Yulia; Irwansyah Irwansyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18792

Abstract

Peraturan adalah salah satu hal terpenting yang harus di laksankan dalam suatu lembaga pendidikan. Dalam pendidikan pondok pesantren para santri di didik dengan pendidikan kedisiplinan, pendidikan kedisiplinan adalah pengaplikasian dari peraturan, pendidikan tersebut berlangsung selama 24 jam. Dalam jangka waktu tersebut tidak lah terlepas dari manajemen. Sehingga seluruh masyarakat yang ada didalam pondok guru, santri,maupun pengasuh dapat mengikutinya dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengasuhan santriwati dalam menerapkan peraturan. Pengumpulan data menggunakan metode wsawancara, observasi dan dokumentasi. subjek penelitian nya adalah pengasuhan santriwati, dan santriwati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajamen pengasuhan santriwati menerapkan peraturan dengan fungsi-fungsi manajamen perencanaan peraturan, pengarahan peraturan, pelaksanaan peraturan, dan pengevaluasian.