Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUKUM ISLAM DI TANAH DELI: Pemikiran Nukman Sulaiman tentang Hukum Inseminasi Irwansyah Irwansyah
Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : MIQOT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/islamijah.v1i3.8725

Abstract

Abstrak: Studi ini mengkaji pemikiran Nukman Sulaiman tentang hukum meminjamkan rahim untuk kandungan bayi. Nukman Sulaiman merupakan salah satu figur penting dalam organisasi Al Washliyah, sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Tidak banyak penelitian mengenai ulama ini, padahal ia merupakan salah satu ulama berpengaruh dan menghasilkan banyak karya. Studi ini merupakan studi kepustakaan dimana karya-karya Nukman Sulaiman menjadi data primer. Data dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini mengajukan temuan bahwa Nukman Sulaiman menyatakan bahwa haram meminjamkan rahim untuk kandungan bayi jika sperma dan ovumnya bukan berasal dari suami isteri yang sah. Hadis secara tegas melarang untuk meletakkan sperma seorang laki-laki ke rahim perempuan yang tidak halal baginya. Pandangan ini memperkuat pandangan para ulama seperti Yûsuf al-Qardhawi, Mahmûd Syaltût dan Wahbah al-Zuhaily. Akan tetapi, keharaman ini tidak berlaku pada pasangan suami isteri yang sah dengan ketentuan bahwa sperma dan ovum (setelah dilakukan pembuahan secara medis atau inseminasi buatan) tetap dikembalikan kepada rahim isterinya sendiri. Hal ini merupakan solusi bagi pasangan suami isteri yang tidak bisa memperoleh keturunan secara normal. Studi ini menunjukkan bahwa Nukman Sulaiman turut memberikan sumbangsih bagi kajian hukum Islam di Indonesia. Kata Kunci: Nukman Sulaiman, Al Washliyah, Syâfi‘iyah, inseminasiAbstract: Islamic Law in Deli Land: Nukman Sulaiman’s Thought on the Ruling of Insemination. Islamic Law in Deli Land: Nukman Sulaiman’s Thought on the Ruling of Insemination. This study examines Nukman Sulaiman’s thoughts on the law of lending the uterus for the womb of a child. Nukman Sulaiman is an important figure in the Al Washliyah organization, the largest Islamic organization in Indonesia. There is not much research on this scholar, even though he is one of the influential scholars and has produced many works. This study is a literature study where Nukman Sulaiman’s works are the primary data. The data were analyzed using the content analysis method. This study suggests that Nukman Sulaiman stated that it is haram to lend the uterus for a baby’s womb if the sperm and ovum are not from a legal husband and wife. The hadith strictly forbids putting a man’s sperm into a woman’s womb which is not lawful for him. This view strengthens the views of scholars such as Yûsuf al-Qardhawi, Mahmûd Syaltût and Wahbah al-Zuhaily. However, this prohibition does not apply to legally married couples provided that the sperm and ovum (after medical fertilization or artificial insemination) are still returned to the wife’s own womb. This is a solution for married couples who cannot get offspring normally. This study shows that Nukman Sulaiman contributed to the study of Islamic law in Indonesia.Keywords: Nukman Sulaiman, Al Washliyah, Syâfi‘iyah, insemination
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIOUS CULTURE MELALUI MANAJEMEN PEMBIASAAN DIRI BERDOA BERSAMA SEBELUM BELAJAR DI SMP YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TERPADU BINTANG SERDANG BEDAGAI Irwansyah Irwansyah; Nurmahani Tanjung
HIBRUL ULAMA Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.749 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v3i2.164

Abstract

Untuk mengelola lembaga pendidikan yang bernuansa akan Religious Culture maka dibutuhkan strategi profesional yang dikelola oleh tenaga-tenaga yang kompeten bertanggung jawab, serta didukung oleh sarana dan prasarana. Oleh karena itu dibutuhkan strategi kepala sekolah dalam mewujudkan Religious Culture di sekolah agar menjadi sekolah yang berkualitas dan agamis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan analisis (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan) berinteraksi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa : Penerapan Religious Culture yang ada di SMP Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Bintang Serdang Bedagai dapat dilihat dari aspek kegiatan yang dilakukan yaitu : berdoa bersama sebelum belajar, melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di sekolah, peringatan hari-hari besar Islam, Infaq setiap hari Jumat yang ditujukan ke mesjid, dan penerapan senyum, salam, sapa. Strategi kepala sekolah dalam mengembangkan religious culture di SMP Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Bintang Serdang Bedagai melalui manajemen pembiasaan diri berdoa bersama sebelum belajar di sekolah dilakukan dengan cara membuat perencanaan, keteladanan, ikut serta dalam setiap kegiatan, pembiasaan, evaluasi.
PERBAIKAN ETIKA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DI RA ABDULLAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Mardiah Mardiah; Irwansyah Irwansyah
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.657 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.265

Abstract

Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan etika anak melalui metode bercerita di RA Abdullah Kota Padangsidimpuan . Metode yang diterapkan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif, alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Dalam proses pembelajaran, metode menduduki posisi yang sangat penting, oleh karena itu seorang guru tidak cukup hanya menguasai satu metode saja. Sebab dengan menguasai berbagai metode ia akan mampu menentukan penggunaan metode tersebut sesuai dengan kondisi siswa. Salah satu metode yang tepat dalam menerapkan etika pada anak tingkat usia dini adalah metode bercerita, hal ini menunjukkan bahwa melalui cerita yang disampaikan oleh guru murid secara tidak langsung dapat mengambil nilai-nilai pendidikan terkait dengan etika atau moralitas dari cerita tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi atau keadaan anak umur nol samapai dengan enam tahun cenderung menerima dan mencontoh. Sehingga apapun yang diajarkan oleh guru akan lebih mudah diserap, bercerita juga sesuai dengan perkembangan kognitif anak. Cara-cara dalam menerapkan etika pada anak adalah melalui pelatihan. Seperti bagaimana cara makan yang baik, bersikap empati, atau cara mengucapkan kata-kata yang baik. Seperti halnya “terima kasih, dll. Sehingga melalui metode bercerita akan lebih mudah dalam menerapkan etika pada anak.
Enhancing Interest in Reading Through Letter Puzzle Media in Early Childhood Irwansyah Irwansyah; Riska Nadya Meilani; Khairuddin Lubis; Armanila Armanila
TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2023): TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tematik.v9i1.38643

Abstract

The ability to read is essential for early childhood; seeing the current demands of elementary schools, students who will enter the elementary school level must have the ability to read, so this is urgent for early childhood educators to pay attention to oriented media to current needs. Therefore, this research seeks to enhance interest in reading through the media of letter puzzles in early childhood. Moreover, it aims to discover the inhibiting and supporting factors in increasing interest in reading in early childhood. Through a qualitative descriptive approach, data collection techniques used observation, interviews and documentation are complemented by data analysis techniques, namely data reduction, data presentation and conclusion. The results showed an increase in early childhood reading interest by using letter puzzle media in children's learning activities; this was indicated by the average child achieving learning mastery, meaning developing according to expectations. All of this cannot be separated from the supporting and inhibiting factors in terms of time, children's mood, and media design employed in the teacher's teaching and learning process. Thus, letter puzzle media is an alternative media teacher can use to enhance interest in reading in early childhood. It also helps teachers minimise time and creates a fun learning process for children.
KOMBINASI METODE BERNYANYI DAN GERAK DALAM MENINGKATKAN HAFALAN ASMAUL HUSNA DI TK ILMI INSANI JAYA Lenni Mardiyati Hasibuan; Irwansyah Irwansyah; Armanila Armanila
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 2 (2022): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v6i2.16121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan mengenai kombinasi metode bernyanyi dan gerak dalam meningkatkkan hafalan asmaul husna di TK Ilmi Isnani. Penelitian ini menggunakan penelian ini menggunakn penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi,  wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan reduksi data,  penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini di peroleh bahwa di dalam menghafal Asmaul Husna terdapat metode khusus yang di pakai oleh siswa di TK Ilmi Insani Jaya,  yaitu menggunakan metode menghafal dengan kombinasi bernyanyi dan gerak (satu hari 5 Asmaul Husna). Dalam metode ini seorang pendidik membacakan Asmaul Husna,  yang kemudian siswa mengikuti scara klasikal kemudian menyetorkan hafalan kepada pendidik. Faktor pendukung bagi penerapan metode bernyanyi dan gerak dalam meningkatkan mengahafal Asmaul husna pada anak kelompok B di TK Ilmi Insani Jaya Kec. Percut Sei Tuan adalah :1. Ketersediaan tempat yang sangat mendukung dan nyaman 2.mengulang – ngulang hafalan.3.menegemen waktu yang tepat dan memberi kesempatan mengikuti iven - iven. Faktor pengahambat bagi penerapan metode bernyanyi dan gerak dalam meninkatkan hafalan Asmaul Husnadi TK Ilmi Insani Jaya kec. Percut sei tuan adalah : 1. Anak malas dan bosan dalam mengulang hafalan 2. Mood anak sering berubah 3.Kurangnya movasi orang tua untuk mendorong anak untuk mengafal 4.Peserta didik tidak mau mengulang hafalannya. 5. Gerakan terlalu cepat. 
MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KONFLIK KENAKALAN PESERTA DIDIK DI MAS INSAN KESUMA MADANI KECAMATAN NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG M. Syukri Azwar; Irwansyah Irwansyah; Siti Hazizah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.17685

Abstract

Tulisan ini menjelaskan pada Manajemen Bimbingan Konseling dalam menangani konflik kenakalan peserta didik di MAS Insan Kesuma Madani. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan mengandalkan informan utama: kepala madrasah, wakil kepala madrasah, dan guru bimbingan konseling. Hasil penelitian menyoroti dua hal utama: (1) Strategi manajemen bimbingan konseling di MAS Insan Kesuma Madani dalam mengatasi konflik siswa; dan (2) Hambatan yang dihadapi selama proses bimbingan konseling. Kesimpulannya, manajemen bimbingan konseling di sekolah tersebut telah secara efektif merencanakan dan mengimplementasikan strategi untuk mengorganisir dan menangani konflik dan kenakalan siswa. Kerjasama antara guru bimbingan konseling dengan pihak sekolah lainnya dan dukungan dari wali murid menunjukkan peran penting dalam kesuksesan proses ini.
MANAJEMEN OPERATOR DALAM MENINGKATKAN AKURASI ADMINISTRASI DI SEKOLAH (STUDI DI MIS TERPADU AL-IKHWAN) TANJUNG MORAWA Putri Isnani; Irwansyah Irwansyah; Eka Zuliana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen operator dalam meningkatkan akurasi administrasi di MIS Terpadu Al-Ikhwan dan apa saja kendala yang dialami operator dalam penginputan data di MIS Terpadu Al-Ikhwan. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian ualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan yaitu display data, verifikasi data dan conclusion data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dapat menjadi pedoman bagi sebuah organisasi dalam mengolah sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh sebuah organisasi dan akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi.
MANAJEMEN PENGASUHAN SANTRIWATI DALAM MENERAPKAN PERATURAN DI PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM BATANG KUIS Aisya Turridho; Fitri Yulia; Irwansyah Irwansyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18792

Abstract

Peraturan adalah salah satu hal terpenting yang harus di laksankan dalam suatu lembaga pendidikan. Dalam pendidikan pondok pesantren para santri di didik dengan pendidikan kedisiplinan, pendidikan kedisiplinan adalah pengaplikasian dari peraturan, pendidikan tersebut berlangsung selama 24 jam. Dalam jangka waktu tersebut tidak lah terlepas dari manajemen. Sehingga seluruh masyarakat yang ada didalam pondok guru, santri,maupun pengasuh dapat mengikutinya dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengasuhan santriwati dalam menerapkan peraturan. Pengumpulan data menggunakan metode wsawancara, observasi dan dokumentasi. subjek penelitian nya adalah pengasuhan santriwati, dan santriwati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajamen pengasuhan santriwati menerapkan peraturan dengan fungsi-fungsi manajamen perencanaan peraturan, pengarahan peraturan, pelaksanaan peraturan, dan pengevaluasian.
Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Azhar Medan Nurmahani Tanjung; Farid Wirda; Irwansyah Irwansyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4697

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menginvestigasi pendekatan manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Al-Azhar Medan. Analisis ini mencakup metode pengajaran, bahan ajar, dan evaluasi pembelajaran yang diterapkan dalam mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen-dokumen sekolah untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang proses pembelajaran. Temuan ini menunjukkan bahwa SMP Al-Azhar Medan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, menggunakan bahan ajar yang relevan dan kontekstual, serta mengadopsi metode evaluasi yang mendukung pengembangan keterampilan siswa. Selain itu, SMP Al-Azhar Medan juga menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar dalam pengembangan karakter siswa, menekankan pentingnya pendidikan moral dan spiritual. Meski demikian, masih ada ruang untuk perbaikan dan optimalisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih komprehensif dan bermakna.
PENERAPAN ETIKA DALAM MANAJEMEN PEMBINAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ATS-TSAQOFIY TANJUNG MORAWA HALIMATUN SYAKDIAH; IRWANSYAH IRWANSYAH; NURMAHANI TANJUNG
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 7 عدد 2 (2022): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v7i2.194

Abstract

Kata etika dapat dipahami sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang arti baik atau buruknya perbuatan. Selain itu, kata etika juga bertujuan agar manusia mampu mempresentasikan segala tindak tanduknya dalam bentuk tindakan nyata. Faktanya, selama hari ini lembaga pendidikan pada umumnya tidak mampu menanamkan etika kepada para peserta didiknya dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah tersandung dengan Pasal-Pasal yang diberlakukan dalam Undang-Undang Penegakan HAM. Di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy misalnya, masih adanya santri/wati yang belum mematuhi sepenuhnya peraturan mengenai tatacara beretika dengan benar, baik dengan sesama santriwan/wati maupun dengan para ustadz serta ustadzahnya. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy ini antara lain untuk mengetahui: (1) penerapan etika kepada santri/wati di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy, (2) manajemen pembinaan etika santri/wati di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan etika kepada santri/wati di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan teks naratif yakni memaparkan data berdasarkan pernyataan dari narasumber. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy diharapkan menjadi suatu pertimbangan bagi pimpinan serta para ustadz dan ustadzah saat menerapkan etika dalam manajemen pembinaan santri/wati di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy Tanjung Morawa ini