Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIMULASI NUMERIK SISTEM PANAS BUMI BITTUANG KABUPATEN TANATORAJA, SULAWESI SELATAN Risdianto, Dikdik; Hermawan, Dudi; Kusnadi, Dedi; Kholid, Muhammad; Rezky, Yuano
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 8, No 3 (2013): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6653.372 KB)

Abstract

Simulasi numerik di daerah panas bumi Bittuang menggunakan program simulator TOUGH2 dengan Equation of State (EOS1), satu fasa, disusun berdasarkan konseptual model hasil survey geologi, geokimia, geofisika (3-G) dan pengeboran landaian suhu sumur BTG-1.Parameter yang digunakan antara lain permeabilitas, porositas, konduktivitas panas serta kapasitas panas batuan. Susunan penyebaran litologi secara lateral dan vertikal berdasarkan grid blok serta tersusun menjadi beberapa lapisan mendekati model konseptual. Kondisi inisial dan batas kondisi diberikan berdasarkan data-data yang tersedia.Hasil simulasi yang didapatkan setelah mengalami proses uji coba beberapa kali dengan merubah beberapa parameter simulasi dan hasil yang paling baik dikalibrasi dengan hasil pengukuran temperatur sumur pengeboran l andai an suhu BTG-1 serta kemunculan manifestasi permukaan. Mengingat keterbatasan data yang dimiliki, hasil simulasi inimerupakan proses inisial (permulaan) simulasi untuk sistem panas bumi Bittuang dan masih harus dilakukan update berdasarkan data lanjutan.
SISTEM PANASBUMI BERDASARKAN ANALISIS GEOKIMIA AIR PANAS DAERAH AMOHOLA DAN SUMBERSARI, KECAMATAN MORAMO, KABUPATEN KONAWE SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA Aprilia, Fitriani Dewi; Yuningsih, Euis Tintin; Patonah, Aton; Rezky, Yuano; Yushantarti, Anna; Nurdin, Asep
Bulletin of Scientific Contribution Vol 13, No 1 (2015): Bulletin of Scientific Contribution
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.483 KB) | DOI: 10.24198/bsc.v13i1.8391

Abstract

The research area is located in Amohola and Sumbersari, Moramo sub-district, Konawe South regency, Southeast Sulawesi Province. Geographically located between 122°35’6,07" – 122°45'58,94" BT dan 4°5'20,28" – 4°16'10,85" LS. The research areas have a stratigraphy consisted of Meta-limestones, Phylite, Schist, Quartzite, Conglomerates, Limestones, Carbonate Sandstone, Claystone, and sediment surface. Hot waters have temperatures ranging from 37,5oC to 50oC. The fluid geochemical data affirm that the Amohola area has Chloride type of water, which indicates it is close to the heat source, whereas in Sumbersari area has Bicarbonate water type, which indicates that the fluid has affected by meteoric water. Geothermal system in these two areas assumed that has separated by tectonic activity and the emersion of the lithology affected the chemical content of the hot fluid. The Geotermometer indicates that the subsurface of Amohola manifestations temperatures are around 146°C (medium enthalpy), whereas in Sumbersari 43°C (low enthalpy).
SIMULASI NUMERIK SISTEM PANAS BUMI BITTUANG KABUPATEN TANATORAJA, SULAWESI SELATAN Risdianto, Dikdik; Hermawan, Dudi; Kusnadi, Dedi; Kholid, Muhammad; Rezky, Yuano
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 8 No 3 (2013): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v8i3.87

Abstract

Simulasi numerik di daerah panas bumi Bittuang menggunakan program simulator TOUGH2 dengan Equation of State (EOS1), satu fasa, disusun berdasarkan konseptual model hasil survey geologi, geokimia, geofisika (3-G) dan pengeboran landaian suhu sumur BTG-1.Parameter yang digunakan antara lain permeabilitas, porositas, konduktivitas panas serta kapasitas panas batuan. Susunan penyebaran litologi secara lateral dan vertikal berdasarkan grid blok serta tersusun menjadi beberapa lapisan mendekati model konseptual. Kondisi inisial dan batas kondisi diberikan berdasarkan data-data yang tersedia.Hasil simulasi yang didapatkan setelah mengalami proses uji coba beberapa kali dengan merubah beberapa parameter simulasi dan hasil yang paling baik dikalibrasi dengan hasil pengukuran temperatur sumur pengeboran l andai an suhu BTG-1 serta kemunculan manifestasi permukaan. Mengingat keterbatasan data yang dimiliki, hasil simulasi inimerupakan proses inisial (permulaan) simulasi untuk sistem panas bumi Bittuang dan masih harus dilakukan update berdasarkan data lanjutan.