Fiola Lolita Sari
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI KEWAJIBAN PENGGUNAAN KANTONG BELANJA RAMAH LINGKUNGAN Fiola Lolita Sari; Rahmat Salam
Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 3 (2022): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Politeknik STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33509/jan.v28i3.1795

Abstract

Plastik sampah yang semakin menumpuk setiap harinya serta sifat plastik yang membutuhkan waktu beratus-ratus tahun lamanya menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak sehat, Maka dari itu usaha Pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi plastik dengan menciptakan peraturan kewajiban penggunaan sampah plastik pada pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat. Kebijakan ini kelak akan bermanfaat bukan hanya untuk mengatasi persoalan lingkungan, namun juga untuk mengatasi persoalan pemerintah bagaimana mengelola sampah yang semakin menumpuk. Sehingga harus ada kajian yang mendalam agar dapat menjadi kritik dan saran untuk lebih baik lagi dalam mengajak masyarakat untuk berpatisipasi dalam pelaksanaan kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam menerapkan kewajiban penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan (KBRL) di Kecamatan Cilandak. Penelitian ini menggunakan teori partisipasi masyarakat menurut Keith Davis dan John W Newstrom dengan 3 indikator, yaitu keterlibatan mental serta perasaan, dorongan motivasi, dan tanggung jawab. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam penerapan kebijakan kewajiban penggunaan KBRL sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa kendala diantaranya, pada pasar tradisional masih banyak pedagang yang menyediakan plastik, masyarakat sering lupa untuk membawa KBRL, sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah untuk masyarakat kurang, dan pengawasan yang dilakukan oleh Sudin LH Jakarta Selatan belum optimal karena terhalang pandemi Covid-19. Plastic rubbish that piles up every day takes hundreds of years to cause unhealthy environmental conditions. Therefore the DKI Jakarta Government's efforts to reduce plastic are by creating prohibiting regulations on the use of plastic bags in shopping centers, supermarkets, and traditional markets. This policy will be useful not only for solving environmental problems but also for solving the public issue of how to manage the increasing amount of rubbish. So, there must be an in-depth study so to provide criticism and suggestions for alleviating public participation in the implementation of the policy. The purpose of this study was to determine the level of community participation in implementing the mandatory use of environmentally friendly plastic bags (KBRL) in the Cilandak District. This study follows the theory of community participation according to Keith Davis and John W Newstrom with 3 indicators, namely: Mental and Feeling Involvement, Motivation, and Responsibility. The method used in this study is qualitative. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. The analysis technique used is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate that community participation in implementing the mandatory use of KBRL policy is quite good, but there are still several obstacles including, in traditional markets, there are still many traders who provide a common plastic bag, and some people often forget to bring KBRL, socialization carried out by the government for fewer people, and the supervision carried out by the South Jakarta LH Sub-Department that has not been optimized due to the Covid-19 pandemic.
PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SELAMA WORK FROM HOME DI PT SANG HYANG SERI Devi Rahma Ariani; Fiola Lolita Sari; Putri Mutiara Sinera; Muhammad Khoirul Anwar; Armyn Gultom
JIKAP (Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 6, No 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v6i4.59855

Abstract

Sudah hampir dua tahun lebih seluruh dunia termasuk Negara Indonesia terjangkit virus corona atau yang dinamai menjadi Covid-19. Dari awal kemunculan Covid-19 Pemerintah Indonesia membuat berbagai kebijakan untuk mengurangi angka penyebaran virus corona, salah satu kebijakan yang sampai sekarang masih terus diterapkan adalah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegaiatan masyarakat selalu diperbaharui setiap satu – dua minggu sekali melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri. Dalam kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dibagi menjadi beberapa level perwilayah, level ini ditentukan betrdasarkan angka penyebaran virus Covid-19 di setiap wilayah. Level kebijakan ini dibagi menjadi tiga level. Isi dari kebijakan tersebut salah satunya berupa pemberitahuan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang wajib dilaksanakan oleh setiap sector yang disebutkan dalam instruksi dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai selama work from home di PT Sang Hyang Seri. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.