Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN MENGUKUR KINERJA USAHA MIKRO MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PERSPEKTIF FINANSIAL Siska Elvani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.10728

Abstract

Usaha mikro merupakan bagian dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Jumlah usaha mikro semakin meningkat sehingga persaingan dalam pasar semakin kompetitif. Oleh karena itu diperlukan strategi agar usaha mampu bertahan dalam persaingan pasar. Strategi yang tepat didasarkan pada penilaian kinerja yang sudah dilakukan agar strategi berjalan dengan tepat. Namun, umumnya UKM melakukan penilaian kinerja secara tidak sistematis. Kesadaran UKM akan penilaian kinerja masih sangat kurang. Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu metode pengukuran kinerja yang tidak hanya memperhatikan aspek finansial tetapi juga memperhatikan aspek non finansial. Salah satu aspek yang diukur dalam BSC adalah aspek finansial. Sehingga perlu adanya pelatihan pengukuran kinerja dengan BSC pada perspektif finansial. Lokasi pengabdian adalah di usaha mikro KUB Mitra 88 Jember dengan metode pelatihan. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan, dapat diketahui kinerja pada perspektif finansial di KUB Mitra 88 Jember adalah baik dikarenakan nilai R/C rasio pada KUB Mitra 88 Jember pada produksi jamur krispi sebesar 2,10 dan BEP produk jamur krispi adalah 49 unit dan Rp 244.901,52. Dari pelatihan mengukur kinerja menggunakan BSC ini maka KUB Mitra 88 Jember bisa mengukur kinerjanya di lain waktu sehingga dapat diketahui bagaimana kinerja pada perspektif keuangan.
Pemetaan Sebaran Ternak Kambing di Kabupaten Sidoarjo Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Dini Nafisatul Mutmainah; Sekar Ayu Wulandari; Agustia Dwi Pamujiati; Siska Elvani
JURNAL ILMIAH SAINS TEKNOLOGI DAN INFORMASI Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.733 KB) | DOI: 10.59024/jiti.v1i2.116

Abstract

Kabupaten Sidoarjo merupakan yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ternak ruminansia, salah satunya adalah kambing. Jumlah ternak kambing di Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 mencapai 41.190 yang tersebar di seluruh kecamatan yaitu 16 kecamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan sebaran populasi ternak kambing di Kabupaten Sidoarjo menggunakan SIG. Informasi sebaran ternak kambing bermanfaat untuk mempercepat pengelolaan informasi sebaran ternak di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan data deskriptif kuantitatif yaitu data spasial berupa peta administrasi, peta kedalaman laut, dan data sebaran ternak di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menghasilakan output berupa peta sebaran ternak di Kabupaten Sidoarjo, dimana dapat memberikan informasi sebaran ternak kambing per kecamatan pada tahun 2018 dan 2020. Data sebaran ternak kambing di seluruh kecamatan menunjukkan fluktuatif. Terdapat tiga kecamatan yang selalu konsisten dalam jumlah sebaran ternaknya yang tinggi yaitu Kecamatan Tarik, Krian, dan Balongbendo. Ketiga kecamatan tersebut jauh dari pusat kota dan memiliki kepadatan penduduk di bawah 2500 penduduk/km2. Tingkat kepadatan penduduk kurang memungkinkan tersedianya lahan yang lebih luas. Faktor lain yang menjadi pendukung dalam pengembangan ternak adalah ketersediaan aliran sungai yang cukup banyak, karena akan menunjang ketersediaan hijauan sebagai bahan pakan ternak.
SOSIALISASI BALANCED SCORECARD SEBAGAI METODE PENGUKURAN KINERJA UMKM RUMAH JAMUR ZAHRA Siska Elvani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16035

Abstract

Perekonomian di Indonesia didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dimana jumlahnya mencapai 64,2 juta. Banyaknya jumlah UMKM ini mengindikasikan bahwa persaingan pasar antar usaha semakin ketat. Diperlukan strategi yang efektif agar usaha tidak kalah dalam persaingan. Pengukuran kinerja menjadi penting dilakukan untuk melihat sejauh mana keefektifan strategi yang ditetapkan. Salah satu penyebab kegagalan suatu UMKM adalah buruknya manajemen dimana kinerjanya tidak dievaluasi. Tingginya produksi jamur tiram di Kabupaten Jember menyebabkan UMKM Rumah Jamur Zahra harus menyusun strategi untuk bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu pelatihan ini memberikan pemahaman pentingnya pengukuran kinerja sebelum menyusun strategi yang efektif. Metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja adalah Balanced Scorecard (BSC) dimana terdapat perspektif finansial dan non-finansial yang diukur. Setelah mengikuti pelatihan, pemilik usaha mengetahui bahwa kinerja pada keempat perspektif adalah baik, namun terdapat satu komponen yang perlu ditingkatkan yakni inovasi.
OZONE MICRO-BUBBLE WATER (OMBW) SEBAGAI SENYAWA PENYANITASI DAGING AYAM MENTAH TERHADAP Salmonella spp. DAN PENGARUHNYA SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU MENYIMPANG Ryan Pieter I Nalle; Ni Luh Putu R. Cakswindryandani; Siska Elvani
JURNAL AGRISA Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Agrisa
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/agrisa.v12i1.11069

Abstract

Ozone micro-bubble water (OMBW) can be used as sanitizer to wash fresh food products in order to eliminate microbiological contamination. A trial was carried out to determine the effectiveness of OMBW as a washing solution for raw chicken breast on the growth and concentration of cocktail mix Salmonella spp. (S. Enteritidis DMST 15676, S. Derby DMST 16879, S. Newport DMST 15675 and S. London DMST 7110). The washing treatment was carried out by dipping the artificially contaminated raw chicken breast in 1 and 2 ppm of OMBW or sterilized water (control) and shaken at 80 rpm for 5 minutes. The samples were kept at 4°C for 24 h before being exposed to the temperature abuse condition. The temperature abuse condition was carried out continuously from 10° C for 4, 6 and 8 h up to 30° C for 2 h. After the washing process, Salmonella spp. was greatly reduced by 1 and 2 ppm OMBW, significantly different (P<0.05) from washing with sterilized water. Washing with 1 ppm OMBW, 2 ppm OMBW and sterilized water reduced the Salmonella spp. by 0.86, 0.72 and 0.41 log CFU/mL, respectively. Storage of raw chicken fillet at the recommended temperature of 4° C for 24 h, inhibited the growth of Salmonella spp. in samples that had previously been washed with 1 and 2 ppm OMBW, while samples washed with sterilized water showed a slight increase in Salmonella spp. numbers, but was not significantly different (P>0.05) from the other treatments. At the end of temperature abuse storage, the Salmonella spp. concentration in all samples increased from the initial counts.
PELATIHAN PENGEMASAN DAN DESAIN KEMASAN PRODUK PADA KELOMPOK TANI UIMATKULI DAN MOENFEU Siska Elvani; I Wayan Nampa; Damianus Adar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17381

Abstract

Hortikultura menjadi salah satu komoditas yang banyak diusahakan oleh petani di Indonesia, salah satunya adalah Kelompok Tani Uimatkuli dan Moenfeu di Kabupaten Kupang yang membudidayakan tanaman kelor dan pare. Hasil panen sebagian diolah menjadi keripik pare dan stik kelor. Kualitas produk akan terjaga apabila dikemas dengan baik karena proses pengemasan bertujuan untuk melindungi produk dari berbagai penyebab kerusakan. Desain kemasan menjadi hal yang harus diperhatikan karena berfungsi sebagai media komunikasi kepada konsumen dan berpengaruh terhadap nilai jual dan citra produk. Pentingnya pengemasan dan desain kemasan dalam memasarkan produk belum dipahami oleh anggota Kelompok Tani Uimatkuli dan Moenfeu karena keterbatasan permodalan dan wawasan. Oleh karena itu dilakukan pengabdian dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan. Metode pendidikan masyarakat dilakukan dengan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pengemasan dan desain kemasan, sementara metode pelatihan dilakukan dengan demonstrasi atau percontohan menggunakan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pengemasan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah seluruh anggota Kelompok Tani Uimatkuli dan Moenfeu memiliki wawasan dan keterampilan mengenai pengemasan dan desain kemasan. Adanya inovasi pengemasan dan desain kemasan yang dilakukan diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota kelompok tani.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH SABUT KELAPA MELALUI PENGOLAHAN MENJADI COCOPEAT DAN COCOFIBER SEBAGAI SUMBER PENGHASILAN TAMBAHAN RUMAH TANGGA PETANI I Wayan Nampa; Siska Elvani; I Nyoman Sirma
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.30622

Abstract

Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kupang, khususnya pada kawasan pesisir selatan. Pemanfaatan hasil produksi perkebunan kelapa saat ini hanya sebagai produksi kelapa masih berfokus pada daging buah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan beberapa produk olahan seperti kopra, minyak kelapa dan VCO. Potensi ekonomi lainnya yang turut diproduksi dari perkebunan kelapa berupa sabut kelapa belum dioftimalkan pemanfaatkannya. Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di dua kelompok tani yaitu kelompok tani di Desa Oben Kecamatan Nekamese, dan Kelompok Wanita Tani Kanaan di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yaitu untuk memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi cocofeat dan cocofiber. Program pengabdian meliputi paparan materi terkait peluang pasar dan pemanfaatan oleh petani terkait produk yang dihasilkan, serta pratik bersama dalam memproduksi/mengolah limbah sabut kelapa menjadi cocofeat dan cocofiber serta memanfaatkannya untuk aneka kerajinan/media tanam tanaman hias. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan petani dapat mengembangkan produk kreatif berupa kerajinan yang berbahan baku cocofiber dan juga media tanam cocofeat. Sabut kelapa yang selama ini menjadi limbah dapat diolah menjadi produk yang bernilai guna dan memiliki nilai ekonomi.  Selain itu, petani memiliki pengetahuan baru terkait pemanfaatan limbah serta potensi pasar hasil pengolahan limbah sabut kelapa di wilayah mitra.