Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO NARATIF UNTUK KEMAMPUAN BERCERITA PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK Umi Hayati; Indri Astuti; Aunurrahman Aunurrahman
Journal of Educational Review and Research Vol 5, No 2 (2022): VOLUME 5 NUMBER 2 DECEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v5i2.3400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan video naratif untuk kemampuan bercerita pada siswa taman kanak-kanak. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode Research and Development (R&D) model pengembangan ADDIE. Dengan model pengembangan ADDIE maka penelitian dilakukan melalui tahap-tahap (1) Analyze, (2) Design, (3) Develop, (4) Implement, dan (5) Evaluate. Penelitian ini di TKIT Permata Hati kelompok B dengan partisipan 25 orang siswa. Produk yang dikembangkan sudah di validasi secara materi, desain dan media oleh 6 orang validator ahli di bidangnya. Hasil validasi materi secara keseluruhan memperoleh hasil “sangat valid”, validasi media memperoleh hasil “sangat valid” dan validasi desain juga memperoleh hasil “sangat valid”. Hasil pengujian di lapangan melalui uji satu-satu, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar secara keseluruhan memperoleh hasil “Berkembang Sesuai harapan”. Hasil uji efektivitas yang dilakukan memperoleh rata-rata penilaian memahami bahasa reseptif menyimak dan membaca, memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan), bahasa secara verbal dan nonverbal, mengenal keaksaraan awal sebelum menggunakan produk sebesar 30 sedangkan hasil pengukuran rata-rata sesudah menggunakan produk sebesar 91. Dengan dk (derajat kebebasan) 48 dan taraf kesalahan yang digunakan 5% (0,05) diperoleh ???????????????????????? = 2,010. Diketahui ???????? = -16,11 atau 16,11 dan ???????????????????????? = 2,010, maka ???????? > ????????????????????????.  Dengan ketentuan bilamana ???????? ≥ ???????????????????????? maka ????0 ditolak artinya terdapat perbedaan signifikan dari hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan video naratif tentang proses terjadinya kupu-kupu.
Workshop Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar yang Menyenangkan di SMK Negeri 2 Singkawang Warneri Warneri; Uray Salam; Aunurrahman Aunurrahman; Haratua Tiur Maria S; Iwan Ramadhan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.233

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memahami dan mengetahui dan mengingatkan kembali bahwa memanfaatkan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dan dikelolah untuk proses pembelajaran yang menyenangkan, lebih khusus yang ingin dicapai dalam program ini antara lain untuk mengetahui sekolah dan pendidik sebagai sumber belajar, untuk mengetahui sekolah dan lingkungan sebagai sumber belajar, untuk mengetahui lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode informasi, metode diskusi, dan metode tanya jawab, selain itu juga dibantu dengan metode ceramah. Hasil penelitian dalam pelaksanaannya, yaitu para pendidik cukup antusias dan senang dengan topik pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang menyenangkan, hal ini dikarena para pendidik minim mendapatkan informasi terkait sumber-sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini di sekolah menengah kejuruan atau SMK memberikan manfaat dan kontribusi terhadap pemahaman dan usaha yang dapat diterapkan pendidik dalam memanfaat lingkungan sebagai sumber belajar. Sebagaimana dalam temuan kegiatan pengabdian ini bahwa pada awalnya pendidik belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang jauh terkait memanfaatkan mengkolborasikan sumber belajar dalam pembelajaran
Ki Hajar Dewantara's Philosophy Of Holistic Education Concept: Education For Independent Learning Dewi Fajaryati; Aunurrahman Aunurrahman; Halida Halida; Darwin Darwin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6247

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan konsep pendidikan holistik dalam membentuk karakter, mengembangkan kreativitas, dan memberikan kebebasan individu untuk menjalani perjalanan pendidikan yang unik sesuai potensi dan minatnya. Konsep pendidikan holistik Ki Hajar Dewantara dalam sistem pendidikan modern cenderung berfokus pada pengukuran hasil pembelajaran dan kurikulum yang terstandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber sekunder berupa tulisan atau karya orang lain tentang filsafat pemikiran Ki Hajar Dewantara dan artikel serta pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan induktif. Penelitian ini menghasilkan generasi yang mampu berpikir kritis, beradaptasi terhadap perubahan, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Dengan memahami dan mengadopsi konsep pendidikan holistik Ki Hajar Dewantara, kita dapat menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik dan bermakna.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 SAMBAS Suandi Suandi; Aunurrahman Aunurrahman; Usman Radiana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.23963

Abstract

Sarana prasarana dan kelengkapannya adalah bagian yang sangat penting dari maju tidaknya dunia pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga sangat mempengaruhi mutu pendidikan yang hendak dicapai. Tersedianya ruang kegiatan belajar dan perlengkapan penunjang yang memadai ikut serta mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk lebih memfokuskan pada topik atau masalah yang sedang diteliti. Sarana dan prasarana SMK Negeri 1 Sambas dikelola dalam beberapa tahapan yaitu inventarisasi, pengadaan dan penghapusan aset. Tujuan dari tahapan-tahapan tersebut adalah untuk membantu mempersiapkan dan mengatur sebaik mungkin sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan proses pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Sekolah dianggap berkualitas apabila memiliki sarana prasarana yang cukup dan lengkap. Pengelolaan sarana dan prasarana yang baik memiliki dampak yang sangat besar terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.
Analisis Perbandingan Kesiapan Guru terhadap Perubahan Kurikulum Di Sekolah Menengah Atas Kota Pontianak Evi Tri Prihatini; Meri Meri; Trisya Sumiati; Aunurrahman Aunurrahman; Waneri Waneri
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6038

Abstract

Curriculum changes require educational units to respond to new things quickly and responsively. The role of teacher readiness in implementing the new curriculum is very significant. This research aims to observe whether there is a difference in the level of readiness between teachers in public and private schools in Pontianak City, with 30 people as a sample, divided into 15 teachers from SMA Negeri 11 Pontianak and 15 teachers from SMA Private Muhammadiyah 1 Pontianak. Data was collected through a survey using descriptive statistical analysis through a closed questionnaire. Based on the results of statistical tests carried out with the IBM SPSS 25 application, the significance value of 0.000 was obtained, there is a significant difference between teacher readiness for curriculum changes in public and private high schools, where teacher readiness at SMAN 11 Pontianak is 77% which is included in the category While only 70% of SMAS Muhammdiyah 1 Pontianak is in the Medium category. Differences in teacher readiness for curriculum changes include understanding the characteristics and structure of the curriculum with a difference of 10%, readiness for learning plans a difference of 5%, readiness of facilities and infrastructure with a difference of 10%, and readiness for learning assessment planning a difference of 13%. Based on the research results, it can be concluded that the level of teacher preparedness at SMA Negeri 11 Pontianak is higher than at SMAS Muhammadiyah 1 Pontianak.
Strategi Guru untuk Menanamkan Nilai Kejujuran pada Anak Usia 4-5 Tahun di Kelas A TK Al-Adabiy Kota Pontianak Adinda Nur Fadilla; Aunurrahman Aunurrahman; Halida Halida
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6095

Abstract

This research aims to describe teachers' strategies for instilling the value of honesty in children aged 4-5 years in class a at Al-Adabiy Kindergarten, Pontianak City. This research uses a descriptive method in the form of qualitative research. This research focuses on teachers' strategies for instilling the value of honesty in children, including teacher strategies in planning and implementing learning to instill the value of honesty, as well as the encouraging and inhibiting factors for teachers in instilling the value of honesty in children. The data obtained in this research was collected from observations, interviews and documentation. The results of this research show that the planning carried out is that the teacher prepares a learning plan which includes activities that can develop the value of honesty and prepares media that can support the values ​​of honesty according to the learning objectives to be achieved. At the implementation stage, teachers apply the values ​​of honesty through learning activities and use exemplary methods and methods of giving advice. The supporting factor for teachers in instilling the value of honesty in children is awareness of the importance of honesty. The inhibiting factor for instilling the value of honesty is the lack of sufficient and effective training to teach and instill the value of honesty.