Liqfa Nurul Fadhila
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktualisasi Pemahaman Al-Qur'an Oleh Santri dengan Menggunakan Metode Wafa Liqfa Nurul Fadhila; Adisel Adisel; Nurlaili Nurlaili
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Education and Instruction (JOEAI)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v5i2.4374

Abstract

The purpose of the study was to determine the understanding of the Qur'an by using the Wafa method by students and to find out the application of the wafa method in understanding the contents of the Qur'an in the students of SMA Muhammadiyah 1 Boarding School. The research method used is a qualitative method. The research results are; 1) Students' understanding of the meaning and content of the Qur'an through the wafa method is not yet maximized. However, in general, the santri are at least able to understand the meaning and content of the Qur'an contained in juz 30 and the verses they are familiar with. Because learning the Qur'an using the wafa method is still relatively new, both schools, educators and students should learn more about what this wafa method actually is; 2) For the application of students' understanding of the contents of the Qur'an, it is still not maximally applied. Judging from the learning alone, it still emphasizes learning tahsin or justification of reading and emphasizes the hijaz song which is the song in the application of this wafa method. In conclusion, students' understanding of the meaning, content of the content of the Qur'an and the application of students' understanding of the contents of the Qur'an with the Wafa method is still not optimal, this is because the application of the Wafa method is relatively new at SMA Muhammadiyah 1 Boarding School. Keywords: Wafa Method, Application, Understanding the Qur'an
PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL Cindi Kloudia; Yoven Jonivan; Liqfa Nurul Fadhila; Asiyah Asiyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.23985

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengertian dari multikulturalisme,sejarah dari multikulturalisme, gagasan dasar dan pemikiran multikulturalisme. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Pengumpulkan data penelitian berupa data-data kepustakaan yang telah dipilih, dicari, disajikan dan dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Multikulturalisme berarti “keberagaman budaya”. Istilah multikultural ini sering digunakan untuk menggambarkan tentang kondisi masyarakat yang terdiri dari keberagaman agama, ras, bahasa, dan budaya yang berbeda. Secara umum, sejarah multikulturalisme baru sekitar 1970 di berbagai belahan dunia seperti Kanada, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan lainnya yang kemudian diskursus multikulturalisme berkembang sangat cepat. Gagasan dasar multikulturalisme mencerminkan pemahaman tentang keberagaman etnis, budaya, dan agama dalam masyarakat yang beragam. Amerika Serikat, sebagai contoh, mengalami perubahan konsep dari Melting Pot dan Salad Bowl ke multikulturalisme sebagai koreksi terhadap kelemahan sebelumnya. Multikulturalisme membagi pergerakan budaya menjadi ruang publik dan privat, mengembangkan kebanggaan nasional, serta menghargai hak-hak sipil kelompok minoritas. Pendidikan multikultural di Indonesia, yang digagas oleh H.A.R. Tilaar, bertujuan untuk meningkatkan penghargaan terhadap keragaman etnik dan budaya.