Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengertian dari multikulturalisme,sejarah dari multikulturalisme, gagasan dasar dan pemikiran multikulturalisme. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Pengumpulkan data penelitian berupa data-data kepustakaan yang telah dipilih, dicari, disajikan dan dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Multikulturalisme berarti “keberagaman budaya”. Istilah multikultural ini sering digunakan untuk menggambarkan tentang kondisi masyarakat yang terdiri dari keberagaman agama, ras, bahasa, dan budaya yang berbeda. Secara umum, sejarah multikulturalisme baru sekitar 1970 di berbagai belahan dunia seperti Kanada, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan lainnya yang kemudian diskursus multikulturalisme berkembang sangat cepat. Gagasan dasar multikulturalisme mencerminkan pemahaman tentang keberagaman etnis, budaya, dan agama dalam masyarakat yang beragam. Amerika Serikat, sebagai contoh, mengalami perubahan konsep dari Melting Pot dan Salad Bowl ke multikulturalisme sebagai koreksi terhadap kelemahan sebelumnya. Multikulturalisme membagi pergerakan budaya menjadi ruang publik dan privat, mengembangkan kebanggaan nasional, serta menghargai hak-hak sipil kelompok minoritas. Pendidikan multikultural di Indonesia, yang digagas oleh H.A.R. Tilaar, bertujuan untuk meningkatkan penghargaan terhadap keragaman etnik dan budaya.