Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Oggie Bima Nugraha; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9524

Abstract

Ilmu sebagai hasil aktivitas manusia yang mengkaji pelbagai hal,ibaik idiri imanusia imaupun realitas diluar idirinya, isedangkan iteknologi imerupakan iinstrument ibagi imanusia iuntuk memenuhi kebutuhannya. iPada izaman ikontemporer iilmu ipengetahuan imengalami ikemajuan sangat icepat dengan ipenemuan ipelbagai iteknologi icanggih. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berimplikasi dalam perubahan peradaban manusia. Diversifikasi dan spesialisasi ilmu serta inovasi teknologi telah mencapai temuan-temuan baru beserta penerapannya dibidang nuklir, kimia, bioteknologi dan genoteknologi, mikroelektronik, dan antariksa. iPerkembangan ilmu ipengetahuan dan iInovasi iteknologi imenimbulkan idampak ipositif iserta inegatif. iDampak negatif itentunya dapat imengancam ieksistensi imanusia, ihal iitu imerupakan iproblem fundamental idiantara problem iyang ilain iseperti idi ibidang isosial, iideologi, ipolitik, iekonomi, serta ipendidikan. Adanya dimensi etis, merupakan hal penting dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.iMengembangkaniIPTEKiharusimemperhatikanimartabatimanusia, menjaga keseimbangan ekosistem, ibertanggung ijawab ipada ikepentingan iumum, ibaik isebagai pribadi, hubungan dengan lingkungannya imaupun isebagai imakhluk iyang ibertanggung ijawab terhadap Khaliknya. iTeknologi mutakhir iyang isemakin iberkembang iperlu ididasarkan ipada filsafat iilmu sebagai iarah ibagi pengembangannya,isupaya ipara iilmuwan imenyadari keterbatasan idirinya dan itidak terperangkap ke idalam isikap iarogansi iintelektual
Pergantian Kurikulum Pendidikan Ke Kurikulum Merdeka Belajar Dan Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Oggie Bima Nugraha; Aldri Frinaldi; Syamsir Syamsir
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.283

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan kebebasan kepada siswa untuk menentukan jalannya sendiri dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memacu kemandirian dan kreativitas siswa. Kurikulum ini memiliki tiga pilar utama yaitu Kemandirian, Kreativitas, dan Inisiatif, serta mendukung pembelajaran kolaboratif. Terdapat tiga pilihan implementasi kurikulum merdeka, yakni mandiri, berbasis sekolah, dan berbasis regional. Penguatan profil pelajar pancasila bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara dan sebagai pedoman dalam berperilaku sebagai warga negara. Penguatan ini diharapkan dapat membentuk karakter dan sikap positif siswa yang mencintai tanah air dan bangsa, serta menghargai dan menjaga perbedaan dan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, masih terdapat kendala dalam implementasi penguatan profil pelajar pancasila seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan kekurangan tenaga pengajar yang mampu mengajar dengan baik dan memahami konsep Pancasila