Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Pelayanan Pelanggan: Suatu Penelitian Analisis Kualitas Layanan Nafisah, Dewi; Surianto, Moh. Agung
El-Idare Vol 10 No 1 (2024): El-Idare
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/elidare.v10i1.21579

Abstract

This research aims to optimize customer service through the analysis of service quality using a qualitative approach. Through the collection of descriptive data in the form of written and oral language from observable respondents, the study seeks to delve into individual or group phenomena related to customer service. The research methodology adopts the Miles and Huberman model with a focus on data presentation, data reduction, and conclusion drawing. The results of this data analysis are expected to provide a complex overview of customer service quality, identify weaknesses or deficiencies that may exist, and provide a basis for improvement recommendations. This research contributes to understanding customer expectations and perceptions, advancing the understanding of customer service in the context of modern business, and providing a foundation for company strategies to achieve a competitive advantage through superior customer service.
BEKAL BERGIZI SEIMBANG BAGI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 6 SD NEGERI GALUNGGUNG TASIKMALAYA Lestari, Nia; Fathiyah, Aisyah Putri; Nafisah, Dewi; Amini, Fadhilah; Salsabila, Karina; Azzahra, Siti Fadillah
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/lekaedu.v3i1.56127

Abstract

Abstract: School-age children are one of the age groups that are very vulnerable to nutritional and health problems because at school age the development of bones, teeth, muscles, and blood occurs so they need more nutritional intake compared to the adult group. Elementary school-aged children spend a third of their time at school. Bringing lunch from home can make it easier for children to monitor the nutritional content, hygiene, and cleanliness of the food consumed by children, and can prevent unhealthy snacking habits at school. This counseling activity raises the issue of school-age children who need balanced nutritional intake but often their needs are not met due to their picky eating habits. This service aims to introduce students to a dish that already contains a variety of nutritional needs and is easy for children to make at their age. The dishes are arranged in a bento which is created so that it can further arouse the students' appetite. Pre-implementation activities begin with product trials and preparation of booklets and materials that will be given to students. The implementation stage, namely the students listened to the presentation of material on balanced nutrition, examples of nutrients, the negative impact if nutritional needs were not met, Bento lunch boxes, and closed with a quiz with prizes to find out how far the students' understanding of the material explained by the implementation team continued with a demonstration of cooking one example of a balanced nutritious lunch, and ended with an evaluation of the results of the demonstration and the results of the competition by the homeroom teacher. The expected outputs are service articles published in national service journals, news on the implementation of community service in online mass media, HKI, and community service booklet products. Abstrak: Anak usia sekolah adalah salah satu kelompok umur yang sangat rentan mengalami permasalahan gizi dan kesehatan, karena pada usia sekolah terjadi perkembangan tulang, gigi, otot, darah sehingga mereka membutuhkan lebih banyak asupan gizi dibandingkan dengan kelompok dewasa. Anak usia sekolah dasar menghabiskan sepertiga waktunya di sekolah.  Membawa bekal dari rumah dapat membuat makanan yang dikonsumsi oleh anak menjadi lebih mudah dipantau kandungan gizinya, higiene dan kebersihannya, serta dapat menghindari kebiasaan jajan yang kurang sehat di sekolah. Kegiatan penyuluhan ini mengangkat permasalahan anak usia sekolah yang membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi seimbang namun sering kali kebutuhannya tidak terpenuhi dikarenakan kebiasaan mereka yang memilih milih makanan. Pengabdian ini bertujuan ingin mengenalkan kepada para siswa salah satu hidangan yang sudah mengandung berbagai macam kebutuhan nutrisi dan mudah dibuat oleh anak di usianya. Hidangan tersebut disusun dalam sebuah bento yang dikreasikan sehingga dapat lebih menggugah selera makan para siswa. Kegiatan pra pelaksanaan diawali dengan ujicoba produk dan penyusunan booklet serta materi yang akan diberikan kepada para siswa. Tahap pelaksanaan yaitu para siswa menyimak penyampaian materi mengenai gizi seimbang, contoh-contoh zat gizi, dampak negatif apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi, bekal makan Bento, dan ditutup dengan quiz berhadiah untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman para siswa mengenai materi yang sudah dijelaskan oleh tim pelaksana dilanjutkan demonstrasi memasak salah satu contoh bekal bergizi seimbang, dan diakhiri dengan kegiatan evaluasi hasil demonstrasi dan hasil lomba oleh wali kelas. Luaran yang diharapkan adalah artikel pengabdian yang dipublikasikan pada jurnal pengabdian nasional, berita pelaksanaan pengabdian di media massa online, HKI, dan produk booklet media pengabdian.
REPRESENTASI KONFLIK BIRRUL WALIDAIN PADA IKLAN DAIKIN ‘DOA DI UJUNG RAMADHAN’ EDISI RAMADHAN 1444 HIJRIYAH Nafisah, Dewi; Robi'ah Machtumah Malayati
Spektra Komunika : Jurnal Komunikasi & Dakwah Vol 5 No 1 (2025): SPEKTRA KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi & Dakwah
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/spektra.v5i1.9361

Abstract

Abstrak: Kajian ini membahas tentang representasi konflik birrul walidain pada iklan Daikin yang berjudul Do’a di Ujung Ramadhan. Tujuan dibuatnya kajian ini untuk menganalisis bagaimana representasi konflik yang bertentangan pada birrul walidain pada iklan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif serta metode semiotika Roland Barthes. Pendekatan tersebut diaplikasikan untuk mengungkap makna dan tanda dengan skema yang dibuat oleh Barthes yakni denotatif, konotatif, dan mitos. Kemudian penelitian ini mengambil sebanyak 10 adegan yang relevan dengan konteks penelitian yakni konflik antara anak dengan orang tua serta mengacu pada visual, dialog, serta simbol. Kemudian penelitian ini juga menggunakan representasi pendekatan konstruksionis milik Stuart Hall agar dapat mengungkap makna pada iklan tersebut yang berhubungan dengan budaya atau sosial. Selain itu, iklan ini juga memuat pesan moral yang lebih ditujukan pada anak supaya lebih menghargai dengan berbakti pada orang tuanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Daikin ‘Do’a di Ujung Ramadhan’ merepresentasikan beberapa moral yang ditujukan untuk anak seperti untuk menghindari konflik pada orang tua terutama ibu, merawat ibu yang sudah lanjut usia dengan sabar, dan senantiasa mendoakan ibunya. Jadi, diharapkan hasil dari penelitian ini bisa membawa dampak yang baik dan sistematis baik untuk pembaca maupun peneliti selanjutnya. Abstract: This study discusses the representation of birrul walidain conflict in the Daikin advertisement titled ‘Do’a di Ujung Ramadhan’. The purpose of this study is to analyze how the conflicting representation of birrul walidain is portrayed in the advertisement. This research uses an interpretative qualitative approach and Roland Barthes’ semiotic method. This approach is applied to uncover meanings and signs based on Barthes’ framework, which includes denotative, connotative and myth. Then, selected 10 scenes relevant to the research context, namely the conflict between children and parent referring to visuals, dialogues, and symbols. Additionally, this research employs Stuart Hall’s constructionist approach to reveal meanings within the advertisement that relate to culture or society. In addition, this advertisement also contains a moral message aimed at children to value being devoted to their parent. Research findings show that Daikin’s advertisement titled ‘Do’a di Ujung Ramadhan’ represents several morals directed towards children, such as avoiding conflict with parents, especially mother, caring for elderly mothers with patience, and constantly praying for their mother. Therefore, it is hoped that the results of this research can have a positive and systematic impact on both readers and future research.