Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review: Target Aksi Obat Terhadap Reseptor Dopamin Angel Novia Fransiska; Anggi Ayu Pratama; Tiara Nurayuni; Putri Wulanbirru; Datu Muhammad Cordova; Chalisya Vanya Advaita; Jekmal Malau; Munir Alinu Mulki
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9727

Abstract

Reseptor merupakan sebuah makromolekul protein seluler bersifat spesifik yang berikatan langsung dengan ligan. Terapi molekuler reseptor digunakan sebagai target aksi obat dengan hasil efikasi tepat. Reseptor dopamine memiliki peran penting dalam kinerja kontrol pergerakan sebagai fungsi kognitif dan fungsi peredaran. Reseptor dopamine adalah suatu target aksi obat dalam terapi penyakit terapi seperti parkinson dan skizofrenia. Dopamine merupakan senyawa neurotransmitter endokrin pada kelas katekolamin dan memiliki peran sangat penting dalam mengontrol motorik, kognisi, kepuasan, dan gairah. Beberapa subtipe terdapat pada reseptor dopamine yaitu pertama D1&D5 sebagai pembentukkan cAMP dengan aktivasi merangsang protein G dan kedua D2, D3 & D sebagai menghambat pembentukkan cAMP mengaktifkan G-arrestin. Pada target aksi obat glutamat dapat mengurangi aktivitas glutamat yang berhubungan dengan perkembangan gejala skizofrenia. Skizofrenia merupakan seseorang yang mengalami gangguan mental kepribadian dan emosi, penyakit ini menyerang otak. Adapun peran dopamine dalam sistem saraf pusat adalah menunjukkan neuromodulator dalam psikosis penggunaan psikostimulan yang mengakibatkan pelepasan dopamin diselesaikan dengan menggunakan penghambatan dopamine. Dalam mengetahui target aksi obat terhadap reseptor dopamine dengan mengumpulkan beberapa jurnal internasional dari google scholar yang terpublikasikan.
Literature Review: Molecular Docking Aktivitas Senyawa Antioksidan Alami pada Beberapa Tanaman di Indonesia Angel Novia Fransiska; Febry Nola Odhia; Gita Kurnawati Putri; Putri Setya Tyasna; Tintia Rafika Putri; Lina Nurfadhila
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Farmasetis: Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.63 KB)

Abstract

Antioksidan penting dan sangat diperlukan oleh tubuh kita, yaitu untuk mengatasi dan mencegah stres oksidatif. Dalam sistem pertahanan antioksidan tubuh dapat menjaga keseimbangan dinamis dari radikal bebas, mengaktifkan sistem pertahanan antioksidan tubuh, menjaga keseimbangan antara kerusakan oksidatif dan pertahanan antioksidan, serta mengurangi kerusakan stres oksidatif. Efek farmakologis yang dimiliki antioksidan diantaranya antikanker, antibakteri, antiinflamasi dan antivirus. Salah satu sumber antioksidan adalah tanaman. Tanaman adalah sumber dari antioksidan eksogen yang bersifat alami. Antioksidan yang terkandung pada tanaman yaitu senyawa polifenol, karotenoid dan vitamin. Tujuan dari review artikel ini yaitu, untuk mengetahui pembahasan lebih dalam mengenai molecular docking aktivitas senyawa antioksidan alami pada beberapa tanaman yang ada di Indonesia. Metode yang digunakan dalam review ini yaitu menggunakan studi literatur dari google scholar atau artikel ilmiah yang berupa artikel jurnal nasional 10 tahun terakhir. Adapun proses nelaah dimulai yang dengan cara mencari jurnal dengan kata kunci yang fokus pada kata molecular docking aktivitas senyawa antioksidan alami pada beberapa tanaman di Indonesia, kemudian memilih sumber yang spesifik dan sesuai dengan tujuan review. Kemudian dilanjutkan dengan nelaah masing - masing artikel dan diakhiri dengan proses review. Berdasarkan hasil literatur pustaka yang digunakan di ketahui teknologi docking molekuler memiliki prospek aplikasi yang potensial, yang banyak digunakan untuk mempelajari interaksi antara peptida antioksidan dan radikal bebas, penelitian, desain dan sintesis obat antioksidan.