Articles
Minat Belajar dalam Penggunaan Media Pembelajaran Power-point
Deisye Supit;
Nofry Frans;
Novianty Nuryanti Natalia Onsu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10161
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana minat belajar siswa dalam penggunaan media powerpoint. menggunakan alat bantu powerpoint dalam pembelajaran di kelas merupakan suatu hal yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar dalam penggunaan media pembelajaran powerpoint. Respondens dalam penelitian ini adalah siswa yang berada di kelas IV A, B dan C di SD Advent Unklab Airmadidi dengan jumlah responden sebanyak 78 siswa. Dengan menggunakan angket atau kuesioner sebagai instrumen penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang di kumpulkan menggunakan instrumen kuesioner yang berisi 14 butir pernyataan dan di distribusikan secara langsung dalam kelas. Berdasarkan hasil bagaimana minat belajar siswa dalam penggunaan media pembelajaran power-point diperoleh mean score 3.27 didapati hasilnya sedang. Saran dalam penelitian ini adalah dalam meningkatkan minat belajar siswa gunakanlah media pembelajaran powerpoint menjadikan siswa tertarik, aktif dan perhatian mengikuti pembelajaran dikelas.
Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembelajaran Siswa Kelas V Sekolah Dasar Unklab Airmadidi
Deisye Supit;
Nofry Frans;
Dayu Sabaritha Ceonvin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10162
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat dari pola asuh yang di gunakan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Unklab Airmadidi untuk melihat apakah polah asuh yang digunakan adalah otoriter, permisif atau demokratis. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kuatitaif. Kuesioner dalam penelitian, peneliti menggunakan kuesioner pola asuh orang tua yang di adaptasi dalam Sembiring (2021) teori dari Hurlock (2010). Responden dalam penilitian adalah siswa Sekolah Dasar Unklab Airmadidi di kelas VB dan C sebanyak 60 siswa. Data yang dikumpulkan menggunakan instrument kuesioner yang berisi 15 butir pernyataan dan dijalankan secara langsung di dalam kelas. Berdasarkan hasil bagaimana pola asuh orang tua dalam pembelajaran siswa kelas V SD Unklab Airmadidi di peroleh mean score= 3,43 didapati tinggi yaitu pola asuh demokratis. Saran dalam penelitian ini sebagai berikut: Pola asuh orang tua yang tepat sangat penting untuk di terapkan agar pembelajaran siswa juga menjadi baik karena melalui pola asuh yang tepat maka siswa juga dapat memperoleh keberhasilan. Hal Ini dapat dilihat dari pola asuh demokratis yaitu suka berdiskusi, mendengarkan keluhan anak, memberi tanggapan dan komunikasi yang baik dengan menerapkan pola asuh yang tepat maka harus di pertahankan untuk membantu anak dalam pembelajaran.
Komitmen Dalam Pelayanan Sebagai Seorang Pemimpin
Goni, Norlan;
Frans, Nofry;
Kasingku, Juwinner Dedy
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4965
Komitmen di dalam sebuah pelayanan sangatlah penting. Karena di dalam segala hal yang kita lakukan sangatlah di butuhkan komitmen yang kuat dan teguh. Jika seseorang tidak mampu mengambil komitmen maka maka apapun yang dia lakukan tidak akan berjalan dengan baik. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan. Seorang pemimpin harus memiliki integritas di dalam mempin, fokus terhadap aturan tetapi juga harus memiliki kebijakan yang tidak menyalahi aturan tersebut. Pemimpin harus memiliki kerendahan hati untuk melayani gantinya arogansi. Pemimpin harus memiliki iman kepada Tuhan, optimis, mampu untuk mempertahankan kebenaran, tidak bersungut-sungut, serta tegas. Pemimpin yang baik dapat terlihat dari cara ia bersikap, berinteraksi, dan pengambilan keputusan.
Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa: Studi Literatur
Mardje Alianti Deodor;
Febrilinsi Morintoh;
Juwinner Dedy Kasingku;
Nofry Frans
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5472
Students play a crucial role as learners who constantly interact with various learning tasks assigned to them. Positive social support from various sources, such as close friends, parents, teachers, and individuals around them, can help students develop the ability to enhance their learning motivation. This study aims to examine the relationship between social support and learning motivation. It adopts a literature library research approach, utilizing samples derived from previous studies, both quantitative and qualitative in nature. The research data demonstrates a correlation between social support from various sources and learning motivation, encompassing the students. Despite having a relatively high level of low learning motivation, this can be attributed to insufficient social support. Among the findings, peer and parental support emerged as the most influential forms of social support based on the existing research overview.
Guru Profesional
Frans, Nofry;
Wahani, Vera
DIDASCO Vol 2 No 1 (2024): February 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Studi ini bertujuan untuk menjelajahi konsep dan praktik menjadi seorang guru profesional di berbagai tingkatan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan mengumpulkan data sekunder dari penelitian-penelitian terdahulu, termasuk dari literatur seperti buku-buku, jurnal, dan artikel dari berbagai sumber referensi yang diterbitkan dalam periode 10 tahun terakhir. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana menjadi seorang guru profesional dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik untuk masa kini maupun masa yang akan datang. Temuan penelitian ini menyoroti pentingnya dedikasi, keterampilan pedagogis yang kuat, pengembangan diri yang berkelanjutan, kolaborasi, dan orientasi pada siswa sebagai karakteristik utama dari seorang guru profesional. Melalui penerapan prinsip-prinsip ini, diharapkan guru dapat memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi yang kompeten dan berkarakter. Studi ini menegaskan bahwa pendekatan empiris yang menggunakan sumber-sumber yang dapat dipercaya menjadi kunci untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab dan profesionalisme dalam profesi menjadi seorang guru. Kata kunci: Guru, Profesionlisme, Pengajaran
Budaya Organisasi dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Tenaga Pendidik
Wahani, Vera;
Frans, Nofry
DIDASCO Vol 1 No 2 (2023): August 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keberhasilan suatu Institusi Pendidikan dipengaruhi oleh kinerja dari sumber daya manusia yang dimilikinya. Budaya organisasi dapat memberikan arahan bagi setiap organisasi di bidang pendidikan dan anggota organisasi untuk mencapai visi dan misinya. Tujuan dari penelitian ialah untuk menggali pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga pendidik di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan data-data sekunder dari penelitian sebelumnya, bersumber dari buku, artikel, dan jurnal yang terbit dalam 10 tahun terakhir. Penulis memaparkan teori dan konsep budaya organisasi serta memaparkan hasil penelitan tentang pengaruhnya bagi kinerja tenaga pendidik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi kinerja tenaga pendidik. Pola perilaku, norma, nilai-nilai, dan filosofi yang ada dalam budaya organisasi memiliki dampak yang kuat terhadap motivasi dan tingkat kepuasan tenaga pendidik. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga pendidik, seperti lingkungan kerja, kepuasan kerja, iklim organisasi dan motivasi. Dengan memahami pengaruh budaya organisasi yang positif terhadap kinerja tenaga pendidik, institusi pendidikan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan prestasi akademik. Pengelolaan budaya organisasi yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi tenaga pendidik dan mendorong prestasi yang lebih baik dalam dunia Pendidikan.
Vocabulary Acquisition Strategies Applied by Junior High School Students
Chantika Elfira Rawung;
Nofry Frans;
Vera Wahani
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 12 No. 1 (2025): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36232/interactionjournal.v12i1.2075
This study examines vocabulary learning strategies among eighth graders at SMP Negeri 2 Airmadidi during the first semester of the 2024/2025 school year. Using a descriptive quantitative approach, researchers collected data through a validated questionnaire assessing five strategy types: Determination, Social, Memory, Cognitive, and Metacognitive. A pilot test ensured the questionnaire’s reliability and accuracy. Findings indicate Memory Strategies were the most frequently used (2.951), closely followed by Metacognitive (2.927). In contrast, Cognitive Strategies ranked the lowest (2.415), likely due to their demanding nature, requiring higher mental processing. This suggests students favor methods that are easier to apply rather than those requiring deep analytical engagement. Given this preference, educators should incorporate Cognitive Strategy-based techniques to strengthen vocabulary retention and application. Methods such as problem-solving with real-life examples, analyzing word meanings in context, and creating mind maps can help students develop a deeper understanding of vocabulary. These strategies challenge learners to engage more actively with words, enhancing their ability to recall and use them effectively in communication. By blending various learning approaches, students can build stronger vocabulary skills that support both academic success and real-world language use.
STUDENTS’ PERCEPTIONS ON ENHANCING SPEAKING SKILLS VIA VIDEO RECORDING TASKS
Engelina Salainti;
Nofry Frans;
Vera Wahani
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 7 No 1 (2025): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52208/klasikal.v7i1.1297
Speaking skills are crucial in English language learning for several reasons. They play an important role in effective communication, self-development, and professional fluency. They are the basis of communication, enabling the students to express their thoughts, characters, and feelings effectively. Developing speaking skills strongly will build self-confidence and facilitate a better relationship. Effective communication helps to express ideas clearly and convincingly. However, to understand the students’ perceptions, challenges in speaking skills are other parts that need more research. This research aims to find out the students' perceptions on enhancing speaking skills via video recording tasks. This research applied a qualitative method. The data was collected through an interview. 10 students who participated in the interview.
EXPLORING THE IMPACT OF SELF-REGULATED LEARNING STRATETGIES ON ENGLISH LANGUAGE MASTERY: A QUANTITATIVE ANALYSIS OF HIGH SCHOOL STUDENTS
Nofry Frans;
Vera Wahani
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 7 No 1 (2025): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52208/klasikal.v7i1.1307
ABSTRACT This study examines the relationship between self-regulated learning (SRL) strategies and English language mastery among senior high school students. Specifically, it investigates the overall effect of SRL on English achievement and identifies which specific SRL strategies serve as significant predictors of language proficiency. Using an adapted questionnaire from Magno (2010), SRL levels were measured among 400 students from grades XI and XII across Science and Social streams at X Senior High School, with a final sample size of 196 participants. Findings indicate that students demonstrated a high level of self-regulation in their learning, reflected in a mean SRL score of 2.83, and attained strong English achievement outcomes, with a mean score of 84.08. Statistical analysis confirms a significant effect of SRL on English achievement. However, the presence of heteroscedasticity prevented the application of multiple regression analysis, thereby limiting the identification of the strongest SRL predictors of English success. These results underscore the role of self-regulated learning in shaping academic achievement and highlight the need for further research into refining predictive models to better understand the impact of specific SRL strategies on language proficiency. Keywords: self-regulated, learning strategies, English mastery
Beyond the Classroom: Transformative Approaches in Learning Methods
Frans, Nofry;
Wahani, Vera
Journal of English Language and Education Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jele.v10i3.977
Traditional classroom-based instruction has long dominated institutional learning paradigms; however, educational practices are increasingly shifting beyond structured settings to embrace more flexible and learner-centered approaches. This study aims to explore transformative learning strategies—specifically self-regulated learning (SRL), storytelling pedagogy, and gamified digital tools such as Duolingo—to enhance cognitive and linguistic development. Using a systematic literature review methodology, the study synthesizes theoretical perspectives and empirical findings from the past decade. The findings reveal that SRL fosters learner autonomy and metacognitive awareness, enabling students to take ownership of their learning processes. Storytelling pedagogy supports vocabulary retention and fluency by embedding language learning in meaningful, emotionally engaging contexts. Gamified digital platforms further enhance learner motivation and engagement through adaptive and interactive learning environments. These approaches collectively contribute to sustained proficiency and long-term retention. The study concludes that integrating these innovative, evidence-based strategies—supported by technology and experiential learning—represents a necessary evolution in modern pedagogy, requiring educators to rethink instructional design beyond the limits of the traditional classroom.