Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 6 SDN Percobaan Cibiru Bandung Melalui Media Pembelajaran Smartphone Yuga Fibra Nurhakim; Nurul Kamilah; Tin Rustini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 6 SD melalui media pembelajaran smarthphone. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Percobaan Cibiru Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara kepada guru dan observasi di kelas, serta mengkaji dari studi literatur dengan mencari dari artikel, jurnal, tesis, dll yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat simpulkan bahwa media pembelajaran smartphone efektif digunakan guna meningkatkan hasil belajar IPS siswa di kelas 6 SD Negeri Percobaan Bandung.
Analisis Pedagogical Content Knowledge Buku Guru IPAS Muatan IPS SD Kurikulum Merdeka Indah Aulia Ayuning Pertiwi; Revaldhi Athallah S; Tin Rustini
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.344 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v6i1.7984

Abstract

Abstrak. Pedagogical Content Knowledge merupakan suatu konstruksi akademik yang menggambarkan suatu ide yang dapat membangkitkan minat untuk mempelajari sesuatu (Loughran, 2006). PCK adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh guru dari waktu ke waktu dan melalui pengalaman tentang bagaimana mengajarkan konten tertentu dengan cara tertentu untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pedagogical Content Knowledge terhadap buku guru IPAS kelas IV pada muatan IPS sekolah dasar Kurikulum Merdeka. Persentase Pedagogical Content Knowledge secara keseluruhan yang muncul dalam buku guru IPAS kelas IV adalah sebesar 75% dan tergolong ke dalam kategori tercapai. Berdasarkan temuan ini dapat diketahui bahwa komponen Pedagogical Content Knowledge yang muncul pada buku guru IPAS kelas IV pada muatan IPS sudah cukup baik, meskipun belum maksimal. Meskipun demikian buku guru IPAS kelas IV tetap tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber rujukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di SD. Guru tetap memerlukan sumber lainnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran terutama dalam aspek perbedaan perlakuan terhadap siswa.Kata Kunci: Pedagogical Content Knowledge (PCK), IPAS, Kurikulum Merdeka 
UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE PROVEK Dl KELAS B RA AL-KHOERIVAH KECAMATAN BANVURESMI KABUPATEN GARUT Manik Miranti; Ai Sutini; Tin Rustini
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.796 KB) | DOI: 10.17509/cd.v7i2.10530

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sikap sosial yang baik di kelas B RA Al-Khoeriyah. Perkembangan sosial merapakan proses pembentukan pribadi seorang manusia yang sesuai dengan perilaku dan tuntutan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di RA Al-Khoeriyah Kelas B yang terdiri dari 24 siswa yaitu 13 laki-laki dan 11 perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak dengan menggunakan metode proyek. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang digunakan adalah model Elliot yang terdiri dari tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga tindakan. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode proyek dilakukan dengan menggunakan 9 kegiatan yang berbeda-beda, anak melaksanakan kegiatan dengan cukup baik walaupun ada beberapa anak yang masih rewel dan melakukan hal yang kurang baik tetapi guru dapat mendekati, memberi pengertian dan perhatian, dan membuat anak kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Hasil penelitian yang diperoleh dari instrumen penelitian yang kemudian diolah menjadi data kuantitatif dan kualitatif. Berikut persentase hasil penelitian untuk indikator mampu bekerja sama, mampu bersikap sopan, dan mampu tolong menolong. Pada siklus 1, anak mendapatkan 98,48%, 90,30%, dan 96,67%. Pada siklus 2, anak mendapatkan 57,94%, 50,11%, dan 66,13%. Pada siklus 3, anak mendapatkan 87,26%, 75,24%, dan 96,67%. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa metode proyek dapat mengembangkan perkembangan sosial anak usia dini, hal ini dapat dilihat dari nilai presentase siklus 1 sampai siklus 3 yang mengalami kenaikan yang signifikan.Kata kunci: Anak Usia Dini, Perkembangan Sosial, Metode Proyek
STUDI DAMPAK TAVANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK Novita Astarini; Solihin Ichas Hamid; Tin Rustini
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 8, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.698 KB) | DOI: 10.17509/cd.v8i1.10554

Abstract

Studi ini merupakan studi yang dilakukan berkenaan dengan dampak tayangan televisi sinetron terhadap perkembangan perilaku sosial anak usia 5 tahun di Perumahan Pondok Padalarang Indah Blok B3 No 28 RT 05 RW 22. Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan temuan peneliti mengenai perilaku sosial anak yang memiliki perilaku sosial kurang sesuai dengan tahap perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil perilaku sosial anak, kebiasaan anak dalam menonton televisi, peran orangtua dalam mendampingi anak menonton televisi dan dampak dari tayangan televisi sinetron terhadap perilaku sosial anak. Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengungkap bahwa tayangan televisi sinetron saat ini memiliki kontribusi besar dalam mempengaruhi perilaku sosial anak terutama terhadap perilaku sosial anak berupa imitasi yang merupakan awal dari perilaku sosial anak, perilaku sosial anak terhadap teman sebaya dan perilaku sosial anak terhadap orang dewasa yang ada di sekitar anak.Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dimana peneliti menjadi instrumen utama dalam melakukan penelitian, dengan cara analisis terperinci berdasarkan catatan lapangan, hasil dari observasi, dokumentasi serta melakukan wawancara mendalam, dengan sampel satu orang anak perempuan berusia 5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan televisi sinetron memberikan dampak terhadap perkembangan perilaku sosial anak. Berdasarkan teori Walter Lippman Powerfull Effect mengungkapkan bahwa media masa termasuk televisi memiliki pengaruh yang besar serta mendalam bagi seseorang, dimana media mampu mempengaruhi manusia dan memberikan suntikan berupa ide, informasi bahkan propaganda untuk melakukan sesuatu, dalam konteks anak, propoganda adalah sebuah dorongan untuk anak mengikuti aksi- aksi yang ada dalam televisi. Dampak yang diakibatkan oleh tayangan televisi sinetron tersebut mempengaruhi perilaku sosial anak terutama pada pola perilaku sosial anak terhadap teman sebaya dan orang dewasa, yaitu perilaku anak melebihi perilaku usia anak 5 tahun, hal ini disebabkan oleh perilaku imitasi anak saat menonton televisi.Kata kunci Tayangan Televisi Sinetron, Perilaku Sosial Anak Usia 5 Tahun