Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Website dan Pembuatan Konten Ajar pada Kelompok Ekstra Kulikuler Hidroponik SMKN 1 Petang Ni Putu Desy Damayanthi; I Gede Putra Mas Yusadara; I Made Surya Adiputra; IGKG Puritan Wijaya ADH; I Gusti Ngurah Wikranta Arsa; I Made Arya Budhi Saputra; I Made Bhaskara Gautama; Dian Rahmani Putri; Putu Eva Susanti; Dewa Putu Wahyu Adi Putra
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.356

Abstract

Ekstrakurikuler merupakan sebuah wadah pengembangan potensi peserta didik dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter. Pada SMKN 1 Petang, terdapat sebuah ekstrakurikuler hidroponik, dimana ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mendidik para siswa untuk dapat menghasilkan tanaman yang bebas hama, hasil yang lebih banyak, dapat dipanen kapan saja, serta bebas pestisida. Namun, semenjak pandemi COVID-19 yang melanda dunia, kegiatan ekstrakurikuler ini dihentikan secara sementara terkait instruksi pemerintah yang melarang adanya kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa pengabdian ini menguslkan pembuatan sebuah website dan konten ajar yang menggunakan sosial media dirasa dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh ekstrakurikuler ini. Pemanfaatan sebuah website yang khusus bagi ekstrakurikuler ini adalah sebagai media edukasi dan partisipasi aktif siswa dalam mengkuti pembelajaran pada ekstrakurikuler ini. Pada pengabdian ini sosial media dirasa dapat mengadopsi prinsip menyenangkan dari kegiatan ekstrakurikuler ini. Sosial media yang akan dimanfaatkan dalam pembuatan konten ajar adalah Instagram dan Youtube. Pada pelatihan tahap I ini telah dilaksanakan pelatihan pembuatan konten ajar pada media sosial, para peserta sudah berhasil membuat konten ajar menggunakan video-video yang sebelumnya telah dimiliki lalu dijadukan konten pada media sosial masing-masing
Implementasi dan Pelatihan Agrowisata Virtual Tour dan Branding Pada Kelompok Tani Green Fresh Pelaga IGKG Puritan Wijaya ADH; Ni Nyoman Utami Januhari; I Made Surya Adiputra; I Made Arya Budhi Saputra; I Made Bhaskara Gautama; I Gusti Ngurah Wikranta Arsa; Cahya Harya Dharma; Ni Putu Cindy Wulandari
Journal of Community Development Vol. 4 No. 1 (2023): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v4i1.134

Abstract

Pelaga Village offers tourist attractions complete with their ecology. Pelaga Village has a large and diverse horticultural farm ranging from vegetables, flowers, and fruit. Pelaga Village has a Farmers Group called Pelaga Green Fresh with members spread throughout the Pelaga Village hamlets. Each member has a well-managed garden with the production of vegetable and fruit commodities. This potential makes Pelaga Village suitable as an agro-tourism location which is also one of the leading programs in the Pelaga Village RPJMDes. However, the Green Fresh Pelaga Farmer Group has not realized the potential of this agro-tourism due to a lack of knowledge and lack of information media to introduce the potential of this village. Therefore, branding and information media are needed so that the agro-tourism potential of Pelaga Village can be recognized by more people so that it can improve the welfare of the local community. In addition to using information media, the Green Fresh Pelaga Farmer Group also needs knowledge on how to brand and use this information media. This activity is carried out by creating information media in the form of a Virtual Tour which includes a garden atmosphere and agro-tourism video content. In addition, training was conducted on using the virtual tour website and socialization as well as training on Agro-tourism branding in the Pelaga village area, especially for the Pelaga Green Fresh Farmer Group. This is done to make the potential of Pelaga village more accessible and farmers understand about agro-tourism branding. Based on the results of the activity, members of the farmer groups have been able to understand the use of brands in the implementation of their products. In addition, the members of the Green Fresh farmer group also have a virtual tour website and are able to master the management of the virtual tour website.