Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN TOL MANADO-BITUNG Marthinus, Adrian P.; Manoppo, Fabian J.; Lumeno, Shirly S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Sistem Manajemen K3 oleh perusahaan konstruksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sistem manajemen K3 itu sendiri, teknologi keselamatan yang digunakan, serta memadainya sarana prasarana kesehatan kerja di lokasi proyek.Proyek infrastruktur jalan tol Manado-Bitung adalah proyek konstruksi dengan resiko kecelakaan kerja yang tinggi dengan penggunaan tenaga kerja, alat berat dan material dalam skala besar, sehingga diperlukan model penerapan sistem manajemen K3 yang mengatur, meminimalisasi terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja yang dapat menjadi acuan bagi semua pelaku konstruksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor pada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado- Bitung, serta menghasilkan model penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kuisioner dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan kualitas yang berbeda antara dua kontraktor pelaksana pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung.Kata kunci: Model, Sistem Manajemen K3, proyek, infrastruktur, Tol Manado-Bitung
PENGARUH PENAMBAHAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON Marthinus, Adrian Philip; Sumajouw, Marthin D. J.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton menjadi material yang sangat penting dan banyak digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur seperti jembatan, jalan raya dan sarana prasarana perkotaan lainnya. Dengan persyaratan yang diperlukan tidak terlalu tinggi, pembuatan beton dapat menggunakan material substitusi parsial semen melalui penggunaan bahan hasil produk sampingan industri (by product material) seperti abu terbang (fly ash). Abu Terbang (fly ash) merupakan produk sampingan hasil pembakaran batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian sebagian semen dengan abu terbang (fly ash) terhadap kuat tarik belah beton mutu normal pada kondisi High Volume Fly Ash Concrete. Untuk tipe abu terbang yang digunakan yaitu abu terbang kelas C. Komposisi variasi penambahan abu terbang (fly ash) sebanyak 0%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dari berat semen. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder dan balok yang diuji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji silinder (diameter 100 mm dan tinggi 200 mm) dan balok (panjang 400mm, lebar 100mm dan tinggi 100mm) sebanyak 120 sampel dan terdiri dari 6 variasi konsentrasi abu terbang pada pengujian 7, 14, 28 hari dan masing-masing variasi sebanyak 20 sampel. Dari hasil pengujian, penambahan persentase abu terbang (fly ash) sebesar 30%, 40%, 50%, 60%, 70% memiliki nilai kuat tarik belah tertinggi pada persentase abu terbang (fly ash) 30% yaitu sebesar 3,21 MPa untuk umur beton 28 hari. Dan nilai kuat tarik belah terendah pada presentase abu terbang (fly ash) 70% yaitu sebesar 0,82 MPa untuk umur beton 7 hari. Penggunaan High Volume Fly Ash (HVFA) Concrete dengan presentase abu terbang (fly ash) 30% pada umur perawatan 28 hari dapat digunakan untuk konstruksi struktural seperti konstruksi bangunan bertingkat dua lantai, ruko, rumah tinggal standar, dan untuk presentase abu terbang (fly ash) 40%-50% pada umur perawatan 28 hari dapat digunakan untuk konstruksi non-struktural seperti pembuatan paving blok, plesteran/mortar dan lain sebagainya. Kata kunci : abu terbang (fly ash), kuat tarik belah, struktural, non-struktural
Analyzing the Delivery, Support, and Service (DSS) Domain of UNSRAT Information System using COBIT 5: Identifying Gaps and Opportunities for Improvement Mahardika Inra Takaendengan; Dodisutarma Lapihu; Ramadhan Paninggalih; Adrian Philip Marthinus
Journal of Information Technology, Software Engineering and Computer Science Vol. 1 No. 3 (2023): Volume 1 Number 3 July 2023
Publisher : PT. Tech Cart Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58602/itsecs.v1i3.51

Abstract

This research paper presents an analysis of the UNSRAT (Universitas Sam Ratulangi) information system using the COBIT 5 (Control Objectives for Information and Related Technologies) framework, specifically focusing on the Delivery, Support, and Service (DSS) domain. The study aims to identify the strengths, gaps, and areas for improvement within the information system based on the perceptions of 20 respondents. The research methodology involves data collection through a questionnaire, followed by data analysis using COBIT 5 principles. The findings reveal several strengths, including well-defined strategic goals, a comprehensive service catalog, and effective change management processes. However, gaps such as stakeholder alignment, proactive incident management, and regular system performance evaluation were identified. Based on these findings, five recommendations were proposed to enhance the information system, including stakeholder engagement, incident management process improvement, service catalog enrichment, establishment of Service Level Agreements (SLAs), and the implementation of a continuous improvement framework. Implementing these recommendations will contribute to an optimized and user-centric information system, aligning with UNSRAT's mission and supporting its overall objectives.
Edukasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Konstruksi Bangunan Rumah Ibadah di Minahasa Marthinus, Adrian Philip; Malingkas, Grace Yoyce; Tjakra, Jermias
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i1.136

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data Prioritas Ketenagakerjaan SDI, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 162.327 kasus dari Januari hingga Mei 2024. Tingginya angka kecelakaan kerja sebagian besar disebabkan oleh kelemahan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan tidak dilakukan peningkatan berkelanjutan (continual improvement). Tujuan: PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai penerapan K3 dalam proyek konstruksi, khususnya pada proyek pembangunan rumah ibadah di Minahasa. Metode: PKM menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. PKM dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 di area direksi kitt. Hasil: Hasil PKM edukasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja meningkat sebanyak 96,5% (Post Test) dari 86% (Pre Test). Kesimpulan: Hal ini menunjukkan peserta menyadari pentingnya menerapkan K3 saat melakukan pekerjaan.
KAJIAN PENERAPAN HEALTH, SAFETY, SECURITY AND ENVIRONMENT (HSSE) MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS ISO PADA PT. PELINDO IV (PERSERO) TERMINAL PETIKEMAL BITUNG: Study of the Implementation of the ISO-Based Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Management System at PT. PELINDO IV (Persero) Bitung Container Terminal Marthinus, Adrian Philip; Tjakra, Jermias; Malingkas, Grace Yoyce
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 6 No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v6n2.p177-182

Abstract

The implementation of the ISO-based Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Management System has become a critical demand in the industrial world to ensure safety, occupational health, security, and environmental protection in the workplace. At PT. Pelindo IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung, as one of the main ports in Eastern Indonesia, the ISO-based HSSE Management System is crucial in addressing high work risks, especially with the intensive use of heavy equipment, a large workforce, and high material volume. This research aims to assess the implementation of the ISO-based Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Management System at PT. Pelindo IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung. The study was conducted using a survey method through questionnaires and interviews, with the results processed into frequency distribution tables. The research concluded that the assessment of the ISO-based HSSE Management System implementation at PT. Pelindo IV (Persero) Terminal Petikemas Bitung was categorized as “good” in Leadership and Worker Participation, “good” in Planning, “good” in Support and Operation, “good” in Performance Evaluation, and “good” in Continual Improvement.
Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Kontruksi Puri Kelapa Gading Minahasa Utara Marthinus, Adrian Philip; Pratasis, Pingkan Ane Kristy; Arsjad, Tisano Tjakrawala
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v5n2.p92-98

Abstract

Pemerintah melalui pedoman dan penerapan SMK3 mewajibkan semua perusahaan konstruksi untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek yang dilakukan. Proyek Konstruksi Puri Kelapa Gading Minahasa Utara adalah proyek konstruksi dengan resiko kecelakaan kerja yang tinggi dengan penggunaan tenaga kerja, alat berat dan material dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi Puri Kelapa Gading Minahasa Utara. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei melalui lembar kuisioner dan wawancara, kemudian diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa identifikasi penerapan Sistem Manajemen K3 pada Proyek Konstruksi Puri Kelapa Gading Minahasa Utara meliputi Sistem Manajemen K3 (X1), Teknologi Keselamatan (X2) dan Kesehatan Kerja (X3), dan hasil evaluasi penerapan Sistem Manajemen K3 pada Proyek Konstruksi Puri Kelapa Gading Minahasa Utara dikategorikan “baik” untuk Sistem Manajemen K3 (X1), “baik” untuk Teknologi Keselamatan (X2), dan “cukup baik - baik” untuk Kesehatan Kerja” (X3).