Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kajian Sustanaible Development Goals (SDGs) dalam Mengatasi Kekumuhan di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Dar Kasih
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 3, No 2 (2021): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mengkaji Sustanaible Development Goals dalam mengatasi kekumuhan di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan kekumuhan dari indikator kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Metode penelitian yang dingunakan metode deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, serta analisis data yang diperoleh dari dokumen tertulis yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan beberapa permasalahan kekumuhan di Kecamatan Johan Pahlawan seperti permukiman berkembang di lahan yang tidak sesuai peruntukannya, penyediaan air bersih belum dapat memenuhi kebutuhan air minum keseluruhan penduduk Kecamatan Johan Pahlawan, terdapat sistem jaringan pembuangan akhir masyarakat langsung ke sungai atau saluran drainase terdekat, layanan pengelolaan persampahan perkotaan, masih bermasalah dengan sampah di lingkungannya. Ketiadaan tempat pembuangan sampah rumah tangga mengakibatkan tumpukan sampah berada di sudut jalan yang menyulitkan proses pengangkutan sampah. Pada sebagian kawasan permukiman terindikasi kumuh, kondisi fisik drainase tidak layak dan belum memenuhi kaidah sistem pengaliran yang baik dan terstruktur
Penanganan Banjir di Kabupaten Aceh Barat; Kajian Kewilayahan dan Kebijakan Dar Kasih; Mice Putri Afriyani; Mohammad Haikal
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 4, No 2 (2022): SHIBGHAH: Journal Of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji penanganan banjir di Kabupaten Aceh Barat dari kajian kewilayahan dan kebijakan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan banjir dan bagaimana solusi yang diajukan berdasarkan kajian kewilayahan dan kebijakan. Metode pengumpulan data dalam artikel ini adalah menggunakan studi kepustakaan (library research). Data sekunder diperoleh dengan melakukan data bencana banjir serta literatur yang terkait dengan artikel ini. Selain itu digunakan juga berupa telaah artikel jurnal ilmiah, telaah pendapat para ahli dan studi dokumen, yang secara khusus berkaitan dengan masalah yang ditulis yaitu banjir dan kebijakan di Aceh Barat. Adapun dampak banjir terhadap masyarakat tahun 2020 sebanyak 5.935 Jiwa mengungsi yang tersebar di 8 Kecamatan. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir di Kabupaten Aceh Barat terjadi karena beberapa hal, yaitu: tingginya limpasan dan aliran permukaan akibat akumulasi  aliran  permukaan  dari  daerah  atasnya,  kondisi saluran drainase yang rusak sehingga tidak dapat berfungsi dengan optimal, dan kurangnya kapasitas saluran drainase. Tingginya aliran permukaan di daerah perkotaan terutama yang masuk di kawasan dengan topografi yang datar pada elevasi yang rendah di kawasan pesisir menjadi penyebab utama banjir genangan. 
Upaya Penangulangan Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Aceh Barat dalam Persepektif Hukum Islam Sumardi Efendi; Dar Kasih
Legalite : Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam Vol 7 No 2 (2022): Legalite: Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/legalite.v7i2.4705

Abstract

This article examines efforts to tackle sexual violence against children in West Aceh from the perspective of Islamic law. This writing aims to find out the problem of sexual violence against children and how the proposed solution is based on the view of Islamic law. The data collection method in this article is using library research. Secondary data was obtained by studying the rules and regulations and literature related to this article. Cases of sexual violence against children in 2021 West Aceh Regency based on data from the Integrated Service Center for the Empowerment of Women and Children (P2TP2A) West Aceh had 5 cases of sexual violence. The percentage of cases of sexual violence is relatively high, namely 27.7 percent of the total 18 cases of violence against children. The sanctions that can be imposed on perpetrators of sexual violence against children in Islam are jarimah hudud, jarimah qishas and diat, and jarimah ta'zir. Special sanctions for perpetrators of child sexual violence can be subject to criminal sanctions in the form of Takzir whose determination of punishment is the right of ulil amri. The countermeasures that can be carried out are by socializing the 4P program (Assistance, Protection, Imposition of Sanctions, and Recovery) to the community.
Peranan Alokasi Dana Desa Dalam Pengembangan wilayah di Desa Pasi Mesjid Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Dar Kasih
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Da'wa Faculty UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/icodev.v4i1.8182

Abstract

This article discusses the role of Village Fund Allocation (ADD) in Regional Development in Pasi Masjid Village. This writing aims to determine the impact of utilizing Village Fund Allocations in the development of rural areas in the last 5 years. The analytical method used in this study is a qualitative method consisting of indicators in this study namely APBDesa Planning, Fulfillment of Basic Needs, Institutional Strengthening, Increasing Village Potential, Infrastructure Improvement and Development of Rural Areas. The research was conducted in Pasi Masjid Village, Meurebo District, West Aceh Regency with a total of 15 respondents. The results of this study prove that the application of Village Fund Allocation has been directed at the physical and non-physical sectors so that the implementation of Village Fund Allocation Planning, Fulfillment of Basic Needs, Institutional Strengthening, Infrastructure Improvement and Rural Area Development has been carried out effectively in Pasi Masjid Village, Meureubo Regency. However, in the village of Pasi Masjid, it still requires optimizing the roles and functions of social institutions, improving rural infrastructure and improving the functioning of existing economic institutions in the village through increasing Village Fund Allocations.
Otimalisasi Pengabdian Masyarakat Melalui Program KPM di Gampong Blang Puuk Kulu Kecamatan Seunagan Kebupaten Nagan Raya Sumardi Efendi; Dar Kasih; Jovial Pally Taran; Fajri Ziadi; Susi Noviana; Yusra Aunina; Hidayatul Mustaqin; Meliawati; Peni Arita; Rida Junaida; Septina Purnama Sari
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong Blang Puuk Kulu, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya adalah inisiatif yang bertujuan untuk memaksimalkan kontribusi pendidikan tinggi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dalam upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap masalah yang dihadapi oleh komunitas di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, KPM berfungsi sebagai wadah untuk menggabungkan teori akademis dengan praktik lapangan yang nyata, memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi yang sebenarnya. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan mencakup pendampingan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan komunitas secara aktif dalam merumuskan masalah, merencanakan tindakan, dan mengambil keputusan. Hasil dari program ini mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur, penguatan pendidikan, pengembangan ekonomi lokal, dan peningkatan kesejahteraan komunitas. Program KPM ini adalah contoh nyata bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di Gampong Blang Puuk Kulu dan sekitarnya. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif, program ini membantu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat yang diabdi dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak yang terlibat.
Pengembangan Bakat dan Minat Serta Membentuk Karakter Islami Anak-Anak Gampong Layung Kec. Bubon Kab. Aceh Barat Sumardi Efendi; Dar Kasih
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v1i2.485

Abstract

Anak sebagai generasi penurus sudah tentu wajib kita persiapkan agar mereka mampu tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan nilai-nilai agama sesuai tuntunan ajaran agama Islam itu sendiri. Oleh karenanya dengan kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa harus mampu memberikan solusi terhadap upaya pengembangan bakat dan minat serta membentuk karakter islami anak-anak. Kegiatan ini dilakukan di Gampong Layung Kec. Bubon Kab. Aceh Barat. Pengabdian ini menggunakan metode pendampingan Participatory Action Research (PAR). Metode PAR memiliki tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Semua riset harus diimplementasikan dalam aksi. Dari hasil dapat di simpulkan bahwa kita semua wajib mengarahkan menumbuh kembangan setiap bakat dan minat yang dimiliki oleh setiap anak yang tentunya terus di tuntun dengan ajaran agama Islam agar menumbuhkan generasi Islami khsusnya di Gampong Layung Kec. Bubon Kab. Aceh Barat.
The Role of the West Aceh District Social Service in Handling Gepengs in the City of Meulaboh Nur Era; Dar Kasih
ISTIFHAM Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Seutia Hukamaa Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beggars (tramps and beggars) are people who live as vagabonds and at the same time beg because they don't have a permanent place to live and, for various reasons, have to live under bridges, public parks, roadsides, river banks, or various other public facilities to sleep and carry out their lives. Daily. The role of Social Service is a main task of the Organizational Structure related to social problems, homeless people, beggars and other social problems. This study aims to determine the role of the Social Service in handling sprawl in Meulaboh, West Aceh District and to find out the obstacles faced by the Social Service in handling sprawl in Meulaboh in West Aceh. This research is a type of field research. The qualitative method uses data obtained from observations, interviews, and documentation, as well as data obtained from written documents related to this research. Based on the research results, it can be concluded that the role of the Social Service is beneficial in handling Gepengs in Meulaboh, and it is necessary to work together with Satpol PP, and wilayatul hisbah to raid Gepengs. The subjects in this study were the Head of the Social Service, the Head of the Rehabilitation Sector, the Head of the Rehabilitation Section, and the Beggars. Obstacles faced by the Social Service in handling sprawl in Meulaboh City, West Aceh District, include a lack of funds and facilities.
Sosialisasi Ketahanan Keluarga Dalam Masyarakat Desa Melalui Program Desa Binaan Tematik Taran, Jovial Pally; Kasih, Dar; Efendi, Sumardi; Herman, Herman; Ayuningtyas, Dian; Rohman, Nur; Hidayat, Roni; Hasan, Khairuddin; Iqbal, Muhammad; Fisa, Triansyah; Faisal, Muhammad
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (Juni 2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/meuseuraya.v3i1.2842

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat kampus melalui Sosialisasi Ketahanan Keluarga dalam Masyarakat Desa Melalui Program Desa Binaan Tematik menjadi langkah inovatif dalam membangun sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas desa. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga dengan merangkul mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan sebagai agen perubahan. Melibatkan narasumber ahli, forum diskusi, dan lokakarya, program ini menciptakan ruang dialog yang memungkinkan pertukaran gagasan dan pengalaman antara perguruan tinggi dan masyarakat desa. Penekanan pada partisipasi aktif masyarakat dalam identifikasi masalah lokal memastikan bahwa Program Desa Binaan Tematik relevan dengan kebutuhan spesifik setiap desa. Hasilnya mencakup peningkatan pemahaman masyarakat terhadap ketahanan keluarga, pengembangan keterampilan praktis, dan penguatan jaringan sosial. Melalui kampanye sosialisasi dan pemanfaatan teknologi, program ini berhasil menciptakan ikatan yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Kesuksesan ini tercermin dalam partisipasi aktif masyarakat desa dalam setiap tahap program, serta dalam perubahan positif yang terlihat dalam kesejahteraan keluarga. Pengabdian ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang membentuk kolaborasi yang berarti untuk membangun masyarakat desa yang tangguh dan berkelanjutan.
PERAN KOPERASI UNIT DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG BUNGONG KECAMATAN KAWAY XVI Kasih, Dar
AT-TASYRI': JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH Vol. 14 No. 1 (2022): At-Tasyri': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tasyri.v14i1.916

Abstract

Artikel ini mengkaji peran koperasi unit desa terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Bungong. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran koperasi dalam pemberdayaan masyarakat serta untuk mengetahui sektor prioritas dalam bantuan koperasi di Desa Tanjung Bungong Kecamatan Kaway XVI. Metode penelitian yang dingunakan metode deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, serta analisis data yang diperoleh dari dokumen tertulis yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk pemberdayaan koperasi Desa Tanjung Bungong Kecamatan Kaway XVI meliputi berbagai kegiatan dan program yang dijalankan seperti simpan pinjam, bantuan modal usaha, dan pengadaan bahan-bahan pertanian untuk masyarakat. Peran koperasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Bungong menggunakan indikator ACTORS (Authority, Confidence and competence, Trust, Opportunity, Responsibility, Support). Peran keberadaan koperasi desa turut membantu dan mengembangkan berbagai sektor kegiatan yang dilakukan oleh anggota koperasi seperti sektor pertanian pada umumnya, perdagangan, industri, dan jasa.
Pemberdayaan Masjid oleh Mahasiswa KpM STAIN Meulaboh di Gampong Alue Meutuah Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Sumardi Efendi; Dar Kasih; Riyan Bahgia; Sampri Amfal; Ristiwa Firzanita Kifli; Fazli Fazli; Safrida Safrida; Farah Sumayyah; Mauliyanti Mauliyanti; Cici Hasliani
Abdurrauf Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Journal of Community Service
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/ajcos.v1i1.55

Abstract

Empowerment of Mosques by Student Community Research Groups (KPM) of STAIN Meulaboh in Alue Meutuah Village, Meukek District, South Aceh Regency, is an initiative aimed at enhancing the role of mosques in the social development of the local community. The background of this research lies in the necessity to augment the role of mosques as centers of social and religious activities capable of empowering the community, particularly in rural areas. The objective of this research is to enhance the role of mosques in social and religious activities and to strengthen student involvement in community service. The methodology employed is Participatory Action Research (PAR), involving students in the identification of issues, planning, implementation, and evaluation of mosque empowerment programs. The outcomes of this endeavor encompass heightened awareness among the community regarding the role of mosques as centers of social and religious activities, increased community involvement in mosque activities, and the development of local potential through social, economic, and educational activities conducted within the mosque premises. Additionally, through active student engagement, a harmonious relationship between higher education institutions and the community is fostered, leading to the formation of sustainable cooperation networks for better local development. Abstrak: Pemberdayaan Masjid oleh Mahasiswa Kelompok Penelitian Masyarakat (KPM) STAIN Meulaboh di Gampong Alue Meutuah, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masjid dalam pembangunan sosial masyarakat setempat. Latar belakang dari penelitian ini adalah kebutuhan akan peningkatan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat memberdayakan masyarakat, terutama di peGampongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan peran masjid dalam kegiatan sosial dan keagamaan serta memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Metode pengabdian dilakukan melalui Pendekatan Partisipatif Aksi Riset (PAR) yang melibatkan mahasiswa dalam identifikasi permasalahan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pemberdayaan masjid. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat tentang peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, peningkatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan masjid, serta pengembangan potensi lokal melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang dilakukan di masjid. Selain itu, melalui keterlibatan aktif mahasiswa, tercipta hubungan yang harmonis antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta terbentuknya jaringan kerjasama yang berkelanjutan untuk pembangunan lokal yang lebih baik.