Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KAJIAN SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT PADA PEMBUATAN ROTI TAWAR Basuki, Enny Karti; Yulistyani, Ratna; Hidayat, Roni
REKAPANGAN Vol 5, No 2 (2011): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bread  is  one  of  fermentation  product  and  consumer  likely  made  form  wheat  flour  , bread  have  difference  taste  and  softness.  Using  cassava  flour    to  product    bread that can increased  various  bread  product  and  value.  The  purpose  of  this  research  is to  find    the  best combination between substitution cassava flour and glycerol monostearat addition for quality of bread.  Experimental  design  employed  in  this  research  is  randomized  completely  design consisting  of  two  factors  and  three  replications,   the  first  factors  substitution  cassava  flour (10%, 20%, and 30%) and the second factor is glycerol monostearat  addition (1%,2%,3%,4% and 5%). The best treatment was combination of cassava flour 10%  and glycerol monostearat addition 4%. This bread product has taste score 229,5, color score 195 and texture score 236, water content 29,34 %, protein 7,127%, fat 2,793%, starch 47,657%, loaf volume 347%, texture 0,915 mm/gr. det  and porous size 1,214 mm2.Keyword : bread, cassava starch flour, glycerol monostearat.
Konsep Wakaf Yang Efektif Dalam Membangun Bangsa Roni Hidayat
Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 6, No 2 (2018): JURNAL EKONOMI DAN PERBANKAN SYARIAH
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46899/jeps.v6i2.84

Abstract

Islam has comprehensive concepts and solutions, one of them is for human socio-economic problems, therefore in Islam there are social services such as waqf. Even though Muslims realize that waqf is one of the economic sources, so far only a few have been utilized maximally and productively. There are so many waqf wealth in Indonesia. However, in general its utilization is still traditional consumptive and has not been managed productively, so it has not been right on target in solving people's socio-economic problems. The causes are: 1) Understanding of waqf that is still lacking, 2) Management of waqf that is not optimal, 3) Limited objects that are represented and the end of waqf. For this reason, it is necessary to reformulate how the concept of waqf is effective or the right target according to its function to realize social welfare in developing the nation. Namely by 1) Improving people's understanding of waqf. Endowments according to the Act. no. 41 of 2004 concerning endowments, namely: immovable property (land, buildings / parts, plants and other objects relating to land, ownership rights to units of flats, wells, other immovable property.) And movable assets (money, precious metals, letters valuable, vehicles, intellectual property rights (IPR), rental rights and other movable objects). 2) Empowerment of waqf, waqf assets mentioned above can be empowered to become productive property, profits from productive waqf can be utilized for the benefit of the ummah. 3) Management of waqf based on organizations and legal entities, this can produce professional nazhir, uniform and targeted distribution, innovative and actual fundraising. If this concept is implemented as well as possible, the primary needs of the community will be fulfilled, even social funds will also be available from the management of productive waqf.
Media Informasi Digital Data Kasus Covid-19 Menggunakan Teknologi Augmented Reality: Studi Kasus Desa Karangasem Roni Hidayat; Dadan Zaliluddin
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 3 No. 1 (2023): Prapanca : Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.883 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v3i1.435

Abstract

Teknologi Augmented Reality (AR), informasi dapat ditampilkan dalam bentuk 3D secara virtual kepada pembaca sebenarnya dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), yang nantinya menggunakan perangkat Smartphone, sehingga dapat melengkapi informasi yang belum termuat pada poster melalui tampilan Augmented Reality (AR) yang akan ditampilkan. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah dalam penyampaian informasi penyebararn Covid-19 dan mengingatkan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Leuwimunding bahwa pentingnya akan protokol kesehatan yakni untuk menghidari dari kotoran, kuman serta penyakit-penyakit yang berbahaya. Tujuannya mengetahui hasil pemahaman tentang Covid-19 dan Informasi data kasus covid-19. Metode yang digunakan adalah metode Multimedia Development Life cycle. Dengan adanya aplikasi Media Inforamsi Digital Data Kasus Covid-19 Menggunkan Teknologi Augmented Reality (AR) dapat dikenalkan secara lebih menarik dalam mencari informasi data kasus covid-19 dan di aplikasi augmented reality ini juga ada salah satu video tentang pencegahan covid-19 serta materi-materi tentang Coronavirus disease 2019 atau disebut Covid-19.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN SILASE KELOMPOK PETERNAK KAMBING PKK DESA PERSIL RAYA, KECAMATAN SERUYAN HILIR Suroto *; Nor Fadilah; Roni Hidayat
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Agri Hatantiring

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmagri.v3i1.148

Abstract

Tujuan dari Pelatihan pembuatan silase Kelompok PKK Desa Persil Raya untuk menambah pengetahuan dan memberikan solusi permasalahan penyediaan pakan segar bagi ternak kambing. Silase adalah pakan dari hijauan segar yang diawetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air tinggi (40-70%), sehingga hasilnya bisa disimpan tanpa merusak zat gizi yang ada di dalamnya. Tujuan utama dalam pembuatan silase untuk mengawetkan dan mengurangi kehilangan zat makanan suatu hijauan untuk dimanfaatkan pada musim kemarau. Prinsip dasar pembuatan silase adalah memacu terciptanya kondisi anaerob dan asam dalam waktu yang singkat. Proses pembuatan silase memerlukan bahan tambahan yang sering digunakan yaitu dedak padi dengan tujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas silase. Metode pendekatan dibagi menjadi tiga tahapan pendekatan yaitu survei, pencananganan dan sosialisasi sekaligus pelatihan pembuatannya. Survei lapangan dilakukan dengan mengamati kondisi lingkungan dan pertanian masyarakat di Desa Persil Raya terkait fenomena yang terjadi dan melakukan wawancara terhadap peternak. Pencanangan dengan melakukan koordinasi terkait permasalahan yang ditemukan dan solusi yang bisa diberikan, dan mengatur waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan. Sosialisasi dan pelatihan pada waktu yang disepakati dengan para peternak. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi tentang silase telah menambah pengetahuan dan pemahaman peternak Kelompok Peternak PKK Desa Persil Raya terkait metode pengawetan pakan yang selama ini belum mereka ketahui dan menjadi solusi permasalahan cara penyediaan pakan ternak dalam kondisi segar. Pelatihan pengawetan pakan hijauan atau silase dengan memanfaatkan ketersediaan rerumputan segar dilingkungan pertanian Desa Persil Raya dengan bahan tambahan aditiv urea dan dedak yang juga sangat mudah mendapatkannya dapat diterima, dipahami dan diadopsi oleh peternak.
Pelaksanaan Literasi Kewarganegaraan Siswa Di SMA Kabupaten Simeulue Dalam Era Globalisasi Roni Hidayat
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 24 No 1 (2024): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v24i1.1976

Abstract

This study examined the implementation of civic literacy at Simeulue High School. It used qualitative research methods to analyze social symptoms and behaviors in order to understand and improve student civic literacy. The study focused on 5 civic education teachers as informants. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results suggested that student civic literacy could be improved through the implementation of curriculum, including lesson plan design and the use of elaborative learning models. The professionalism of teachers also played a vital role in enhancing civic literacy. Additionally, the study suggested that literacy corner activities at school can further enhance civic literacy. However, there were some challenges related to the implementation of student civic literacy at Simeulue High School.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH (BONUS) DALAM AKAD WADI’AH DI TABUNGAN iB HIJRAH BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG TEGAL Hidayat, Roni; Abdullah, Muhammad Ismail
Al Barakat Vol 2 No 01 (2022): Al Barakat - Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.692 KB) | DOI: 10.59270/jab.v2i01.103

Abstract

Salah satu produk tabungan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Tegal adalah tabungan iB Hijrah yang menggunakan akad wadi’ah atau titipan. Dalam praktiknya bank bertindak sebagai penerima titipan dan nasabah sebagai penitip. Lalu dalam syarat dan ketentuan tertulis bahwa “Untuk tabungan dengan akad wadi’ah, bank dapat (tetapi tidak wajib) memberikan bonus. Besarnya bonus sesuai dengan kebijakan bank”. Kemudian rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pemberian hadiah (bonus) pada tabungan iB Hijrah dengan akad wadi’ah dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemberian hadiah (bonus) pada tabungan iB Hijrah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Tegal. Dengan tujuan penelitian ingin mengetahui bagaimana praktik pemberian hadiah (bonus) pada tabungan iB Hijrah dengan akad wadi’ah dan ingin mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemberian hadiah (bonus) pada tabungan iB Hijrah dengan akad wadi’ah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode pengumpulan data melalui metode wawancara, dan dokumentasi. Dengan analisis data deskriptif yaitu dengan cara memaparkan dan menjelaskan tentang permasalahan penelitian dan menggunakan alat hukum untuk membahas permasalahan kajian dalam penelitian ini yaitu hukum Islam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian hadiah (bonus) dalam akad wadi’ah di tabungan iB Hijrah Bank Muamalat Indonesia Cabang Tegal sudah sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Karena dalam praktiknya tidak terjadi kesepakatan di awal.
Analisis Asuransi Tokopedia Menurut Perspektif Syariah Hidayat, Roni; Nurbaetilah
Al Barakat Vol 3 No 1 (2023): Al Barakat - Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59270/jab.v3i1.131

Abstract

Masyarakat Muslim yang banyak menggunakan produk asuransi utamanya di Indonesia salah satunya ketika berbelanja di marketplace dengan menggunakan asuransi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana skema asuransi Tokopedia menurut Perspektif Syari’ah dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Setelah pengumpulan data, maka dilakukan analisis deskriptif kualitatif, dan kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan pola pikir induktif. Penelitian ini menghasilkan beberapa poin berikut (1) sistem asuransi Tokopedia terdapat 4 bentuk yang berbeda. Pertama ketika produk yang dibeli hilang atau tidak kunjung sampai, maka pembeli bisa meminta penjual untuk melakukan pengecekan status pengiriman pesanan pada kurir terkait. Kedua mengajukan return kepada penjual apabila pembeli menerima barang yang tidak sesuai atau rusak. Ketiga mengajukan pengiriman produk yang kurang kepada penjual, apabila pembeli menerima produk yang tidak lengkap. Keempat keuntungan dari asuransi sangat tergantung dari pengalaman penanggung di atas. (2) berdasarkan dengan analisis syari’ah sistem Asuransi Tokopedia tidak memenuhi syarat dan ketentuan syari’ah yang ada. Selain itu mengandung unsur gharar. Maka hukum dari sistem asuransi Tokopedia khususnya pada pengiriman tidak diperbolehkan secara syari’ah.
Sistem Pembayaran Restoran dengan Konsep All You Can Eat: Sebuah Tinjauan Hukum Islam Hidayat, Roni; Nuralim, Aldi
Al Barakat Vol 4 No 01 (2024): Al Barakat - Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59270/jab.v4i01.230

Abstract

All you can eat adalah sistem pelayanan jual beli makanan dengan cara pelanggan membayar harga paket dengan satu kali pembayaran bisa makan sepuasnya. Konsep Penyajiannya dengan sistem prasamanan sehingga bisa bebas menikmati semua hidangan yang disediakan serta bisa memasak dengan sepuasnya. Dalam praktiknya konsep all you can eat ini hanya mencantumkan harga untuk dibayar tanpa diketahui jumlah takaran makanan disetiap menunya sehingga menimbulkan adanya dugaan ketidakpastian. Adapun tujuan permasalahan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli makanan dengan konsep all you can eat di restoran Mashu Kota Cirebon. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tinjauan hukum Islam terhadap jual beli makanan dengan konsep all you can eat di restoran Mashu Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field reserch) dan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil temuan penelitian ini adalah satu, adanya batasan waktu makan serta denda untuk makanan yang tersisa dan tidak dihabiskan, perbedaan harga paket menu berdasarkan kualitas daging yang bisa dinikmati, perbedaan harga paket kids yang ditentukan menurut tinggi badan anak. Walaupun para pelanggan membayar harga paket yang sama tetapi takaran porsi makanan yang dimakan berbeda-beda. Dua ditinjau dari hukum Islam praktik jual beli dengan konsep all you can eat telah memenuhi rukun dan syarat sahnya jual beli. Adanya ketidakjelasan dalam objek akad jual belinya para ulama mengidentifikasikan sebagai gharar ringan yang diperbolehkan karena tidak bisa dihindari dan tidak adanya unsur keterpaksaan serta dapat diterima oleh para pihak. Praktik jual beli seperti ini dibolehkan asalkan tidak ada pihak yang dirugikan dan saling menguntungkan dari kedua belah pihak.
Analisis Pertimbangan Hakim Menjatuhkan ‘Uqubat Terhadap Anak sebagai Pelaku Jarimah Pemerkosaan dalam Putusan Nomor 1/JN ANAK/2022/MS.Skm Trisiyah, Nur Okta; Asy’ari; Efendi, Sumardi; Hidayat, Roni
Al-Ahkam: Jurnal Syariah dan Peradilan Islam Vol. 3 No. 2 (2023): Al-Ahkam Jurnal Syariah dan Peradilan Islam
Publisher : FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISKANDARMUDA BANDA ACEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to uncover the sanctions imposed in cases of rape committed by minors in accordance with Law No. 11 of 2012 on the juvenile criminal justice system and Aceh Qanun No. 6 of 2014 on Islamic criminal law. Furthermore, the study also seeks to explore the considerations taken by judges in determining sanctions for cases of rape involving minors, as specified in Decision No. 1/JN Anak/2022/MS.Skm, which addresses cases of rape by minors. The research methodology employed is a qualitative descriptive approach, involving data collection through interviews, observations, and documentation. The findings of this study reveal that in the juvenile criminal justice system, the sanctions for rape cases involve serving half of the adult criminal sentence. In contrast, under the Qanun Jinayat, sanctions for rape by minors under the age of consent encompass one-third of the adult sentence, which may include corporal punishment, fines, or imprisonment. Furthermore, judges take into consideration the demands of the public prosecutor, defense arguments presented by legal counsel, community reports, and recommendations from guardians or parents of the minor, all while not disregarding the psychological well-being of the victim.
Akuntabilitas Dan Transparansi Laporan Keuangan Masjid (Studi Kasus Masjid Jogokariyan Yogyakarta) Sabili, Faris; Romansyah, Dadang; Hidayat, Roni
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Vol 11, No 2, Oktober (2023)
Publisher : SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35836/jakis.v11i2.626

Abstract

This research aims to reveal the problems of accountability and transparency in the financial statements of the Jogokariyan Mosque. The research method used is descriptive qualitative. The main source of research data was obtained through in-depth interviews with the management of the Jogokariyan Mosque. The results of the study indicate that the financial statements of the Jogokariyan Mosque have been presented in a transparent and accountable manner. In terms of accountability, it is evidenced by the existence of financial reports prepared by the mosque management, especially the treasurer in detail as a form of responsibility of the management to donors, in terms of transparency it is proven by the ease of access to financial information to worshipers and donors through mass media owned by the mosque in the form of information boards, websites. , and the Eid al-Fitr bulletin so that the funds received and utilized by the mosque are clearly recorded. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan masalah akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan Masjid Jogokariyan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber utama data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dengan manajemen Masjid Jogokariyan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan Masjid Jogokariyan telah disajikan secara transparan dan akuntabel. Dalam hal akuntabilitas, terbukti dengan adanya laporan keuangan yang disiapkan oleh manajemen masjid, terutama bendahara secara rinci sebagai bentuk tanggung jawab manajemen kepada para donatur, dalam hal transparansi terbukti dengan mudahnya akses ke informasi keuangan bagi jamaah dan donatur melalui media massa yang dimiliki masjid berupa papan informasi, situs web, dan buletin Idul Fitri sehingga dana yang diterima dan digunakan oleh masjid tercatat dengan jelas.