Ayu Zulpiah Sulaiman
STKIP Darud Da’wah Wal Irsyad Pinrang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Antara Kompetensi Pedagogik Guru Matematika dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Sitti Rahmayani; Jumrah Jumrah; Andi Kamal Ahmad; Ayu Zulpiah Sulaiman
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.801

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto, sementara yang menjadi sampel dari penelitian ini yaitu 7 guru matematika dan pengambilan sampel pada siswa yaitu dilakukan secara acak dalam memperhatikan tingkatan kelas dalam hal ini ukuran sampel keseluruhan 60 siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru atau kemampuan guru di SMP Negeri 2 Pinrang (2) Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 2 Pinrang (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh atau hubungan Kompetensi pedagogik guru matematika terhadap hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 2 Pinrang. Dengan menggunakan teknik analisis analisis deskriptif untuk menghitung persentase Kompetensi pedagogik guru matematika dan hasil belajar, analisis uji prasyarat untuk mencari nilai normalitas dan linieritas, dan analisis akhir untuk mencari hasil regresi linier sederhana (pengaruh) dan hasil korelasi (hubungan). Dalam hal ini dapat dilihat pada koefisien determinasi yang diperoleh dari 76% yang berarti bahwa Kompetensi pedagogik guru matematika mempunyai konstribusi terhadap hasil belajar matematika di SMP Negeri 2 Pinrang.
Increasing Students' Physics Learning Outcomes through Experiential Learning Model Ihfa Indira Nurnaifah; Sri Anggriani; Ayu Zulpiah; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2023): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v11i1.9590

Abstract

This research is a classroom action research which involves planning, action, observation, reflection, and re-planning. This study aims to find out: 1) the application of the experiential learning model to physics learning at MAN Pinrang; and 2) the improvement of students’ physics learning outcomes at MAN Pinrang through the application of the Experiential Learning Model. The location of this study is MAN Pinrang, Paleteang District, Pinrang Regency. The subjects of the study were students of class X MIPA MAN Pinrang consisting of 40 people. This research was conducted through 2 cycles. The results show that the in the first cycle, 72.5% of the students’ scores exceeded the Minimum Completion Criteria (KKM) score with the highest score of 90 and the average score of 74.1. This result indicates that the students’ physics learning outcomes improved compared to the test results on the pretest. Furthermore, the students' physics learning outcomes increased again in cycle II, with the highest score of 98 and the average score of 84.05 while the minimum completion percentage was 95%. Having the success in fulfilling the learning indicators and the completion value of 80%, it can be concluded that the experiential learning model was effective for improving the students’ Physics Learning outcomes at MAN Pinrang. Hence, this experiential learning model should be applied to improve student physics learning outcomes in the future.
Penguatan Pondasi Matematika dan Sains Anak Pendidikan Dasar Rosita Rosita; Ayu Zulpiah Sulaiman; Jumrah Jumrah; Andi Kamal Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Disiplin Ilmu (JPMASDI) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Multi Dispilin Ilmu
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jpmasdi.v1i2.2468

Abstract

Latar belakang: Keberhasilan suatu pembelajaran dimulai dengan memperkuat dasar pemahaman atau pondasi, terutama pondasi matematika dan sains anak pendidikan dasar sehingga melalui kegiatan ini disarankan agar proses pembelajaran diciptakan suasana belajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, serta mengembangkan sikap dan perilaku kreatif dan inovatif mereka. Suasana belajar yang demikian hanya dapat diperoleh melalui penggunaan metode mengajar yang tepat disertai dengan alat peraga matematika dan sains yang ada dikesehariannya. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan cara menganalisa data dari hasil catatan di lapangan atau kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pendampingan terhadap anak usia pendidikan dasar selama kurun waktu dua bulan. Hasil penelitian: 70% kemampuan dasar/pondasi matematika membutuhkan penguatan pada perkalian dan pembagian. 70% kemampuan dasar/pondasi sains membutuhkan penguatan merumuskan masalah sehingga dapat memperoleh kesimpulan. Kesimpulan: Memahami permasalahan yang di hadapi setiap anak adalah hal yang harus di perhatikan terlebih dahulu, karena setiap anak memiliki tingkatan pemahaman yang berbeda dalam menerima setiap informasi yang diberikan, setiap pengajar harus memiliki strategi yang baik untuk menciptakan pengalaman pertama yang berbeda. Berupaya menghubungkan materi matematika dan sains dengan keseharian mereka karena pengalaman pertama yang diterima anak-anak akan menentukan hasil dan pembelajaran yang baik untuknya.