Peneliti meyakini bahwa identitas merek yang baik dapat menghasilkan citra yang baik terhadap produk yang dimiliki, antara lain kesan pertama yang baik, kualitas produk, citra produk, dan lain sebagainya yang dapat menarik perhatian calon konsumen sehingga dapat segera memutuskan melakukan pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori yang menggunakan data primer dengan metode pengumpulan kuesioner yang berisi 14 item pertanyaan yang meliputi 6 item pertanyaan mengenai Identitas Merek, 4 item pertanyaan mengenai Keputusan Pembelian, dan 4 item pertanyaan mengenai variabel Harga. Kuesioner berjumlah 14 item berisi 4 kolom pilihan ganda berupa setuju, sangat setuju, normal/sedang, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Kuesioner terlebih dahulu diuji validitasnya, diuji reliabilitasnya, dan apabila memenuhi syarat maka dilakukan uji Koefisien Jalur untuk mengetahui arah hubungan dan ada tidaknya pengaruh variabel Independen dalam hal ini Identitas Merek. variabel tersebut signifikan terhadap variabel Dependen dalam hal ini Keputusan Pembelian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah smart PLS 4.0. Hasil artikel ini menunjukkan variabel Identitas Merek dapat mempunyai hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian karena nilai P-Values bernilai positif dan berada dibawah tingkat signifikansi 0,05 yaitu 0,027. Selain itu peneliti juga berpendapat bahwa variabel Harga dapat memperkuat pengaruh variabel Identitas Merek terhadap Keputusan Pembelian karena Identitas Merek dapat menarik perhatian konsumen, memberikan kesan pertama yang baik pada konsumen, melambangkan kualitas produk, dan lain sebagainya. Hal tersebut akan mampu memperkuat pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian jika diiringi dengan harga yang terjangkau. Identitas merek yang baik dan harga produk yang terjangkau merupakan kolaborasi sempurna untuk mempengaruhi keputusan pembelian secara signifikan. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti memutuskan untuk menyebarkan kuisioner mengenai hal tersebut yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya menunjukkan hasil yang positif dan pengaruh yang signifikan pada baris kedua tabel Path Coefisien dengan nilai P-Values sebesar 0,000 L lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 dan lebih signifikan dibandingkan pengujian langsung. 0,027. Dengan demikian hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini dapat diterima.