Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE ROLE OF ISLAMIC EDUCATION AS A MORAL FOUNDATION TO THE YOUNG GENERATION OF ISLAM IN DISRUPTION ERA Muhammad Danial; Mgr Sinomba Rambe; Tahmid Miftachurrozaq; Riskawati Saleh
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya perbuatan maksiat dan berbagai persoalan maksiat merupakan masalah yang mengancam akhlak generasi muda umat Islam di era disrupsi; hal ini menunjukkan pentingnya keberadaan pendidikan Islam dalam upaya menjawab permasalahan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji moralitas generasi muda umat Islam dan peran pendidikan Islam di era disrupsi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan tinjauan pustaka (literature review). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pesatnya arus informasi di era disrupsi yang tidak diimbangi dengan penguatan moral menjadi penyebab munculnya berbagai permasalahan moralitas di kalangan generasi muda umat Islam. 2) Penanaman nilai-nilai moral pada generasi muda muslim yang terintegrasi dengan kemajuan di era disrupsi merupakan pondasi pendidikan Islam saat ini. 3) Penerapan gaya hidup menurut ajaran Islam menunjukkan pentingnya pendidikan Islam sebagai landasan moral generasi muda umat Islam di era disrupsi. Internalisasi nilai-nilai moral dalam pendidikan Islam belum maksimal sehingga menimbulkan permasalahan moral bagi generasi muda umat Islam. Untuk itu diperlukan integrasi pendidikan Islam dengan kemajuan di era disrupsi untuk menjadi media pembiasaan gaya hidup sesuai ajaran Islam. Pada level seperti itu, pendidikan Islam menjadi landasan moral generasi muda umat Islam.
Meningkatkan Keterampilan Menyikat Gigi Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas II di SLB Negeri 1 Tana Toraja Nirwana; Muhammad Danial; Ganti
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v5i2.569

Abstract

Adanya ketidak mampuan anak tunagrahita ringan di kelas II dalam keterampilan menyikat gigi disebabkan oleh kurangnya anak berlatih secara intensif dengan baik dan benar menjadi masalah yang melatarbelakangi hadirnya penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menyikat gigi melalui metode demonstrasi, 2) Membuktikan metode demonstrasi dalam pembelajaran menyikat gigi dapat meningkatkan keterampilan menyikat gigi bagi anak tunagrahita ringan kelas II di SLB Negeri Tana Toraja. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan guru pamong. Subjek penelitian ini yaitu dua orang anak tunagrahita ringan kelas II dan satu orang guru. Data diperoleh melalui observasi dan tes, data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran menyikat gigi dengan metode demonstrasi terhitung efektif tercapai dalam dua siklus. Siklus I dengan 3 kali pertemuan dan siklus II dengan 2 kali pertemuan. 2) hasil pembelajaran dengan metode demonstrasi terlihat peningkatan dari setiap siklus. Hal ini dapat dilihat dari data sebelum tindakan terhadap kemampuan anak dalam melakukan langkah-langkah menyikat gigi yakni : OR adalah (30%), FP adalah (40%) sedangkan pada akhir siklus I kemampuan OR meningkat (50%), FP telah meningkat (60%) Pada siklus II kemampuan OR meningkat (80%), FP meningkat (90%). Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa kedua anak ini mengalami peningkatan kemampuan menyikat gigi setelah diterapkan metode demonstrasi secara intensif kepada anak tunagrahita ringan kelas II di SLB Negeri 1 Tana Toraja.
Relevansi Pendekatan Deep Learning Berbasis Cultural Neuroscience untuk Meningkatkan Kompetensi Pembelajaran Agama Islam Danial, Muhammad; Rukaya, Rukaya; Hamsudi, Alfaridzi
FASTABIQ: JURNAL STUDI ISLAM Vol 6, No 2 (2025): Fastabiq: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47281/fas.v6i2.256

Abstract

The limited internalization of religious values and information in Islamic Religious Education learning in schools is often caused by insufficient consideration of neuroscience and cultural aspects in the learning process. This research aims to discover an appropriate Islamic Religious Education learning model with a Deep Learning approach that aligns with efforts to strengthen cultural values embedded in the learning process, adapting this learning model in Islamic Religious Education with a cultural approach implemented based on neuroscience knowledge. This research employs a mixed methods research model, utilizing qualitative data with a phenomenological approach to identify students' learning style tendencies in schools, while quantitative data is used to confirm and test findings from the qualitative data. The results of this research demonstrate that 1) the three dimensions of the deep learning approach are interconnected and influence Islamic Religious Education learning at every educational level, 2) adapting the Deep Learning approach based on Cultural Neuroscience into the learning process supports the existence of cultural values in learning implementation, 3) the implementation of Islamic Religious Education learning through the Deep Learning approach with the Cultural Neuroscience concept not only has implications for improving Islamic Religious Education learning competencies, but also for developing cognitive abilities and students' capacity to contextualize Islamic Religious Education learning.Keywords: Learning approach, Deep learning, Cultural neuroscience, Islamic education