Salma Abdullah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN LIMBAH CANGKANG LOBSTER AIR TAWAR SEBAGAI BENTUK PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM Herman Sjahruddin; Ampauleng Ampauleng; Salma Abdullah; Akhmad Muhammadin; Ahmad Anto; Hasmawati Hasmawati; Ardiansyah Halim; Filandia Rifdian; Muh. Adnan; Yudistira Yudistira
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25632

Abstract

Desa Paccellekang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Penduduk di desa ini mayoritas bekerja sebagai petani kebun, peternak, dan pelaku budidaya lobster air tawar. Terdapat beberapa sumber daya alam desa yang menarik untuk dikembangkan termasuk budidaya lobster air tawar yang limbahnya (cangkang) dapat dijumpai pada rumah-rumah pelaku budidaya dengan memprosesnya menjadi kerajinan tangan (souvenir) dalam bentuk hiasan dinding sehingga mereka memiliki nilai yang berharga dan menjadi peluang usaha baru bagi penduduk desa. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan salah satu manifestasi pelayanan masyarakat yang dilakukan dengan melakukan pelatihan dan melibatkan instansi pemerintah terkait. Kegiatan ini dimulai dengan pengamatan, koordinasi dengan penduduk desa, pemilik budidaya lobster dan aparatur desa yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan yang berorientasi untuk memberikan pengetahuan serta teknik yang dibutuhkan dalam pembuatan hiasan dinding (souvenir) yang dimaksud. Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama beberapa kali (5 kali) yang diikuti oleh pemuda dan ibu-ibu rumah tangga warga desa. Hasil yang diharapkan setelah hiasan dinding (souvenir) dibuat oleh warga desa maka diharapkan kepada warga untuk dapat digunakan sebagai hiasan dinding di rumah warga ataupun dijual sebagai souvenir yang dapat menambah atau meningkatkan perekonomian warga desa.