Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Variasi Gen yang Bersifat Missense/Nonsense Pada Dermatomyositis Dengan Memanfaatkan Database Genomik Dan Bioinformatik Lalu Muhammad Irham; Anisa Nova Puspitaningrum; Wirawan Adikusuma; Eko Mugiyanto; Ageng Brahmadhi; Gina Noor Djalilah; Rahmat Dani Satria; Firdayani; Abdi Wira Septama
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 27 No. 1 (2023): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/mff.v27i01.22185

Abstract

Dermatomyositis merupakan penyakit autoimun yang termasuk jenis idiopatik inflamasi miopati (IIM), penyakit ini dapat mempengaruhi kulit dan otot manusia. Gejala klinis Dermatomyositis pada sebagian besar pasien adalah kelemahan otot tubuh, ruam kulit dan kulit bersisik. Salah satu faktor penyebab Dermatomyositis yang sering dilaporkan adalah faktor genetik. Hingga kini,  penelitian terkait Dermatomyositis masih terbatas pada identifikasi jenis variasi gen yang mempengaruhi, namun tidak melaporkan variasi gen mana yang paling berkontribusi pada Dermatomyositis khususnya yang bersifat missense/nonsense. Sehingga pada penelitian ini kami memanfaatkan database genomik dan analisis bioinformatik  untuk mengidentifikasi variasi gen yang paling berhubungan dengan penyakit Dermatomyositis. Penelitian ini menggunakan beberapa database, termasuk GWAS catalog, PheWAS catalog, HaploReg (v41.), dan GTEx portal. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa gen ZBP1 berkaitan erat dengan penyakit Dermatomyositis dan menunjukkan ekpresi yang tinggi pada beberapa jaringan seperti paru-paru, lambung, esophagus, kulit, jantung dan otot. Variasi gen berdasarkan frekuensi varian alel (rs59626664, rs60542959, rs2066807, rs1048661, rs745400, rs2305480, rs2305479) terkait Dermatomyositis menunjukkan ekspresi jaringan tertinggi di kulit suprapubic, kulit dibawah lengan, otot rangka, dan esofagus. Penelitian ini menekankan bahwa integrasi database genomik dan analisis bioinformatik menunjukkan variasi gen yang berperan dalam patogenesis Dermatomyositis khususnya yang bersifat missense/nonsense. Kami menyarankan untuk peneliti selanjutnya untuk fokus pada variasi gen tersebut untuk divalidasi di fase klinis khusunya di populasi Indonesia.
MENEMBUS KEHENINGAN REPRESENTASI TRAUMATIK AKIBAT BULLYING VERBAL DALAM KARYA TARI KONTEMPORER Firdayani; Loravianti , Susas Rita
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.451

Abstract

Karya tari yang berjudul "Menembus Keheningan" mengangkat tema bullying verbal, dengan fokus pada trauma psikologis yang dialami oleh korban. Karya ini menggambarkan perjalanan emosional korban, mulai dari rasa cemas, takut, tertekan, depresi, hingga usaha untuk keluar dari keadaan yang menyiksa diri korban. Penelitian ini mengkaji tentang representasi trauma akibat bully verbal melalui sebuah karya tari kontemporer. Metode yang digunakan adalah pendekatan artistik dengan eksplorasi media plastik. Melalui medium simbolik berupa koridor plastik sepanjang delapan meter, yang diinterpretasikan sebagai ruang sempit dan keterbatasan yang dirasakan oleh korban di dalam dirinya. Plastik ini juga diinterprestasikan sebagai medium untuk pembebasan dari trauma. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis proses kreatif dan simbolisme dalam karya tersebut, serta menghubungkannya dengan dampak bullying verbal dalam kehidupan nyata. Hasil analisis karya ini menunjukan transformasi dan isolasi menuju kebebasan emosional. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dampak dan pemulihan trauma melalui medium seni tari yang menunjukan bahwa seni tari dapat menjadi media reflektif dan representatif untuk menyampaikan pesan sosial serta mendukung proses penyembuhan trauma.
Pharmacological and molecular mechanism of Syzygium polyanthum leaves as antihypertensive with network pharmacology approach Tirtanirmala, Prisnu; Mun'im, Abdul; Firdayani
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol20.iss1.art5

Abstract

Background: In Central Sulawesi, Indonesia, Syzygium polyanthum leaves (SPL) have been traditionally used by society to reduce high blood pressure. However, the molecular mechanism behind this effect still remains unclear.Objective: This study aims to explore the antihypertensive molecular mechanisms of SPL using a network pharmacology approach.Method: Previous studies have investigated some bioactive compounds contained in SPL. Those studies identified 57 bioactive compounds, of which 31 were filtered for further analysis. Target proteins from SPL and disease were identified using GeneCards. Then, 62 selected target proteins which overlapped through Venn diagrams would be analyzed using Cytoscape software to produce compounds-target proteins’ network. Protein-protein interactions were assessed using STRING and visualized by Cytoscape. GO Function and KEGG Pathways were obtained using ShinyGo.Results: The results of this study revealed pathways associated with hypertension through the cellular senescence pathway with target proteins mTOR, ERK (also known as MAPK), p53, CycD, and IL6. The chemical constituents associated with these target proteins are hydroxychavicol, farnesol, naphthalene, phloretin, pyrogallol, and decanal, which were identified as compounds closely related to the target protein of hypertension.Conclusion: The bioactive compounds in SPL play a significant role in regulating hypertension by influencing various target genes, particularly those associated with cellular senescence. Keywords: Antihypertensive, bay leaf, cellular senescence, network pharmacology, Syzygium polyanthum