Imran Akhmad
Prodi POR Pascasarjana Unimed

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN OLAHRAGA PETANQUE Hotma Doli Parlindungan; Sabaruddin Yunis Bangun; Imran Akhmad
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v8i2.41947

Abstract

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan variasi latihan petanque untuk model latihan pointing dan shooting pada olahraga petanque. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah 10 atlet petanque binaan Pengkot FOPI Kota Medan dan 20 atlet petanque binaan Pengprov FOPI Sumatera Utara. Pada validasi kelayakan dari tahap I dan II, ahli materi diperoleh persentase rerata nilai 85,33 % maka termasuk dalam kriteria “sangat layak”, ahli media persentase rerata nilai 86 % maka termasuk dalam kriteria “sangat layak”dan pelatih diperoleh persentase rerata nilai 82,92 % maka termasuk dalam kriteria “sangat layak”. Pada penilaian produk saat ujicoba kelompok kecil termasuk kategori “sangat layak” ditunjukkan dengan persentase sebesar 81,14 % dan ujicoba kelompok besar termasuk kategori “sangat layak” ditunjukkan dengan persentase sebesar 93,93 %. Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar, maka variasi latihan pointing dan shooting olahraga petanque dikategorikan “sangat layak” sehingga dapat diproduksi dan dapat digunakan sebagai media untuk menjelaskan berbagai bentuk variasi latihan pointing dan shooting olahraga petanque secara efektif dan efisien. Kata Kunci: Pengembangan, Variasi, Latihan, Pointing, Shooting
PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEBERANIAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Azwar Annas; Amir Supriadi; Imran Akhmad
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v8i2.41948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh gaya mengajar dan keberanian terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain by level 2 x 2. Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Stabat ,sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 213 siswa. Teknik pengambilan data penelitian ini dilakukan melalui teknik simple cluster sampling, yaitu menetapkan secara acak dari jumlah populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa, terdiri dari 4 kelompok yang masing – masing berjumlah 10 siswa kemudian dikelompokan berdasarkan tingkat keberanian tinggi dan rendah. Untuk mengukur hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dan keberanian siswa maka dibuatkan instrument penelitian yaitu tes hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dan tes keberanian. Hasil dari penilitian ini menjelaskan bahwa : 1) Berdasarkan data analisis varian bahwa untuk hipotesis pertama sudah terjawab dimana Fh diperoleh 14,14 dan Ft diperoleh pada α=0,05 yaitu 4,06. Artinya bahwa terdapat perbedaan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok antara siswa yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar latihan.2) Berdasarkan data analisis varian bahwa untuk hipotesis kedua diperoleh Fh = 96,45 dan Ft diperoleh pada α=0,05 yaitu 4,06. Artinya terdapat interaksi antara gaya mengajar dan keberanian siswa terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. 3) Berdasarkan perhitungan analisis varian dilanjutkan dengan uji tukey, maka diperoleh Qh = 8,65 dan Qt = 2,95 maka dapat disimpulkan Hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa yang memiliki keberanian tinggi yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar latihan  lebih baik dari pada siswa yang memiliki keberanian tinggi yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal. 4) Berdasarkan perhitungan analisis varian dilanjutkan dengan uji tukey, maka diperoleh Qh = 19,40 dan Qt = 2,95 maka dapat disimpulkan Hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa yang memiliki keberanian rendah yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal lebih baik dari pada siswa yang memiliki keberanian rendah yang diajar menggunakan gaya mengajar latihan. Kata Kunci:  Keberanian, Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Lompat Jauh.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL TUTORIAL MATERI RENANG GAYA BEBAS UNTUK SMA SEDERAJAT Aan Deki Praja Pane; imran Akhmad; Sanusi Hasibuan
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v8i2.41949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran audio-visual tutorial materi renang gaya bebas untuk SMA sederajat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Subyek penelitian ini adalah guru PJOK. Pengembangan media ini melibatkan 8 ahli untuk memvalidasi produk media audio-visual tutorial materi renang gaya bebas, 3 ahli pembelajaran PJOK, 3 ahli renang dan 2 ahli media audio-visual. Berdasarka dari uji ahli diperoleh data dari ahli pembelajaran PJOK 81.33% dinyatakan sangat layak, ahli renang 80% dinyatakan layak dan ahli media audio-visual 77.14% dinyatakan layak. Pengujian produk dilanjutkan ketahap uji coba lapangan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran audio-visual tutorial yang terdiri uji coba skala kecil dan skala besar. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket tanggapan guru PJOK terhadap penggunaan media pembelajaran audio-visual tutorial. Untuk sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 2 jenis sampel yaitu sampel skala kecil berjumlah 5 guru PJOK, hasil dari data yang diperoleh 86.4 dan dinyatakan sangat efektif. Pada sampel skala besar berjumlah 12 guru PJOK diperoleh hasil sebesar 88.05 dan dinyatakan sangat efektif. Atas dasar data yang diperoleh, pengembangan media pembelajaran audio-visual tutorial materi renang gaya bebas untuk SMA sederajat layak dan efektif digunakan guru PJOK dalam proses pembelajaran secara mandiri. Kata Kunci: Media Pembelajaran Audio-Visual, Renang Gaya Bebas, PJOK
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS SISWA KELAS VIII SMP Pangihutan Butar-Butar; Imran Akhmad; Rahma Dewi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v8i1.41970

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Bandar Setia Ujung pada semester ganjil kelas VIII tahun ajaran 2019/2020. Penelitian dilaksanakan pada September 2019. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah Cluster random Sample. ”Cluster  Random Sample” adalah teknik penentuan sampel dengan kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang. Metode penelitian ini adalah eksperimen by level 2 x 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks. Hasil penelitian ini adalah : 1) Dari hasil penelitian diperoleh Fh 10,42 dan Ft 4,04 maka dapat disimpulkan Terdapat perbedaan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks dalam antara model pembelajaran snowball throwing dan model pembelajaran self check (periksa diri). 2) Kemudian untuk pengujian interaksi diperoleh Fh 22,54 dan Ft 4,04 maka dapat disimpulkan bahwa Fh > Ft sehingga terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks. 3) Dalam uji tukey diperoleh Q tabel = 2 :20 = 2,92 dan Qt = 11,29 maka diperoleh kesimpulan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran self check dengan kepercayaan diri tinggi lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran snowball throwing  dengan kepercayaan diri tinggi. 4) Dalam uji tukey diperoleh Q tabel = 2 :20 = 2,92 dan Qt = 2,17 maka diperoleh kesimpulan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaranself check dengan kepercayaan diri rendah lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran snowball throwing  dengan kepercayaan diri rendah. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Percaya Diri , Hasil Belajar Tolak  Peluru