Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOLAAN DAN ZONASI DAERAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT Bismark, M.; Sawitri, Reny; Eman, Eman
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 4, No 5 (2007): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.918 KB)

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan daerah penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai ditujukan untuk mendapatkan suatu model yang didasarkan pada penataan lahan dalam bentuk zonasi daerah penyangga. Metode kajian ini adalah  mengamati bentuk pengelolaan lahan yang dibagi ke dalam tiga zona (jalur) yaitu jalur hijau berjarak 0,5-2 km dari kawasan, jalur interaksi berjarak 3-5 km dari kawasan, dan jalur budidaya berjarak lebih dari 5-10 km dari kawasan taman nasional disertai wawancara dan pengisian kuesioner. Penelitian di lapang menunjukkan bahwa setiap jalur zonasi tersebut mempunyai potensi flora, fauna, ekologi, dan jasa lingkungan serta ekonomi yang berbeda. Jalur hijau dan interaksi yang berjarak 0,5-5 km dari kawasan taman nasional ternyata merupakan penyangga kawasan yang sangat potensial sebagai pengembangan kawasan wanatani dan mempunyai nilai konservasi keragaman flora dan fauna serta konservasi lahan yang mendukung perekonomian masyarakat. Pengelolaan daerah penyangga diarahkan pada pengelolaan dan pemanfaatan lahan dengan pola hutan kemasyarakatan, hutan rakyat, budidaya hortikultur, tanaman pangan, kebun buah-buahan, wisata alam, kebun raya maupun wanatani dengan mengembangkan 33 jenis budidaya tanaman kayu, buah-buahan, dan industri.  Peremajaan dan pengayaan  jenis tanaman buah-buahan dan industri perlu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Blessing food as an effort to meet people's food needs during the Covid-19 pandemic Purnanto, Arif Wiyat; Karimatunnisa, Afifah; Dewi, Mia Martina; Andaeni, Rizka Veny; Saputra, Setiyawan Adhi; Eman, Eman
Community Empowerment Vol 6 No 7 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.053 KB) | DOI: 10.31603/ce.3826

Abstract

The Covid-19 pandemic has affected all aspects of people's life activities, including many people who have lost their jobs. This food donation program aims to help the community's food needs in the midst of the Covid-19 pandemic. There needs to be an attitude of sharing in reducing the burden of the impact of the current pandemic. Therefore, this program is one solution to help the community meet their food needs and can reduce the burden of the Covid-19 pandemic. This activity was carried out in 4 locations in the Magelang City, Magelang Regency, Temanggung Regency, and Wonosobo Regency. The distribution of food donations was enthusiastically welcomed by the residents. So that the poor can meet their food needs during the Covid-19 pandemic.
INTERAKSI SOSIAL KOMUNITAS NELAYAN SUKU BAJO DAN MUNA DALAM AKTIFITAS PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN ( Studi Kasus Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna ) Eman, Eman; Damsid, Damsid; Yusuf, Bakri
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.39169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses interaksi sosial komunitas nelayan suku Bajo dan suku Muna dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksi soial komunitas nelayan suku Bajo dan suku Muna dalam aktifitas pemanfaatan sumber daya perikanan di Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah petugas tokoh adat, kepala desa, juragan kapal dan nelayan suku Bajo dan suku Muna masing-masing 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa proses interaksi sosial komunitas yang dilakukan oleh masyarakat nelayan suku Bajo dan Muna dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir terdiri dari dua yakni proses interaksi sosial asosiatif dan proses interaksi sosial disosiatif. Proses interaksi berlangung sangat baik dalam proses memanfaatkan hasil laut dengan selalu kerjasama untuk mencapai hasil tangkapan ikan yang maksimal dalam kapal nelayan. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial nelayan suku Bajo dan suku Muna yaitu: Usia, jenis kelamin, penampilan fisik, penampilan busana dan percakapan.