Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Relationship of Proto Austronesian (PAN) and Minangkabau Languages (Comparative Historical Linguistic Studies) Akmal Akmal; Suparmadi Suparmadi; Zulkarnain Sirait
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.615-624.2023

Abstract

This study was languages focused on comparative historical linguistics. The comparisons between two or more languages can be said to be age-appropriate with the emergence of linguistics itself. Understanding of a language is very interesting to know the extent to which there are similarities or similarities between aspects of the language that discussed the relationship of Proto Austronesian and Minangkabau. This study used the descriptive quantitative research design. These data were taken from the corpus (internet document) and also went to the field by interviewing the native speakers of the Minangkabau language. The researchers have found 97 related vocabularies that consist of 36 identical pairs, 27 pairs that had phonemic correspondences, 25 phonetic similarities, and 9 different phonemes. After calculating the percentage of kinship, the result of kinship is 49%. That means the kinship between the Proto-Austronesian language and the Minangkabau language is very close. From the findings of the related vocabularies, it could be explained that the Proto-Austronesian and Minangkabau languages are very close because they have had more than 20 % (twenty percent).
Pelatihan Media Audio - Visual dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Bagi Guru Majdah Al - Fayyadh Islamic School Akmal Akmal; Indra Ramadona Harahap; Zulkarnain Sirait
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.047 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v1i2.819

Abstract

Abstract: Audio-visual media is a method to produce or deliver materials by using mechanical and electronic machines to present audio-visual messages. Teaching through audiovisual media is clearly characterized by the use of hardware during learning such as television, tape recorder, and wide visual projector. In this English-speaking learning using video media, infocus, and laptop. The material is given in the form of overall English. The researcher presented several films about English and the English Speaking Club for Students students were very passionate and responded positively so that they were able to speak in English by communicating entirely in English. They are also more interactive in speaking English. The students’ speaking ability got the progress so significant and can improve their speaking skills in English. Keywords: Audio-visual; Media; Speaking Skill.  Abstrak: Media audio visual adalah suatu cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin mekanik dan elektronik untuk menyajikan pesan audio visual. Pengajaran melalui media audiovisual jelas ditandai dengan penggunaan perangkat keras selama pembelajaran seperti televisi, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Dalam pembelajaran berbahasa Inggris ini menggunakan media video, infocus, dan laptop. Materi yang diberikan berupa bahasa Inggris secara keseluruhan. Peneliti menyajikan beberapa film tentang Bahasa Inggris dan English Speaking Club untuk Siswa siswa sangat antusias dan merespon positif sehingga mereka mampu berbicara dalam bahasa Inggris dengan berkomunikasi sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Mereka juga lebih interaktif dalam berbicara bahasa Inggris. Kemampuan berbicara siswa mengalami kemajuan yang sangat signifikan dan dapat meningkatkan keterampilan berbicara mereka dalam bahasa Inggris. Kata Kunci: Audio-visual; Media; Kemampuan berbicara.
Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Internet yang Aman dan Baik Bagi Santri Pondok Pesantren Mas Bahrul Uluum Al Kamal Asahan Suparmadi Suparmadi; Akmal Akmal; Zulkarnain Sirait; Surya Gusti
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.699 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v2i2.1081

Abstract

Abstract: IT learning aims to help students to be able to seek knowledge and information through references to educational sites that the authors provide and so students are expected to be able to look for references to other sites related to education. The students never open sites with negative content. The students can be wiser in reading and disseminating information sourced from the internet. The students are able to use social media properly and wisely and are able to develop their business and interests through social media. Achievement of these objectives can be done through counseling, presentation and question and answer. After the activity, evaluation and monitoring were carried out by members of the community service to see an increase in understanding and use of the internet that was safer and better. So that internet abuse does not happen again in the future.Keywords: IT; Internet; modernAbstrak: Pembelajaran IT bertujuan untuk, membantu para santri agar mampu mencari ilmu dan informasi melalui referensi situs-situs pendidikan yang penulis berikan serta agar santri diharapkan dapat ,memcari referensi-referensi situs lain yang berhubungan dengan pendidikan. Para santri tidak pernah membuka situs-situs yang berkonten negative. Para santri dapat lebih bijak dalam membaca dan menyebarkan informasi yang bersumber dari internet. Para santri mampu menggunakan sosial media dengan baik dan bijak serta mampu mengembangkan usaha dan minat melalui sosial media. Pencapaian tujuan tersebut dapat dilakukan melalui penyuluhan, pemamparan dan tanya jawab. Setelah kegiatan, dilaksanakan evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh anggota pengabdian kepada masyarakat untuk melihat peningkatan pemahaman dan pemanfaatan internet yang lebih aman dan baik. Agar penyalahgunaan internet tidak terjadi kembali dikemudian hari.Kata kunci: IT; Internet; modren
Pelatihan Pembelajaran Komunikatif dalam Speaking Skill Bagi Siswa Mas Bahrul Uluum Al - Kamal Asahan Akmal Akmal; Zulkarnain Sirait; Suparmadi Suparmadi; Surya Gusti
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.635 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v2i1.869

Abstract

Abstract: Communicative teaching-learning is one of the communicative learning which is from Translation learning and Task-based on learning. Communicative learning is always used many teachers to make the students more actively in learning process especially in learning the language to develop the students skill in speaking. The writer did the training English language by communicating to the students directly. The writer described all the material related to the speaking materials and the materials were the easiest and the hottest news which was being talked by many people. The students have showed their skill in English. One by one of the students told their story in English even though their English was not so good. They were happy and motivated in this training. The students were grade 10, 11, and 12 at MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan. After doing the communicative english teaching learning, they had spirit much more in learning.Keywords: communicativ; training; communicative learningAbstrak: Pembelajaran komunikatif merupakan salah satu pembelajaran komunikatif yang bersumber dari pembelajaran Translation dan pembelajaran berbasis Tugas. Pembelajaran komunikatif selalu digunakan banyak guru untuk membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran terutama dalam pembelajaran bahasa untuk mengembangkan keterampilan berbicara siswa. Penulis melakukan pelatihan bahasa Inggris dengan cara berkomunikasi langsung dengan siswa. Penulis memaparkan semua materi yang berkaitan dengan materi berbicara dan materi tersebut merupakan berita termudah dan terhangat yang sedang dibicarakan oleh banyak orang. Para siswa telah menunjukkan keterampilan mereka dalam bahasa Inggris. Satu per satu siswa menceritakan kisah mereka dalam bahasa Inggris meskipun bahasa Inggris mereka tidak begitu baik. Mereka senang dan termotivasi dalam pelatihan ini. Siswa-siswi tersebut adalah siswa kelas 10, 11, dan 12 di MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan. Setelah melakukan pembelajaran bahasa Inggris yang komunikatif, mereka lebih semangat dalam belajar.Kata kunci: komunikatif; pelatihan; pembelajaran komunikatif
Pengembangan Media Gambar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Cecep Maulana; Mohd. Siddik; Zulkarnain Sirait
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.052 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v2i2.1088

Abstract

Abstract: development is a form of progress in our activities when we will do the program perfectly and get a result significant in using the media. This activity for learning in the school which found that the development of using the image media, especially for a teacher. This dedication to the community for all teacher elementary school at Brainfor Islamic School Foundation which they got high motivation in using image media in the classroom especially in learning English for example the conversation showed that picture image media is a visual media that can only be seen or image related to subject matter that is useful for conveying messages from teachers to students. This method used the discussion and trained method for all teacher and then did the exercise material, especially about conversation through image media to them. After using image media, the teacher should be implemented it in the classroom as the target oflearning activity in the classroom for Brainfor Islamic School in Kisaran. This picture media can help to express the information contained in the problem so that the relationship between components in the problem can be seen more clearly. In fact, Image media can also be interpreted as anything that can be implemented visually in learning English as the target activity in the classroom for Brainfor Islamic School in KisaranKeywords: development of image media;learning englishAbstrak: pengembangan adalah bentuk kemajuan dalam kegiatan kita ketika kita akan melakukan program dengan sempurna dan mendapatkan hasil yang signifikan dalam menggunakan media. Kegiatan ini untuk pembelajaran di sekolah yang menemukan perkembangan penggunaan media gambar khususnya bagi seorang guru. Pengabdian kepada masyarakat ini untuk semua guru sekolah dasar di Yayasan Brain for sekolah islam Kisaran yang memiliki motivasi tinggi dalam menggunakan media gambar di kelas khususnya dalam pembelajaran bahasa Inggris misalnya percakapan menunjukkan bahwa media gambar gambar adalah media visual yang hanya bisa dilihat atau gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berguna untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Metode ini menggunakan metode diskusi dan pelatihan bagi seluruh guru dan kemudian mengerjakan materi latihan khususnya tentang berbicara melalui media gambar kepada mereka. Setelah menggunakan media gambar sebaiknya guru menerapkannya di dalam kelas sebagai sasaran kegiatan pembelajaran di kelas di Sekolah Dasar Brain for sekolah islam Kisaran. Media gambar ini dapat membantu untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam soal sehingga hubungan antar komponen dalam soal dapat terlihat lebih jelas. Bahkan, media gambar juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat diimplementasikan secara visual dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai target aktivitas di kelas Brain for Islamic School di Kisaran.Kata Kunci : pengembangan media gambar;pembelajaran bahasa inggris
Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Konteks Percakapan Iklan Komersil di Radio Zulkarnain Sirait; Cecep Maulana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.079 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1232

Abstract

Penelitian ini membahas tentang masih banyaknya kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pemakaian bahasa dan fungsi bahasa dapat ditemukan dalam berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah kegiatan perdagangan khususnya penawaran barang dalam bentuk iklan. Bahasa dalam iklan sangat berpengaruh bagi masyarakat yang berperan sebagai alat komunikasi antara produsen terhadap konsumen. Penelitian ini membahas konteks percakapan yang terjadi pada iklan di Radio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konteks dan teks, dan penggunaan bahasa Indonesia pada percakapan iklan. Sumber data dalam penelitian ini adalah rekaman iklan radio komersil dan layanan masyarakat yang direkam melalui siaran Prambors radio dan I-Radio Medan. Penelitian ini adalah penelitian yang berfokus pada hubungan antara konteks dan teks, dan analisis penggunaan bahasa Indonesia sebagai upaya untuk mengukur sejauh mana bahasa Indonesia digunakan dalam setiap keperluan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik rekam, simak dan teknik catat. Lalu dianalisis menggunakan metode kualitatif interaktif, merupakan studi yang mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara konteks dan teks memiliki hubungan erat yang tak dapat dipisahkan. kemudian masih banyak iklan yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan bahasa Indonesia (EBI). Pada iklan komersil yang berjudul “Teh Sariwangi” memperlihatkan adanya potongan peristiwa percakapan pada sebuah warung antara si penjual dan si pembeli. Dengan produk yang ditawarkan “Teh Sariwangi” dalam bentuk sachet “Sariwangi, hangatnya kebersamaan”. Penyampaian pesan pendek pada kalimat kurang maksimal karena penyiar tidak menjelaskan manfaat atau kelebihan-kelebihan lain jika dibandingkan teh produk lainnya.
SEMIOTICS IN GOVERNORS DEBATING (SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTICS STUDY) Akmal Akmal; Zulkarnain Sirait
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i2.1303

Abstract

Abstract: The research aims to identify the semiotics aspects in the Candidates Of North Sumatera Governor 2013 2018. The communications in the data convey peoples emotions, feelings, and messages through expressive actions. By analyzing the communication, the people are able to be easy to understand the communication by using the body moving in semiotics in daily communication and ease people to understand messages delivered primarily in front of the public and help the speakers deliver ideas or opinions to the audiences. The research was conducted through qualitative descriptive analysis. The research data was the public debate on TV One Channel of The Candidates Of North Sumatera Governor 2013 2018, and the source of data was www.youtube.com. The research data were five candidates of the governors in the general election 2013 in 240 minutes. Body movement expression can be found in all five candidates speeches with the highest number of gestures performed by Chairman Harahap. The research results were that Chairman Harahap has 21 gestures, Effendi Simbolon has 18 gestures, Gus Irawan Pasaribu has 16 gestures, Gatot Pujo Nugroho has 12 Amri Tambunan has only the body movement (semiotics).Keywords: semiotics; body movement; debating Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek semiotika pada Calon Gubernur Sumatera Utara 2013 2018. Komunikasi dalam data tersebut menyampaikan emosi, perasaan, dan pesan masyarakat melalui tindakan ekspresif. Dengan menganalisis komunikasi, masyarakat dapat dengan mudah memahami komunikasi dengan menggunakan gerak tubuh secara semiotika dalam komunikasi sehari-hari dan memudahkan masyarakat untuk memahami pesan yang disampaikan terutama di depan umum dan membantu pembicara menyampaikan ide atau pendapat kepada audiens. Penelitian dilakukan melalui analisis deskriptif kualitatif . Data penelitian ini adalah debat publik di Channel TV One Calon Gubernur Sumut 2013 2018, dan sumber datanya adalah www.youtube.com. Data penelitian adalah lima calon gubernur pada pemilihan umum tahun 2013 dalam waktu 240 menit. Ekspresi gerakan tubuh, dapat ditemukan pada kelima pidato kandidat dengan jumlah gestur terbanyak dilakukan oleh Ketua Harahap. Hasil penelitian adalah Ketua Harahap memiliki 21 gestur, Effendi Simbolon memiliki 18 gestur, Gus Irawan Pasaribu memiliki 16 gestur, Gatot Pujo Nugroho memiliki 12 Amri Tambunan hanya memiliki gerak tubuh (semiotika).
PELATIHAN KEPROTOKOLERAN DALAM MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAGI SISWA MAS BAHRUL ULUUM AL-KAMAL ASAHAN Zulkarnain Sirait; Akmal Akmal; Suparmadi Suparmadi; Nur Zannah
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v3i1.1369

Abstract

Abstract: Protocol training is carried out to improve the speaking skills of MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan students who are able to display good public speaking, are able to convey messages in accordance with the objectives of an event and can increase self-quality. This activity summarized a number of priority issues regarding the mastery of public speaking 1) there were still a number of errors in the application of communication ethics, 2) the need to master speech techniques using appropriate methods, 3) the need to master the technique of presenting events in accordance with protocol rules, and 4) the need to be able to apply language rules effectively in the context of public speaking. The solution offered by the team to solve these priority problems is by organizing training with a chronological strategy and a communicative approach that focuses on giving students opportunities to practice practically. Meanwhile, to optimize the achievement of objectives, training is carried out using three methods, namely cased based learning, demonstrations, and assignments (direct practice). The result of implementing this service program is that participants can master public speaking skills, both in the context of speeches and in hosting events. In addition, participants can also perform by paying attention to various aspects of public speaking, such as grammar, speech norms, and protocols that apply in public speaking. Keywords: protocol; speaking skills.Abstrak: Pelatihan keprotokoleran dilaksanakan untuk meningkatan keterampilan berbicara siswa MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan yang mampu menampilkan public speaking yang baik, mampu menyampaikan pesan sesuai dengan tujuan dari suatu acara dan dapat menambah kualitas diri. Kegiatan ini dirangkum sejumlah permasalahan prioritas berkenaan dengan penguasaan public speaking 1) masih ditemukan sejumlah kesalahan dalam penerapan etika komunikasi, 2) kebutuhan untuk menguasai teknik berpidato dengan metode yang sesuai, 3) kebutuhan untuk menguasai teknik membawakan acara sesuai dengan aturan keprotokoleran, dan 4) kebutuhan untuk mampu menerapkan kaidah bahasa yang efektif dalam konteks berbicara di depan umum. Solusi yang ditawarkan oleh tim untuk menyelesaikan permasalahan prioritas tersebut dengan menyelenggarakan pelatihan dengan strategi kronologis dan pendekatan komunikatif yang menitikberatkan pada pemberian kesempatan pada siswa untuk berlatih secara praktis. Adapun, untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan, pelatihan dilaksanakan dengan tiga metode, yaitu cased based learning, demonstrasi, dan penugasan (praktik langsung). Hasil dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah peserta dapat menguasai keterampilan berbicara di depan umum, baik dalam konteks pidato maupun dalam membawakan acara. Selain itu, peserta juga dapat tampil dengan memperhatikan berbagai aspek berbicara di depan umum, seperti tata bahasa, norma bicara, dan keprotokoleran yang berlaku dalam public speaking.Kata kunci: keprotokoleran; keterampilan berbicara
PRAGMATICS’ ASPECTS IN DAILY LIFE Akmal Akmal; Zulkarnain Sirait
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2069

Abstract

Pragmatik berhubungan dengan ujaran, yang kita maksud dengan peristiwa tertentu, tindakan yang disengaja dari penutur pada waktu dan tempat, biasanya melibatkan bahasa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif khususnya berkaitan dengan pengumpulan dan interpretasi data non-numerik untuk tujuan memahami lingkungan manusia dan sosial. peneliti mengambil data dari observasi dengan cara mengunjungi lokasi pengambilan data dan mengamati tulisan-tulisan yang digantung di dinding atau di sekitar area tersebut agar peneliti benar-benar mendapatkan data yang sebenarnya kemudian peneliti juga melakukan wawancara tentang pemilik atau karyawannya. Peneliti mengambil data dari tulisan-tulisan yang digunakan di supermarket, toko, kedai kopi, tempat/daerah umum di Kisaran Sumatera Utara. Banyak orang yang mengetahui makna pragmatis dalam pernyataan-pernyataan di tempat umum atau di kedai kopi karena pernyataan-pernyataan tersebut begitu familiar dalam kehidupan mereka dan begitu penting dalam aspek pragmatik dalam kehidupan sehari-hari.
PENGARUH METODE OUTDOOR STUDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X MAS BAHRUL ULUUM AL-KAMAL Zulkarnain Sirait; Akmal Akmal
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran outdoor study terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa X MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Tahun Pelajaran 2023/2024. Asumsi analisis data yakni uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dengan menggunakan perbandingan skor maksimum dan minimum pada hasil tes. Hasil analisis data terakhir diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan metode pembelajaran outdoor study x = 81,07 Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol x = 65,27. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh harga thitung = 9,89, hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel dimana a=5% dengan dk =(30+30) – 2 = 58 diperoleh ttabel = 2,01, karena thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima berarti signifikan. Hipotesis menyatakan kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran outdoor study terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi untuk siswa kelas X MAS Bahrul Uluum Al – Kamal Tahun Ajaran 2023/2024.