Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT KETAATAN PENGEMUDI SEPEDA MOTOR DALAM PENGGUNAAN LAJUR JALAN PADA BERBAGAI KONDISI ARUS LALULINTAS Sunggiardi, Reza; Putranto, Leksmono S.; Ariwibowo, Robby
Jurnal Transportasi Vol 7, No 2 (2007)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.942 KB)

Abstract

Abstract A rapid increase of motorcycle ownership in the last twenty years made a decline to the road safety. This condition led Jakarta government to announce a policy for motorcycles to ride on leftmost lane on the road effectively by January 2007. Therefore, this paper analyzes the obedient of motorcyclist to the policy after about 4 months officially announced in various traffic conditions. This paper analysis is based on the 24 hours observation on both directions of Letjen. S. Parman Arterial Road using video recorder. First of all the distribution of motorcycles across the lanes are analyzed. Furthermore, the percentages of motorcycle in the leftmost lane on different time periods and different V/Cs are compared using t-test. Additionally a Pearson correlation analysis is also conducted between the percentage of motorcycle in the leftmost lane and several other variables. The results shows about 46 percent of motorcyclists obey the policy. The analysis also shows that there are significant differences between the obedience of motorcyclists in the 10.00-16.00 observation periods and in the 22.00-06.00 observation period.Keywords : lane distribution, motorcycle, Jakarta
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENGEMUDI SEPEDA MOTOR PADA BERBAGAI KEADAAN LALU LINTAS JALAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGEMUDI, KENDARAAN, DAN PERJALANAN Putranto, Leksmono S.; Pramana, Ady; Kurniawan, Helmy
Jurnal Transportasi Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.706 KB)

Abstract

Abstrak Keberadaan sepeda motor dalam jumlah yang sangat besar di jalan menyebabkan operasi lalu lintas yang rumit dan cenderung berbahaya. Untuk memahami potensi bahaya ini dilakukan wawancara terhadap 75 responden yang terdiri dari 50 mahasiswa dan 25 dosen/karyawan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kelompok pertanyaan pertama melipui data umum, data pekerjaan, data kesehatan, data kendaraan dan data penggunaan kendaraan responden. Kelompok pertanyaan ke dua meliputi perilaku responden pada berbagai situasi lalu-lintas. Analisis tabulasi silang dan Kendall’s tau-b dilakukan untuk mengetahui hubungan antara data kelompok pertama dengan data kelompok ke dua. Analisis Kendall’s tau-b dipilih karena teknik ini cocok untuk data yang berasal dari variabel ordinal yang mendominasi basis data untuk penelitian ini.Secara umum, pengemudi yang lebih tua cenderung lebih berhati-hati dalam bersepeda motor. Makin tua responden, makin kerap yang bersangkutan memeriksa kendaraan sebelum digunakan, makin jarang melanggar lampu merah, melewati garis henti saat menunggu lampu hijau, berkecepatan sangat tinggi, mendahului secara zig-zag, memotong dari kiri ke kanan, menggunakan jalan pada arah yang berkebalikan dari yang diizinkan, mengalami kecelakaan,  menggunakan telpon seluler saat mengemudi.Kata-kata kunci: Karakteristik pengemudi sepeda motor, perilaku, situasi lalu-lintas, Kendall’s tau-b
TINGKAT KETAATAN PENGEMUDI SEPEDA MOTOR DALAM PENGGUNAAN LAJUR JALAN PADA BERBAGAI KONDISI ARUS LALULINTAS Sunggiardi, Reza; Putranto, Leksmono S.; Ariwibowo, Robby
Jurnal Transportasi Vol 7, No 2 (2007)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.942 KB) | DOI: 10.26593/jt.v7i2.1821.%p

Abstract

Abstract A rapid increase of motorcycle ownership in the last twenty years made a decline to the road safety. This condition led Jakarta government to announce a policy for motorcycles to ride on leftmost lane on the road effectively by January 2007. Therefore, this paper analyzes the obedient of motorcyclist to the policy after about 4 months officially announced in various traffic conditions. This paper analysis is based on the 24 hours observation on both directions of Letjen. S. Parman Arterial Road using video recorder. First of all the distribution of motorcycles across the lanes are analyzed. Furthermore, the percentages of motorcycle in the leftmost lane on different time periods and different V/Cs are compared using t-test. Additionally a Pearson correlation analysis is also conducted between the percentage of motorcycle in the leftmost lane and several other variables. The results shows about 46 percent of motorcyclists obey the policy. The analysis also shows that there are significant differences between the obedience of motorcyclists in the 10.00-16.00 observation periods and in the 22.00-06.00 observation period.Keywords : lane distribution, motorcycle, Jakarta
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENGEMUDI SEPEDA MOTOR PADA BERBAGAI KEADAAN LALU LINTAS JALAN DENGAN KARAKTERISTIK PENGEMUDI, KENDARAAN, DAN PERJALANAN Putranto, Leksmono S.; Pramana, Ady; Kurniawan, Helmy
Jurnal Transportasi Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.706 KB) | DOI: 10.26593/jt.v6i1.1800.%p

Abstract

Abstrak Keberadaan sepeda motor dalam jumlah yang sangat besar di jalan menyebabkan operasi lalu lintas yang rumit dan cenderung berbahaya. Untuk memahami potensi bahaya ini dilakukan wawancara terhadap 75 responden yang terdiri dari 50 mahasiswa dan 25 dosen/karyawan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kelompok pertanyaan pertama melipui data umum, data pekerjaan, data kesehatan, data kendaraan dan data penggunaan kendaraan responden. Kelompok pertanyaan ke dua meliputi perilaku responden pada berbagai situasi lalu-lintas. Analisis tabulasi silang dan Kendall’s tau-b dilakukan untuk mengetahui hubungan antara data kelompok pertama dengan data kelompok ke dua. Analisis Kendall’s tau-b dipilih karena teknik ini cocok untuk data yang berasal dari variabel ordinal yang mendominasi basis data untuk penelitian ini.Secara umum, pengemudi yang lebih tua cenderung lebih berhati-hati dalam bersepeda motor. Makin tua responden, makin kerap yang bersangkutan memeriksa kendaraan sebelum digunakan, makin jarang melanggar lampu merah, melewati garis henti saat menunggu lampu hijau, berkecepatan sangat tinggi, mendahului secara zig-zag, memotong dari kiri ke kanan, menggunakan jalan pada arah yang berkebalikan dari yang diizinkan, mengalami kecelakaan,  menggunakan telpon seluler saat mengemudi.Kata-kata kunci: Karakteristik pengemudi sepeda motor, perilaku, situasi lalu-lintas, Kendall’s tau-b
INDIKATOR KINERJA JALAN LONG SEGMENT DI BANTEN DENGAN ANALISIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Ridwan, Novel; Putranto, Leksmono S.
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v4i1.5877

Abstract

The length of National roads in Banten Province along 564 kilometers is spread in several regencies and cities in the Banten region. In managing road implementation, adequate resources are needed so that prompt and appropriate action can be taken to reduce complaints from road users / communities. Implementation of road handling carried out by service providers with a conventional contract system must be done through a procurement process that goes through procedures based on applicable laws and regulations, namely based on Circular Letter of the Director General of Highways No.9 / SE / DB 2015 Implementation of road handling carried out by service providers use the Long Segment System. In the implementation of road handling carried out by service providers with a long segment contract system, service providers must meet the level of road service conditions, so that service providers are able to meet road quality standards. Because road management in Banten Province currently uses the Long Segment System, it is necessary to analyze all aspects of handling the system. This study analyzes these aspects with the AHP (Analytical Hierarchy Process approach based on interviews and questionnaires. Based on the results of the analysis found in long segment work on the highway, the most important aspect to consider is the Drainage Aspect, and the drainage work needs to pay attention to the smooth work all types of channels made in drainage work. sepanjang 564 kilometer tersebar di beberapa kabupaten dan kota di wilayah Banten. Dalam mengelola implementasi jalan, diperlukan sumber daya yang memadai sehingga tindakan yang cepat dan tepat dapat diambil untuk mengurangi keluhan dari pengguna jalan/masyarakat. Implementasi penanganan jalan yang dilakukan oleh penyedia layanan dengan sistem kontrak konvensional harus dilakukan melalui proses pengadaan yang melewati prosedur berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku, yaitu berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga No.9/SE/DB Tahun 2015 Implementasi penanganan jalan yang dilakukan oleh penyedia layanan menggunakan Sistem Segmen Panjang. Dalam pelaksanaan penanganan jalan yang dilakukan oleh penyedia jasa dengan sistem kontrak segmen panjang, penyedia jasa harus memenuhi tingkat kondisi layanan jalan, ini agar penyedia jasa mampu memenuhi standar kualitas jalan. Karena manajemen jalan di Provinsi Banten saat ini menggunakan Sistem Segmen Panjang, maka perlu analisis segala aspek dalam penanganan sistem tersebut. Penelitian ini menganalisis aspek-aspek ini dengan pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process yang didasarkan dari wawancara dan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis ditemukan dalam pekerjaan long segment pada jalan raya, aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah Aspek Drainase, dan pada pekerjaan drainase perlu memperhatikan lancaranya pekerjaan semua jenis saluran yang dibuat dalam pekerjaan drainase.
Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal Dengan Penggunaan Material Daur Ulang Dan Peremaja Bio-Aspal Ampas Tebu Handayasari, Indah; Putranto, Leksmono S.; Subagio, Bambang Sugeng; Najid
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/aphpbq65

Abstract

Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat besar memberikan peluang untuk memanfaatkannya secara optimal. Salah satunya pemanfaatan tanaman serat yaitu tebu yang selama ini dimanfaatkan sebatas pada produk utamanya yaitu serat alamnya saja sedangkan biomassa sisa penyeratan yang mengandung lignin masih belum banyak dimanfaatkan. Kandungan lignin dalam tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengikat campuran beraspal untuk menggantikan senyawa aromatik ringan yang pada material aspal daur ulang yang telah mengalami proses oksidasi. Penggunaan bahan peremaja bio-aspal dari ampas tebu yang mengandung lignin pada campuran beraspal dengan material  ulang (Reclaimed Asphalt Pavement/RAP) memberikan pengaruh yang baik. Hal ini dapat ditinjau berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa potensi penggunaan bio-aspal ampas tebu sebagai bahan peremaja pada campuran beraspal dengan pengunaan material RAP cukup baik dalam pengembangan alternatif penggunaan bahan alami pada teknologi konstruksi perkerasan jalan