Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN POKDARWIS DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR KEBUDAYAAN DI DESA POTO KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA NTB A Ardiyansyah; Heri Kurniawansyah; Dwi Yanti
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.817 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i2.1081

Abstract

Pokdarwis adalah sebuah kelompok yang mempunyai peran penting dalamPembangunan Sektor Kebudayaan di Desa Poto Kecamatan Moyo HilirKabupaten Sumbawa NTB. Desa Poto dinobatkan sebagai Desa Budaya yangmemiliki 3 Objek Pemajuan Kebudayaan. Namun, ada beberapa hal mendasaryang menjadi masalah yang dihadapi Pokdarwis Desa Poto yaitu terbatasnyajumlah peserta pelatihan yang diadakan oleh Pokdarwis, serta terbatasnya saranadan prasarana yang dimiliki oleh Pokdarwis. Sedangkan tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Pokdarwis dalammengembangkan dan pembangunan sektor kebudayaan di Desa Poto. Penelitianini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalampengumpulan datanya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini didapatkanmelalui informan, dokumen, dan peristiwa. Sedangkan teknik analisis data yangdigunakan peneliti adalah metode analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksidata, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yangdidapatkan bahwa peran Pokdarwis dalam pembangunan sektor kebudayaan diDesa Poto meliputi 3 Objek Pemajuan Kebudayaan yang sudah ditetapkan. TigaObjek Pemajuan Kebudayaan tersebut yaitu Kesenian Tradisional Sakeco, KainTenun Tradisional (Kre Alang), dan Tradisi Sadekah Ponan. Adapun faktorpendukung Pokdarwis dalam pembangunan sektor kebudayaan adalah partisipasimasyarakat, ketersediaan Objek Pemajuan Kebudayaan pendukung, dukunganpenuh dari Pemerintah Desa, Desa Poto dikenal sebagai Desa Budaya.Sedangkan, faktor penghambat yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia,kurangnya sarana dan prasarana, terbatasnya komunikasi dengan PemerintahDaerah, serta tidak adanya anggaran tetap Pokdarwis.
PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Ade Sujastiawan; A Ardiyansyah; Bagas Nusantara
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.107 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i2.1086

Abstract

Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui peran Kepala Desa dalammeningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunantahun 2021 (2) untuk mengetahui hambatan- hambatan yang di hadapi kepaladesa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumidan bangunan tahun 2021(3) untuk mengetahi upaya-upaya kepala desa dalammeningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi bangunantahun 2021. Dalam penulisan penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitumemberikan gambaran menyeluruh tentang suatu masalah yang berkembang dimasyarakat, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah denganmenggunakan wawancara, observasi dan dekomentasi..Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kepala desa labuhan kurisdalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumibangunan belum maksimal dan banyak hambatan-hambatan kepala desa labuahankuris dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumibangunan ada beberapa faktor yaitu adalah masyarakat belum benar-benarmengetahi fungsi pajak bumi bangunan dan belum ada sosialisasi tentang pajakbumi bangunan di Desa Labuhan Kuris. Maka upaya yang dilakukan kepala desadalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumibangunan adalah akan melakukan sosialiasi tentang pajak bumi bangunan.
PENGUATAN EKSISTENSI UMKM DI ERA DIGITAL MELALUI SOSIALISASI PEMBUATAN IZIN USAHA DENGAN SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) Ana Merdekawaty; F Fatmawati; A Ardiyansyah
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i2.460

Abstract

Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pentingnya memiliki izin usaha, selain itu juga bertujuan agar pelaku usaha memahami dan mengerti cara membuat izin usaha secara online melalui sistem online single submission (OSS). Kegiatan dilaksanakan secara “daring” pada bulan September 2021. Metode yang digunakan pada kegiatan sosialisasi yaitu ceramah dan diskusi secara “daring” melalui aplikasi Zoom. Peserta diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang urgensi perizinan usaha, keuntungan-keuntungan yang akan didapatkan dengan adanya izin usaha, jenis-jenis izin usaha dan tata cara pengajuan izin usaha secara online. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa; (1) terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan terkait pentingnya izin usaha bagi UMKM; (2) meningktnya kesadaran pelaku usaha untuk segera mendaftarkan usahanya secara online melalui OSS untuk segera mendapatkan izin berusaha.