Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Efek Potensial Senyawa Curcumin sebagai Terapi pada Penderita Covid-19: Literature Review Nur Rahmah Hidayati; Hidayati, Nur Rahmah; Nisa, Ikrima Khaerun; Darmawan, Arief; Nisa, Fitrotun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.857 KB)

Abstract

COVID-19 telah menjadi perhatian dunia karena jumlah kematian yang terus meningkat. Pencarian pengobatan yang efisien masih terus dilakukan hingga saat ini. Respon kompleks dan multifaktorial ini memerlukan pendekatan terapeutik yang komprehensif, memungkinkan integrasi dan penyempurnaan respons terapeutik dari senyawa tunggal tertentu yang memiliki beberapa potensi aksi. Untuk itu ulasan studi ini bertujuan untuk memahami struktur serta pemahaman berbagai peran curcumin sebagai potensi terapi penderita COVID-19. Studi ini menunjukkan bahwa curcumin memiliki potensi sebagai anti viral, dan memiliki potensi pada terapi post COVID-19. Oleh karena itu, curcumin dapat menjadi pilihan terapi potensial untuk pasien COVID-19 dan studi ini juga menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan klinis untuk menyiapkan obat baru untuk COVID-19.
Efek Potensial Senyawa Curcumin sebagai Terapi pada Penderita Covid-19: Literature Review Hidayati, Nur Rahmah; Nisa, Ikrima Khaerun; Darmawan, Arief; Nisa, Fitrotun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.3167

Abstract

COVID-19 telah menjadi perhatian dunia karena jumlah kematian yang terus meningkat. Pencarian pengobatan yang efisien masih terus dilakukan hingga saat ini. Respon kompleks dan multifaktorial ini memerlukan pendekatan terapeutik yang komprehensif, memungkinkan integrasi dan penyempurnaan respons terapeutik dari senyawa tunggal tertentu yang memiliki beberapa potensi aksi. Untuk itu ulasan studi ini bertujuan untuk memahami struktur serta pemahaman berbagai peran curcumin sebagai potensi terapi penderita COVID-19. Studi ini menunjukkan bahwa curcumin memiliki potensi sebagai anti viral, dan memiliki potensi pada terapi post COVID-19. Oleh karena itu, curcumin dapat menjadi pilihan terapi potensial untuk pasien COVID-19 dan studi ini juga menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan klinis untuk menyiapkan obat baru untuk COVID-19.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI PENGGUNAAN TANAMAN OBAT DI BULAN PUASA Hidayati, Nur Rahmah; Wuryandari, Tutik; Nisa, Ikrima Khaerun; Yuliasih, Nur; Mukharomah, Siska; Khasanah, Nur Uswatun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22183

Abstract

Pengetahuan kesehatan dapat ditingkatkan melaui kegiatan penyuluhan kepada warga terutama di bulan puasa. Pada bulan puasa, tubuh beradaptasi dengan kebiasaan baru yang jika tidak diperhatikan dapat menghambat kelancaran ibadah puasa. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki berbagai macam khasiat. Kurangnya edukasi, informasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan tanaman obat ini sering kali membuat masyarakat keliru dalam mengolah dan penggunaanya sehingga menyebabkan terjadinya keracunan maupun menurunnya efektivitas tanaman obat itu sendiri. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman obat untuk menjaga kesehatan di bulan ramadhan secara tepat. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap Evaluasi dan pelaporan. Peserta kegiatan edukasi ini adalah anggota Nasyiatul Aisyiyah se Kabupaten Tegal. Edukasi disampaikan oleh narasumber dengan materi tentang tanaman obat untuk meningkatkan kesehatan di bulan puasa. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi.
Edukasi Penyakit Kulit dan Cara Cuci Tangan yang Benar di Pondok Pesantren Dar Al-Faradis Kabupaten Tegal Hidayati, Nur Rahmah; Nisa, Ikrima Khaerun; Yuliasih, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.5028

Abstract

Peningkatan literasi kesehatan merupakan inisiatif atau tindakan yang membantu individu, kelompok, dan masyarakat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan menuju hidup sehat yang optimal. Masyarakat pada usia remaja, khususnya remaja pada lingkungan pondok pesantren belum memahami secara benar mengenai perilaku pola hidup bersih dan sehat. Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang terus menimbulkan permasalahan kesehatan di pondok pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja mengenai penyakit kulit dan teknik mencuci tangan yang tepat, sambil mendorong peningkatan pemahaman dan praktek hidup bersih dan sehat. Metode kegiatan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Peserta yang mengikuti pre-test dan post-test sebanyak 84 orang untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai penyakit kulit dan cara mencuci tangan dengan benar. Terdapat peningkatan pemahaman pada pengetahuan responden terhadap penyakit kulit sebesar 33,3% dan peningkatan pengetahuan cara cuci tangan dengan benar sebesar 61,9%. Para santri Pondok Pesantren Dar Al-Faradis memiliki peningkatan pengetahuan mengenai penyakit kulit, cara mencuci tangan yang benar, serta perilaku hidup sehat dalam lingkungan pondok pesantren diharapkan dapat diterapkan dengan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
STUDY OF POISSON NOISE REDUCTION ON GAMMA CAMERA IMAGE USING SPATIAL DOMAIN FILTER Puspitasari, Ayu Jati; Karthika, Risky Nurseila; Nugrahani, Puspa Ayu; Febrianti, Widya; Hidayati, Nur Rahmah
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 26 Nomor 1, 2023
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/gnd.2023.6822

Abstract

A gamma camera image is produced by a gamma camera that detects the gamma radiation emitted by the radioactive substance or radiopharmaceutical injected into the body. The gamma camera image sometimes has noise that can interfere with the diagnosis. This image is commonly affected by a Poisson-type random noise. This research proposes using a spatial domain filter to study Poisson noise reduction in gamma camera images. The image sample used is the image of a mouse injected with Lu-177-DOTA Trastuzumab with 100 µCi activity detected using a dual-head gamma camera with NaI(Tl) detectors. The grayscale image is treated with Poisson noise, then improved using a spatial domain filter. The spatial domain filters used include Mean, Median, Wiener, and Spatial Lowpass Filters. The mean filter is the best one that can reduce Poisson noise among the four applied filters. The best filter size for noise reduction is 3 with MSE 5.07, PSNR 41.08 dB, and SSIM 0.99.
ESTIMASI DOSIS 99mTc-PERTEHNETAT DARI GENERATOR 99Mo / 99mTc NON-FISI PADA ANAK-ANAK USIA 1-15 TAHUN UNTUK PROSEDUR DIAGNOSTIK Lafira, Lafira; Hidayati, Nur Rahmah; Ulya, Syarifatul; Aries, Arni; Marlina, Marlina; Ramlan, Ramlan
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 26 Nomor 2, 2023
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/gnd.2023.6853

Abstract

99mTc-pertehnetat berguna untuk pengobatan yang disertai dengan adanya info pemberian dosis ke tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi dosis radiofarmaka 99mTc Pertehnetat pada anak-anak usia 1-15 tahun. Metode penelitian ini dilakukan dengan berbasis uji biodistribusi mencit dengan interval waktu 0,5, 1, 3, 5, 24 jam pasca injeksi radiofarmaka. Dari data hasil uji biodistribusi diperoleh %ID/gram organ mencit, dikonversikan ke %ID/gram organ manusia. Setelah itu, hasil perhitungan diinput ke software OLINDA/EXM dengan mengamati perbedaan dosis efektif untuk anak-anak usia 1-15 tahun. Berdasarkan nilai %ID/gram organ manusia masing-masing aktivitas uptake pada interval waktu pasca injeksi dari organ tertinggi dihasilkan yaitu, otot, hati, paru-paru, dan lambung. Hasil perbandingan dosis efektif OLINDA/EXM  menggunakan t hewan dan t manusia dapat diketahui hasil yang diperoleh menghasilkan nilai dosis efektif yang lebih kecil dibandingkan setelah dikonversi ke t manusia. Rata-rata dosis serap dari organ tertinggi pada OLINDA/EXM berada di tiroid, lambung, paru-paru dan. Hasil dosis efektif yang diperoleh untuk usia 1 tahun  1.11 x 10-2, 5 tahun 6.01 x 10-3 , 10 tahun 3.96 x 10-3 dan 15 tahun 2.50 x 10-3 . Oleh sebab itu, besar dosis efektif yang dihasilkan semakin besar terhadap umur pasien yang lebih muda.
Penguatan Kesiapan Pra Nikah melalui Edukasi Kesehatan Spiritual Hidayati, Nur Rahmah; Novanto, Riza Awal; Alipianto, Nurkholik
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.691

Abstract

Marriage readiness requires not only physical and economic preparedness but also spiritual aspects, which serve as an essential foundation for building a harmonious household. This community service activity aimed to strengthen maturity in preparing for marriage through spiritual health education integrated with biological maturity, specifically targeting individuals of premarital age. The methods used included interactive lectures, followed by group discussions and QA sessions, as well as evaluation through pretests and posttests. The participants of this program were 48 individuals aged 17 to 28 years. The Wilcoxon analysis showed a significant difference before and after the intervention, with the average knowledge score increasing from 83.96 to 94.17. These findings indicate that education based on spiritual values plays a crucial role in equipping the younger generation for marriage preparation. We should develop a sustainable youth development program that strengthens the spiritual aspect to help prevent future household conflicts.
Studi Penentuan Koefisien Atenuasi Sumber 177lu Menggunakan Software Phits untuk Aplikasi Bidang Kedokteran Nuklir Turu, Martinus Randi; Firmansyah, Okky Agassy; Ramlan, Ramlan; Hidayati, Nur Rahmah; Johan, Akmal; Al Arandi, Tyas
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i1.1166

Abstract

Radionuklida 177Lu, memiliki peran penting dalam kedokteran nuklir khususnya sebagai spesialis dalam radioterapi, berkat paruh yang relatif panjang dan pancaran radiasi yang efektif untuk jaringan lunak. Salah satu pendekatan untuk melindungi manusia dan lingkungan dari radiasi adalah dengan memahami studi atenuasi sumber radioaktif, yang mengacu pada pengurangan intensitas radiasi saat melewati medium, seperti bahan fantom. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai koefisien atenuasi dari sumber 177Lu menggunakan slab fantom PMMA (Polymethyl Methacrylate) dengan menggunakan perangkat lunak PHITS yang berbasis simulasi Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas sumber radiasi 177Lu secara signifikan memengaruhi nilai atenuasi, nilai atenuasi (μ) yang didapatkan sebesar 0,0327 cm⁻¹ hingga 0,0332 cm⁻¹. Selain itu, interaksi radiasi 177Lu dengan material PMMA pada energi menengah hingga tinggi didominasi oleh efek fotolistrik dan hamburan Compton. Semakin tebal bahan yang digunakan, semakin kecil intensitas radiasi yang tersisa setelah proses atenuasi, karena lebih banyak foton yang diserap atau dihamburkan, sehingga semakin sedikit pula energi foton yang mencapai area target membuat distribusi dosis yang dihasilkan menjadi lebih kecil.
Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Tabir Surya pada Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Kabupaten Tegal Nisa, Ikrima Khaerun; Hidayati, Nur Rahmah; Nisa, Fitrotun; Ratih, Putri Deti; Rosita, Melia Eka
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 3 No 1 (2025): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v3i1.813

Abstract

Tabir surya adalah cara paling populer untuk melindungi kulit dari sinar UV. Beberapa kandungan bahan aktif dalam tabir surya dapat melindungi kulit dengan memantulkan, menghamburkan dan menyerap sinar UV. Kesadaran akan menggunakan tabir surya masih rendah di Indonesia. Hal ini terlihat masih sedikitnya masyarakat yang sadar akan penggunaan tabir surya setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku dalam penggunaan tabir surya pada siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu, Kabupaten Tegal. pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 72 orang dengan desain penelitian non-probability-purposive sampling. Instrumen utama penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan aplikasi IBM SPSS kemudian diolah dengan uji analisis chi-square. Hasil analisis menunjukan sebanyak 87,5% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dalam penggunaan tabir surya, sedangkan 11,1% lainnya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dalam penggunaan tabir surya. Sebanyak 30,6% responden memiliki tingkat perilaku yang kurang, sedangkan 69,4% lainnya memiliki tingkat perilaku yang cukup dalam penggunaan tabir surya. Berdasarkan uji Chi-Square, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu terhadap penggunaan tabir surya (p=0,098 > 0,05).
Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja di Lingkungan Pondok Pesantren melalui Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Hastuti, Indah; Hidayati, Nur Rahmah; Ratih, Putri Deti; Amirullah, Gufron; Widayanti, Ari; Merina, Merina; Aeni, Isna Qurotu; Pratama, M. Aditya Wahyu
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15367

Abstract

Background: Lingkungan pondok pesantren yang ditempati oleh banyak santri sangat rentan menimbulkan berbagai penyakit dan mudah terjadinya penularan penyakit. Kebanyakan santri jika merasakan keluhan sakit, langsung berobat ke klinik dan diberikan obat-obatan secara medis. Untuk mengurangi penggunaan obat-obatan medis, maka pengobatan bisa dilakukan secara tradisional seperti menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja di lingkungan pondok pesantren terkait pemanfaatan TOGA dan mengurangi mengkonsumsi obat-obatan medis. Metode: Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada santri terkait pemanfaatan tanaman obat untuk menangani permasalahan kesehatan remaja. PkM ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan (PPAD) Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal dengan jumlah peserta sebanyak 38 santri. Hasil: Adanya perbedaan signifikan antara hasil nilai pretest dan postest yang dikerjakan oleh santri-santri PPAD sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi terkait pemanfaatan tanaman obat keluarga, yaitu dari 45,45% menjadi 67,88%. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada santri-santri PPAD dapat meningkatkan pemahaman santri terkait tanaman obat keluarga serta pemanfaatan dan penggunannya di lingkungan pondok pesantren.