Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca kitab kuning, khususnya Matn Taqrib, di kalangan santri baru Pondok Pesantren Putri Al-Mahfudz Seblak Jombang. Kondisi ini menuntut penerapan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Salah satu metode yang digunakan adalah Metode Al-Miftah Lil Ulum, yang diadaptasi dari sistem pendidikan di Pesantren Sidogiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Fokus utama penelitian ini adalah pada proses Penerapan metode serta dampaknya terhadap peningkatan kemampuan baca kitab bagi santri baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 santri baru, hanya 6 orang yang mampu membaca kitab saat pertama kali masuk. Sebanyak 76 santri lainnya mengikuti kelas Al-Miftah. Penerapan metode ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca kitab dalam waktu relatif singkat. Dalam penelitiannya ditemukan bahwa keberhasilan metode ini didukung oleh penggunaan materi yang ringkas, tampilan visual yang menarik, integrasi lagu, serta keterlibatan aktif guru. Namun demikian, terdapat beberapa kendala, seperti terbatasnya cakupan materi, kurangnya fokus pada pemaknaan teks, dan ketidaksesuaian untuk santri usia dewasa. Oleh karena itu, metode ini dinilai efektif bagi pemula, namun memerlukan penyesuaian lebih lanjut untuk kelompok usia yang lebih tinggi.