Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBASIS KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN BIDANG STUDI FIQIH SISWA KELAS VII DI MTS SALAFIYAH SYAFI’IYAH SEBLAK JOMBANG Farhan Harisuddin; Asriana Kibtiyah
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i4.5064

Abstract

In the world of education, the roles of educators and learners are inseparable. A teacher is someone who frequently interacts with students and delivers instructional material, which they are expected to master. Therefore, it is essential to employ appropriate approaches, media, and teaching methods that are suitable and well-received by the students. This research focuses on the implementation of the demonstration method and the inhibiting factors in its application at MTs. Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang. The objectives of this study are as follows: 1) To examine the implementation of the context-based demonstration method in teaching fiqh to the students of MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang. 2) To identify the inhibiting factors in the implementation of the context-based demonstration method in teaching fiqh to the students of MTs. Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang. This study aims to describe the implementation of the context-based demonstration method in the teaching of fiqh for seventh grade students at MTs. Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang. The results of this research are expected to provide a positive contribution regarding the use of the demonstration method in the learning process.The approach used in this study is a qualitative approach, involving observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using descriptive data analysis. The results of the study show that: 1) The fiqh teacher at MTs. Salafiyah Syafi’iyah Seblak successfully implemented the demonstration method through a cooperative learning strategy of the "think-pair-share" type, where students were divided into small groups and shared responsibility for helping peers who had not yet understood the material. 2) The inhibiting factors in the implementation of the demonstration method by the teacher during the learning process include: varying student abilities and students’ psychological/mental factors.
PENERAPAN METODE AL-MIFTAH DALAM MENGASAH KEMAMPUAN BACA KITAB MATN TAQRIB BAGI SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-MAHFUDZ Tiara Apriliani Rizqy; Khoirotul Idawati; Asriana Kibtiyah; Jasminto; Moh Holil
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 3 No. 2 (2025): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v3i2.745

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca kitab kuning, khususnya Matn Taqrib, di kalangan santri baru Pondok Pesantren Putri Al-Mahfudz Seblak Jombang. Kondisi ini menuntut penerapan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Salah satu metode yang digunakan adalah Metode Al-Miftah Lil Ulum, yang diadaptasi dari sistem pendidikan di Pesantren Sidogiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Fokus utama penelitian ini adalah pada proses Penerapan metode serta dampaknya terhadap peningkatan kemampuan baca kitab bagi santri baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 santri baru, hanya 6 orang yang mampu membaca kitab saat pertama kali masuk. Sebanyak 76 santri lainnya mengikuti kelas Al-Miftah. Penerapan metode ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca kitab dalam waktu relatif singkat. Dalam penelitiannya ditemukan bahwa keberhasilan metode ini didukung oleh penggunaan materi yang ringkas, tampilan visual yang menarik, integrasi lagu, serta keterlibatan aktif guru. Namun demikian, terdapat beberapa kendala, seperti terbatasnya cakupan materi, kurangnya fokus pada pemaknaan teks, dan ketidaksesuaian untuk santri usia dewasa. Oleh karena itu, metode ini dinilai efektif bagi pemula, namun memerlukan penyesuaian lebih lanjut untuk kelompok usia yang lebih tinggi.
The Impact of School-Parent Collaboration and Family Environment on Character Education of Students at Madrasah Ibtidaiyah Asriana Kibtiyah; Ariga Bahrodin; Yusuf Ahmed Muaz; Khoirul Umam; Hanifuddin; Khoirotul Idawati
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol. 17 No. 2 (2025): Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objectives: This study examined the influence of school–parent collaboration and family environment on the character development of madrasah ibtidaiyah students in Jombang, Indonesia. Method: Using a quantitative approach and associative descriptive method, the study involved purposive sampling of 23 units of madrasah ibtidaiyah in Jombang, Indonesia, with 47 paired respondents.  The questionnaire measured three variables: School–Parent Collaboration based on Epstein’s model, Family Environment based on Baumrind’s parenting theory, and Student Character based on Lickona and Zubaedi.  Data analysis included tests for normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and multiple linear regression. Results: The results showed that school–parent collaboration had no effect on character education, family environment had no effect on character education. and school–parent collaboration and family environment together had no effect on character education, contributing only 2.4%. Theoretical Contribution: The theoretical contributions of this study are: 1) supporting Bronfenbrenner’s ecological theory, Vygotsky’s theory of the Zone of Proximal Development (ZPD), and Bandura’s social theory; 2) identifying character values in Islamic education, such as ṣidq (honesty), amānah (responsibility), ṣabr (patience), raḥmah (compassion), discipline, 'adl (justice), and solidarity; and 3) proposing character education strategies that include syirkah tarbawiyyah (education with true partnership), mas'ūliyyah musytarakah (spiritual responsibility), uswah ḥasanah (exemplary behavior), tarbiyah raqamiyyah (digital education), and tawāzun tarbawī (balanced education).   Implication Future research should adopt longitudinal approaches and broader factors.
Penulisan Ulang Kitab sebagai Strategi Peningkatan Maharah Kitabah dan Pemahaman Teks di Pesantren Salaf Muniro, Siti Miftakhatul; Asriana Kibtiyah
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.1915

Abstract

Bahasa Arab sebagai bahasa agama dan peradaban Islam memiliki posisi yang sangat strategis dalam dunia pendidikan pesantren. Dewasa ini, muncul gejala menurunnya kemampuan dasar tulis-menulis Arab di kalangan santri, khususnya santri baru. Salah satu problem mendasar yang muncul adalah lemahnya keterampilan menulis Arab (maharah kitabah) di kalangan santri baru, yang berdampak langsung pada kesulitan memahami isi kitab kuning. Langkah solutif menjebatani problem tersebut ialah menerapkan metode penulisan ulang kitab bagi santri baru. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini berjuan untuk mendeskripsikan secara mendalam penerapan penulisan ulang kitab oleh santri baru, mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya, serta menganalisis implikasi metode ini terhadap keterampilan tulis Arab dan pemahaman kitab. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, Penerapan penulisan ulang kitab oleh santri baru yang berbasis pada prinsip (1) keterpaduan (al-takamul), (2) bertahap (al-tadarruj), (3) latihan dan pengulangan (al-mumarasah wa at-tikrar), (4) koreksi dan evaluasi (at-tashhih wa at-taqwim), (5) serta keindahan estetika tulisan (al-jamaliyah), kegiatan ini terbukti mampu mengembangkan keterampilan tulis Arab secara efektif. Kedua, faktor pendukung keberhasilan metode ini mencakup komitmen pesantren, peran aktif guru, motivasi santri, lingkungan belajar yang kondusif, dan struktur pembelajaran yang jelas. Sementara itu, hambatan yang dihadapi antara lain perbedaan latar belakang pendidikan santri baru, keterbatasan waktu dan fasilitas, serta tekanan psikologis dan kejenuhan yang dialami oleh santri. Ketiga, Implikasi dari penulisan ulang kitab adalah meningkatnya ketelitian, keterampilan tulis yang otomatis, kemampuan membedakan struktur bahasa Arab, serta terbentuknya karakter santri yang disiplin dan teliti.
PROGRAM PEMBIASAAN KARAKTER SISWA MELALUI PENDAMPINGAN SEKOLAH PEDALAMAN DI KALIMANTAN TENGAH Asriana Kibtiyah; Ikhsan Gunadi
ABIDUMASY Vol 1 No 2 (2020): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v1i2.992

Abstract

Abstract: Schools as the leading education operators have a heavy responsibility as with schoolsin the interior of Central Kalimantan province. Through social responsibility programs, miningcompanies located in rural villages carry out school assistance programs. By involving expertsand practitioners in the world of education, the character habituation mentoring program iscarried out in a measured and planned manner. This study is to describe the original conditions ofthe schools in the interior. This research is qualitative in nature and has a journalistic descriptivecase study background which is expected to reveal the problems of rural schools. In this study, aprocess of testing the ability of teachers and students was also carried out, observing teachercompetence in teaching, and so on. Research data were obtained in addition to field observationsas well as interviews with teachers, students and parents as well as community leaders includingofficials in government and companies. The results showed that the teacher's ability to teach andliterate was relatively low. The findings of this study are regarding the existence of schoolprincipals who do not function in managing schools so that most rural schools run without a cleardirection and purpose. Another finding regarding the culture of local people who do not have theawareness of realizing child-friendly education and educating children to become quality humanbeings is also not an easy thingKeywords: Character Habituation, Outback SchoolAbstrak: Sekolah sebagai operator pendidikan terdepan memiliki tanggung jawab yang tidakringan sebagaimana dengan sekolah-sekolah yang ada di pedalaman provinsi Kalimantan Tengah.Melalui program tanggung jawab sosial, perusahaan tambang yang berada di desa pedalamanmelakukan program pendampingan sekolah. Dengan melibatkan para pakar dan praktisi duniapendidikan, program pendampingan pembiasaan karakter dijalankan secara terukur dan terencana.Penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi asli sekolah-sekolah di pedalaman. Penelitian inibersifat kualitatif dan berlatarbelakang studi kasus deskriptif jurnalistik yang diharapkan dapatmengungkapkan permasalahan sekolah pedalaman. Dalam penelitian ini juga dilakukan prosespengujian atas kemampuan guru maupun siswa, mengobservasi kompetensi guru dalam mengajar,dan sebagainya. Data penelitian diperoleh selain melalui pengamatan lapangan juga wawancarakepada guru, siswa dan orangtua serta para tokoh masyarakat termasuk pejabat di Pemerintahanmaupun perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru masih terbilangrendah dalam mengajar dan berliterasi. Temuan penelitian ini terhadap keberadaan kepala sekolahyang tidak berfungsi mengelola sekolah sehingga sebagian besar sekolah pedalaman berjalan tanpaarah dan tujuan yang jelas. Temuan lain berkenaan budaya masyarakat setempat yang belummemiliki kesadaran mewujudkan pendidikan yang ramah anak, dan mendidik anak menjadimanusia berkualitas juga bukan hal yang mudah.Kata Kunci: Pembiasaan Karakter, Sekolah Pedalaman