R. Dudi Rudiatna
SMK Negeri 14 Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) di Kelas X SMA DARUL FALAH Hanny Rahayu; R. Dudi Rudiatna; Feniawati Darmana; Meiwatizal Trihastuti; Yuyun Yuniarsih
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 1 No. 9: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.385 KB) | DOI: 10.53625/joel.v1i9.2038

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran yang berbasis ICT terhadap motivasi belajar peserta didik di SMA Darul Falah. Objek penelitian adalah peserta didik SMA Darul Falah kelas X yaitu untuk melihat kemampuan peserta didik dalam pembelajaran berbasis ICT dalam mata pelajaran geografi apakah meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas (classroom action research) yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Taggart. Istilah penelitian tindakan kelas untuk menekankan kelas sebagai setting penelitian. Penelitian yang dikembangkan berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi. Hasil penelitian ini, motivasi belajar peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran berbasis Information and Communication Technology (ICT). Belum tampak semangat belajar. Peserta didik lebih banyak mengobrol, tidak fokus pada pelajaran. belum mau berdiskusi, belum mengerjakan tugas dengan baik. Belum tampak kompetisi untuk memperoleh nilai yang baik.Tujuan pembelajaran belum tercapai. Pemahaman materi pelajaran belum tampak. Implementasi pembelajaran berbasis ICT ini memberikan manfaat antara lain lebih praktis dan memudahkan guru dalam penyampaian materi pelajaran. Siswa lebih mudah mengakses informasi yang berkaitan dengan materi pelajaran, hal ini didukung oleh sarana dan prasarana di sekolah yang mendukung proses pembelajaran berbasis ICT yaitu dengan adanya fasilitas internet.
KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 14 BANDUNG R. Dudi Rudiatna
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 2 No. 4: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/joel.v2i4.4119

Abstract

Vocabulary acquisition in children aged three to four years begins with the ability to pronounce a word, and develops into two, three, four words and so on, thus forming a simple sentence. This writing aims to examine the acquisition of Indonesian vocabulary for children aged three to four years. This research is qualitative research to obtain accurate data on the acquisition of Indonesian vocabulary for children aged three to four years that living in Bima complex, Lasinrang street, Paleteang district, Pinrang regency. The data collection in this research is library research and field research. The results of this research indicate that children aged three to four years often use nouns rather than verbs, adjectives, and adverbs. Acquisition of vocabulary with affix is still rarely spoken, while confixes and infixes have not been found
STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MELALUI PENERAPAN NEW TEACHING FACTORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN KRIYA KAYU SMK NEGERI 14 BANDUNG R. Dudi Rudiatna
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 2 No. 4: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/joel.v2i4.4120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan kompetensi siswa melalui penerapan new teaching factory pada kompetensi keahlian kriya kayu SMK Negeri 14 Bandung dalam upaya peningkatan kompetensi industri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, interview dan studi pustaka (dokumen). Hasil peneltian adalah strategi peningkatan kompetensi siswa melalui penerapan new teaching factory pada kompetensi keahlian kriya kayu SMK Negeri 14 Bandung sudah baik. Perencanaan program kerja penerapan new teaching factory di SMK Negeri 14 Bandung sudah direncanakan dengan baik. Pembuatan perencanaan didasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan sebelumnya yang dilakukan dengan analisis Program yang direncanakan tersebut merupakan usaha yang dilakukan sekolah guna mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Sedangkan pelaksanaan melalui penerapan new teaching factory di SMK Negeri 14 Bandung sudah baik. Hal ini terlihat dari tersedianya sumber daya manusia yang kompeten, adanya kemitraan yang baik dengan perusahaan atau instansi, adanya sarana dan prasarana yang memadai, dan adanya produk hasil karya siswa berupa kriya kayu dan rotan yang berkualitas. Produksi akan ditentukan oleh hasil evaluasi pasar yang dilakukan secara periodik per triwulan, agar dapat segera diketahui kelemahannya, dan kemudian direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan, baik dari aspek produk maupun layanan kepada konsumen. Pelaksanaan Evaluasi TEFA di SMK Negeri 14 Bandung telah dilakukan dengan melibatkan semua pihak pengelola TEFA, baik Kepala Sekolah, guru, maupun karyawan. Evaluasi digunakan untuk membuat perencanaan selanjutnya