Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

INDUSTRI PERTANIAN SEBAGAI LEADING SECTOR PEREKONOMIAN NASIONAL Hapsah, Siti
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 7, No 2 (2007)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v7i2.1720

Abstract

Indonesia mempunyai dasar pertimbangan yang kuat untuk memberikan prioritas pada pembangunan sektor pertanian. Berbagai kasus yang dialami petani Indonesia, menunjukkan pentingnya pembangunan pertanian yang menghasilkan sektor pertanian yang mandiri, sebagai prasyarat untuk mencegah lestarinya ketergantungan pada negara industri dalam hal pangan. Masalah pembangunan pertanian di Indonesia tidak terlepas dari upaya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kemampuan para petani agar dapat lebih berperan dalam berbagi proses pembangunan. Pemberdayaan petani, harus dipandang sebagai bagian integral kebijakan nasional. Pembangunan industri pengolahan pertanian menjadi pilihan yang strategis, sehingga nilai tambah hasil pertanian yang besar dapat dinikmati petani, sekaligus meningkatkan produktivitas petani dan menyediakan kesempatan kerja di pedesaan. Supaya kegiatan industrialisasi dapat berkembang dengan baik, maka peranan pemerintah sangat diperlukan dalam memfasilitasi kepentingan petani, Petani dipandang sebagai subjek kebijakan agraria. Pemberdayaan petani, harus bernuansa “gebrakan”, dan perlu adanya political will bahkan political commitment dari pemerintah. Kata kunci: Industri pertanian, leading sector.
PEMENUHAN HAK TENAGA KERJA DALAM PENERIMAAN UPAH PEKERJA HARIAN LEPAS PADA(BBI) BALAI BENIH INDUKDI KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Hapsah, Siti; Bachtiar, Maryati; Hasanah, Ulfia
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 5, No 1 (2018): Wisuda April 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Workers can not be denied existence in an intermediate working relationship theparent seed center with its workers, because they give each other a product plants that canbring benefits to the parent seed parent itselt. Meaning that the worker is a very importantfactor in a business activity carried out in the main breeding center. One of those cases doesnot fulfill the right of the worker daily freelancers who have the status of workers/laborees inacceptance of unfair wages in accordance with the legislation can be found in the main subdistrictseedlings reteh districts indragiri downstream, freelance worker less get welfareregarding the acceptance of unfair wages of 1.760.000 (one million seven hundred and sixtythousand rupiah ) per month that workers should earn 2.163.658 ( two million one hunfredsixty three thousand six hundred fifty eight rupiah ) per month.it appears that workers onlyearn wages that are still below the minimum wage, whereas based on government regulationnumber 78 year 2015 about wages in chapter 3 says that: wage policy is directed to theachievement of income that fulfills a decent living for the workers.The purpose of writing this thesis, nemely: to know how the fulfillment of the rights ofdaily workers freely in the receipt of wages at the parent seed center in the subdistrict ofindragiri downstream district. Second, to find out the cause of non-fulfillment the right ofdaily workers freelance in the receipt of wages at the main breeding center in the subdistrictof indragiri downstream regency.This type of research is a sociological study, because of the research on the effectiveness ofthe prevailing law.This researchwas conducted at the main breeding center in the subdistrictof indragiri downstream, while the population and sample were is a whole party related tothe problems studied in this study, data sources used, primary data,secondary data andtertiary data, techniques data collection in this study by interview and literature review.From the results of research problems there are two main things that can beconcluded. First, casual workers who work in the main breeding centers receive wages lessthan the minimum wage set by the downtream indragiri district. Second, the cause of wagesless than the minimum wage of indragiri downstream regencies is a system of less controlledand sanctioned sanctionss which is less run by the labor and transmigration offices of thedownstream indragiri district. The author’s suggestion, first, the casual worker must be madea written work contract in order for, the wage given in accordance with the minimum.Second, the labor and transmigration services must perfrom their functions as supervisionand protection for the workforce.Keywords : daily wage-worker fulfillment of parent stock
PEMENUHAN HAK TENAGA KERJA DALAM PENERIMAAN UPAH PEKERJA HARIAN LEPAS PADA(BBI) BALAI BENIH INDUKDI KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Hapsah, Siti; Bachtiar, Maryati; Hasanah, Ulfia
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 5, No 1 (2018): Wisuda April 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Workers can not be denied existence in an intermediate working relationship theparent seed center with its workers, because they give each other a product plants that canbring benefits to the parent seed parent itselt. Meaning that the worker is a very importantfactor in a business activity carried out in the main breeding center. One of those cases doesnot fulfill the right of the worker daily freelancers who have the status of workers/laborees inacceptance of unfair wages in accordance with the legislation can be found in the main subdistrictseedlings reteh districts indragiri downstream, freelance worker less get welfareregarding the acceptance of unfair wages of 1.760.000 (one million seven hundred and sixtythousand rupiah ) per month that workers should earn 2.163.658 ( two million one hunfredsixty three thousand six hundred fifty eight rupiah ) per month.it appears that workers onlyearn wages that are still below the minimum wage, whereas based on government regulationnumber 78 year 2015 about wages in chapter 3 says that: wage policy is directed to theachievement of income that fulfills a decent living for the workers.The purpose of writing this thesis, nemely: to know how the fulfillment of the rights ofdaily workers freely in the receipt of wages at the parent seed center in the subdistrict ofindragiri downstream district. Second, to find out the cause of non-fulfillment the right ofdaily workers freelance in the receipt of wages at the main breeding center in the subdistrictof indragiri downstream regency.This type of research is a sociological study, because of the research on the effectiveness ofthe prevailing law.This researchwas conducted at the main breeding center in the subdistrictof indragiri downstream, while the population and sample were is a whole party related tothe problems studied in this study, data sources used, primary data,secondary data andtertiary data, techniques data collection in this study by interview and literature review.From the results of research problems there are two main things that can beconcluded. First, casual workers who work in the main breeding centers receive wages lessthan the minimum wage set by the downtream indragiri district. Second, the cause of wagesless than the minimum wage of indragiri downstream regencies is a system of less controlledand sanctioned sanctionss which is less run by the labor and transmigration offices of thedownstream indragiri district. The author’s suggestion, first, the casual worker must be madea written work contract in order for, the wage given in accordance with the minimum.Second, the labor and transmigration services must perfrom their functions as supervisionand protection for the workforce.Keywords : daily wage-worker fulfillment of parent stock
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS VI SDN PESANGGRAHAN 01 PAGI JAKARTA Hapsah, Siti
Dinamika Pendidikan Vol 11, No 1 (2021): Edisi Januari - April 2021
Publisher : Institute of Research Publishing Project (I-RPP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar IPA pada materi Daur Air menunjukkan nilai di  bawah KKM. Selain itu,  ada beberapa masalah yang terjadi pada proses pembelajaran yaitu (1) pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk mencatat dan ceramah, (2) tidak adanya penerapan metode, dan (3) tidak menggunakan media pembelajaran yang baik.  Akibatnya membuat siswa menjadi bosan dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa merasa tidak tertarik untuk belajar IPA. Berdasarkan hal tersebut, perlu dialkukan upaya oleh guru, diantaranya pemilihan metode pembelajaran yang tepat yaitu metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar IPA pada meteri Daur Air dan mengetahui pengaruh metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat langkah yaitu perencanaa, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan dua teknik analisis yaitu data kuantitatif dan kulaitatif. Hasil penelitian menunjukkan  nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam tes akhir yaitu siklus I yaitu 55,72 kemudian pada siklus II 61,42, dan pada siklus terakhir siklus III nilai rata-rata siswa mencapai 70,81
PENGARUH PENDIDIKAN PENGARUH PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 DIPUSKESMAS PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG: Penurunan glukosa darah, pengaruh pendidikan, pengetahuan dan penyuluhan kesehatan Farida, Ida; Sentosa, Bambang Mardi; Hapsah, Siti
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 21 No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/pelita.v22i1.2873

Abstract

ABSRACT Background: According to WHO, diabetes mellitus is a degenerative disease that is experienced by many Indonesians, and its prevalence continues to increase from year to year along with its complications. Good knowledge of disease is a provision as the basis for the application of health behavior of DM patients in managing themselves to achieve a better quality of life. Health education has a goal to change behavior starting from changes in education and knowledge. Purpose: To determine the effect of education, knowledge and health education on reducing blood glucose in type 2 DM patients at the Pakuhaji Public Health Center, Tangerang Regency. Research method: : this research used quantitative causal with a cross sectional approach, the technique used is sampling jenuh as many as 65 respondents. Result of the research: Based on the results of the T test, the effect of education has no effect on the decrease in blood glucose, knowledge has an effect on the decrease in blood glucose, and counseling has an effect on the decrease in blood glucose. Based on the results of the F test, the effect of education, knowledge and health education on the decrease in blood glucose results in F table 2.36 with a sig value of 0.000. Conclusion: The results showed that there was an effect of education, knowledge and health education on reducing blood glucose.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Audio Visual dan Media Leaflet terhadap Sikap Merespon Keluarga dalam Mencegah Penularan TBC di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin Hapsah, Siti; Suroto, Suroto
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 11 No 2 (2023): JURNAL CITRA KEPERAWATAN Edisi : Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v11i2.331

Abstract

Abstrak Tuberkulosis saat ini masih menjadi masalah kesehatan global di Indonesia dan juga di dunia. Jutaan orang meninggal dan tertular penyakit ini setiap tahunnya yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sikap keluarga dalam mencegah penularan TBC dikarenakan kurangnya minat keluarga dalam memcari informasi dan memanfaatkan media pendidikan kesehatan yang telah disediakan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap seseorang, media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan bisa menggunakan media audio visual dan media leaflet.Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan efektivitas pendidikan kesehatan dengan media audio visual dan media leaflet terhadap sikap merespon keluarga dalam mencegah penularan TBC dengan menggunakan metode quasy eksprerimen dengan rancangan two group pre test and post test, sampel berjumlah 15 dalam masing masing kelompok. Hasil uji statistic menggunakan uji Z didapatkan nilai z 1,126 < 1,960 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara media audio visual dan media leaflet. Media audio visual dan media leaflet efektif terhadap sikap merespon keluarga namun tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara media audio visual dan media leaflet. Faktor yang mempengaruhi sikap merespon seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan tapi juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu pendidikan terakhir dan usia seseorang.
ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI RAYLEIGH PADA SAMPEL TERSENSOR TIPE II Hapsah, Siti; Somayasa, Wayan; Muhtar, Norma
Bakti Cendekia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI - JUNI
Publisher : Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia Regional Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis data uji hidup adalah metode statistik yang digunakan untuk mempelajari waktu hingga terjadinya suatu peristiwa, seperti kematian atau kegagalan. Data yang dijelaskan sering kali berupa data tersensor di mana informasi mengenai waktu suatu kejadian tidak sepenuhnya tersedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi parameter distribusi Rayleigh pada sampel tersensor tipe II menggunakan metode likelihood maksimum. Dalam melakukan estimasi interval kepercayaan dilakukan dengan melakukan transformasi variabel distribusi Rayleigh dengan parameter (λ) dibawah kasus tersensor tipe II menjadi variabel distribusi eksponensial dengan parameter (λ^2) yang saling bebas. Pada penerapannya terhadap sampel pengamatan 24 mesin pengemas diperoleh nilai duga parameter λ^2=297.7565 sehingga nilai duga untuk λ=17.25562.
ANALISIS KEPUTUSAN PEMPBELIAN BERDASARKAN KEPERCAYAAN KONSUMEN, CITA RASA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN PADA LEGA COFFÉE & RESTO DI RANTAUPRAPAT Hapsah, Siti; Siregar, Nurintan Asyiah; Hendry, Raja Saul Marto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan konsumen, cita rasa, kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan pada konsumen pengunjung Lega Coffee & Resto di Rantauprapat. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 103 responden. Tehnik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengumpulan data di peroleh dari hasil penyebaran kuesioner konsumen pengunjung Lega Coffee & Resto Rantauprapat. Metode analisis data dan uji hipotesis dengan menggunakan Smart-PLS 4.0 (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dari model pengukuran bahwa pada variabel X1,X2,X3,X4 dan Y total keseluruhan 23 indikator dinyatakan valid. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis variabel kepercayaan konsumen, cita rasa, kualitas produk,dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM DAN DAMPAKNYA TERHDAP KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA MELAUI PERENCANAAN KARIER DI INDUSTRI TELEKOMUNIKASI Supratno, Setyo; Hapsah, Siti; Agustin, Sonya; Supratikta, Hadi
Jurnal Daya Saing Vol. 11 No. 3 (2025): Transformasi Manajemen, Kepemimpinan, dan Pemasaran Digital di Era Ekonomi Mod
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v11i3.2515

Abstract

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan explanatory survey terhadap 50 responden tetap yang dipilih secara purposive. Instrumen kuesioner telah diuji validitas dengan hasil seluruh item valid (Sig. < 0,05) dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha > 0,70 pada semua variabel, sehingga layak digunakan. Uji asumsi klasik menunjukkan residual berdistribusi normal, model bebas multikolinearitas (Tolerance > 0,10; VIF < 10), dan tidak terdapat heteroskedastisitas berdasarkan uji Glejser. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,594, yang berarti 59,4% variasi perencanaan karier dijelaskan oleh kompetensi, motivasi, dan kepuasan kerja. Uji F menghasilkan F hitung 22,426 dengan Sig. 0,000, menandakan model signifikan secara simultan. Secara parsial, kompetensi (Sig. 0,001) dan kepuasan kerja (Sig. 0,000) berpengaruh positif signifikan terhadap perencanaan karier, sedangkan motivasi (Sig. 0,347) tidak signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa kompetensi berbasis digital dan kepuasan kerja merupakan faktor utama dalam perencanaan karier karyawan, sedangkan motivasi individu melemah dalam konteks pasca-merger. Secara praktis, perusahaan perlu memperkuat program pengembangan kompetensi dan sistem kepuasan kerja yang jelas. Secara akademis, penelitian ini memperkaya literatur manajemen SDM di industri telekomunikasi serta membuka peluang riset lanjutan dengan variabel tambahan seperti budaya organisasi dan kepemimpinan. Kata kunci: kompetensi, motivasi, kepuasan kerja, perencanaan karier, pengembangan SDM, telekomunikasi.