Raden Priyo Utomo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penggunaan metode altman z-score untuk memprediksi kebangkrutan Fitriani Lutfiah; Hamid Bone; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 7, No 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v7i2.7182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis kebangkrutan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan batu bara periode 2013-2017. Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan Altman Z-Score dengan menggunakan empat variabel yaitu , , . Memiliki rumus Z-Score = 6,56  + 3,26  + 6,72  + 1,05  dengan kriteria penilaian Z2,60 maka perusahaan dalam kategori sehat. Jika nilai Z diantara 1,1 dan 2,60 maka perusahaan mengalami ancaman kebangrutan atau disebut rawan bangkrut, dan jika nilai Z1,1 maka perusahaan kesulitan keuangan dan resiko tinggi atau dapat dikatakan perusahaan mengalami kebangkrutan. Untuk nilai Z-Score tahun 2013 mempunyai nilai 3.85, tahun 2014 mempunyai nilai 4.04, tahun 2015 mempunyai nilai 4.37 tahun 2016 mempunyai nilai 2.47 dan tahun 2017 mempunyai nilai 2,08. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan dalam kondisi ancaman bangkrut atau rawan bangkrut. Hal ini menjadi peringatan pihak awal bagi pihak manajemen perusahaan untuk cepat melakukan tindakan-tindakan perbaikan dan mengantisipasi agar kondisi keuangan perusahaan tidak bertambah buruk dan kelangsungan hidup perusahaan tetap terjaga.
Analisis komparatif perlakuan akuntansi penyusutan aset tetap peralatan kantor menurut perusahaan dan sak etap bab 15 menggunakan metode garis lurus Muhammad Indra Irawan; Cornelius Rantelangi; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 3 (2017): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i3.1081

Abstract

This study aimed to compare the presentation of fixed assets include office equipment Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability and according to the Company. The tools used in this study are SAK ETAP BAB 15 as a standard that has been set in the accounting of fixed assets.  Where the total amount of fixed assets depreciation of office equipment in 2015 according to Blessing CV Ananda in Samarinda is Rp 60,212,360.00 accumulated depreciation of Rp 164,175,530.00, while the overall number according to the Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability (ETAP) depreciation of office equipment amounting Rp59.833.089,03 accumulated depreciation of Rp 163,796,259.03. From the analysis there is a difference between the calculation of depreciation according to Blessing CV Ananda with Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability (ETAP), for depreciation of Rp 379,270.97 and accumulated depreciation of Rp 379,270.97. So it made adjusting entries to fixed assets owned office equipment Blessings CV Ananda in Samarinda.  
Pengaruh likuiditas dan solvabilitas serta aktivitas terhadap profitabilitas pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek indonesia Elmaviana Paimbonan; Isna Yuningsih; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 6, No 3 (2021): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v6i3.6833

Abstract

Elmaviana Paimbonan. Pengaruh likuiditas dan solvabilitas serta aktivitas terhadap profitabilitas pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dibimbing oleh Ibu Isna Yuningsih selaku pembimbing I dan Bapak Raden Priyo Utomo selaku pembimbing II. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas (current ratio), solvabilitas (debt to equity ratio) dan aktivitas (total asset turnover) terhadap profitabilitas (return on asset) pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 8 perusahaan dari 13 perusahaan yang terdaftar di BEI. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (1) likuiditas (current ratio) memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas (return on assets), (2) solvabilitas (debt to equity ratio) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (return on asset), (3) aktivitas (total asset turnover) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (return on assets).
Penerapan PP No.71 tahun 2010 pada sekreatariat daerah provinsi kalimantan timur Aditya Awaludin; Set Asmapane; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v4i1.3474

Abstract

Penelitian Kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang terdapat pada penerapan PP 71 tahun 2010 pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan metode wawancara.Instrumen Penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dilakukan berdasarkan pengamatan sebelum terjun di lapangan, analisis di lapangan melalui wawancara pada 4 informan dari biro keuangan yang berubah nama menjadi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yaitu : Kepala bidang Akuntansi, Asisten Kepala Bidang Akuntansi, staf bina administrasi keuangan dan staf sub bagian pelaporan BPKAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang diperoleh yaitu : Kaburnya informasi pedoman penyusunan laporan keuangan, minimnya pelatihan/Bimbingan Teknis (Bimtek) dan minimnya lulusan akuntansi dalam penerepan PP 71 tahun 2010 pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang menyebabkan terhambatnya penyusunan pelaporan keuangan daerah Provinsi Kalimantan Timur. 
Analisis penerimaan pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah kota samarinda Rahmawati Rahmawati; Anis Rachma Utary; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 5, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v5i1.6110

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan pajak restoran, model analisis yang digunakan ialah analisis pertumbuhan wajib pajak restoran, potensi penerimaan, efektivitas Pajak dan kontribusi pajak restoran di Kota Samarinda selama tahun 2013 hingga tahun 2017. Hasil perhitungan pertumbuhan wajib pajak restoran mengalami peningkatan, peningkatan yang paling besar terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 51%. Potensi penerimaan Pajak Restoran menunjukkan bahwa potensi Pajak Restoran di Kota Samarinda belum tercapai secara optimal. Potensi Catering memiliki potensi penerimaan Pajak Restoran paling besar. Efektivitas Pajak Restoran menunjukkan Pajak Restoran sudah sangat efektif karena penerimaan pajak restoran sudah melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Kontribusi penerimaan pajak restoran di kategorikan sangat kurang dikarenakan realisasi penerimaan pajak restorannya masih rendah. 
Analisis penerapan metode pengakuan pendapatan Nur Karim; Yunus Tete Konde; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v0i0.1594

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesusaian penggunaan metode pengakuan pendapatan yang diterapkan perusahaan berdasarkan presentase penyelesaian pengamatan fisik dan metode presentase penyelesaian biaya dasar biaya menurut Standar  Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntan Publik. Untuk mengetahui perbedaan pendapatan yang material dari kontrak kontruksi yang dilaksanakan antara penggunaan metode pengakuan pendapatan yang diterapkan perusahaan dan metode pengakuan pendapatan menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntan Publik. Penelitian ini termasuk penelitian akuntansi  berbasis pendapatan kontruksi, metode yang digunakan adalah metode kompatrative karena bertujuan untuk  mengetahui perbedaan penerapan metode pengakuan pendapatan antara perusahaan dan SAK ETAP.   Objek penelitian ini adalah perusahaan PT Putra Muru Perkasa  yang melaksanakan proyek pengerjaan jalan poros Desa Padang Jaya periode 2013-2014. Berdasarkan hasil penelitian dan alanilis data yang telah dilakukan penulis, pada peride 2013-2014 perusahaan mencatat pengakuan pendapatansebesar Rp 1.398.001.183 dan Rp 752.769.867 sedangkan Sak Etap bab 20 pada periode 2013-2014 mencatat pengakuan pendapatan sebesar Rp 1.563.180.399 dan Rp 587.590.650. Dengan demikian terdapat perbedaan pengakuan pendaatan antara perusaahaan dan  Sak Etap pada periode 2013 sebesar Rp 165.179.217 dan tahun 2014 sebesar Rp 165.179.217. Dari analisis dan hasil penelitian penulis menyimupulkan bahwa perusahaan direkomendasikan menggunakan metode presentase biaya berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntan Publik bab 20 untuk menyesuaikann alokasi pendapatan dari periode keperiode berdasarkan jumlah biaya yang terjadi.
Pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bei Rizky Jayanti; Hamid Bone; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v3i1.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti bahwa penerapan tata kelola perusahaan (corporate governance), kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja perusahaan (ROE). Tata kelola perusahaan adalah mekanisme pengendalian untuk mengelola dan mengelola perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan akuntabilitas perusahaan, yang tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan nilai pemegang saham. Mekanisme internal adalah sarana kontrol perusahaan dengan menggunakan berbagai elemen yang ada dalam organisasi seperti memberikan kepemilikan saham kepada manajer. Mekanisme eksternal adalah cara mengendalikan perusahaan selain dengan menggunakan mekanisme internal perusahaan termasuk agen presentasi yang dikenal karena reputasinya (agen reputasi). Kontrol diarahkan untuk mengawasi perilaku manajer, sehingga tindakan yang dilakukan manajer dapat bermanfaat bagi perusahaan dan pemilik. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014 - 2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan beberapa analisis regresi. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui situs web www.idx.co.id yang diperoleh secara historis dari laporan tahunan dan laporan keuangan yang disajikan di perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang telah go public dan terdaftar di BEI Tahun 2014 - 2016 Dengan jumlah sampel perusahaan adalah 10 perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman periode 2014-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CG mempengaruhi kinerja perusahaan. Ini berarti bahwa jika perusahaan yang terdaftar di BEI dan telah disurvei oleh IICG menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, kinerjanya akan meningkat. Tata kelola perusahaan yang lebih tinggi diukur dengan persepsi indeks tata kelola perusahaan, kepatuhan perusahaan yang lebih tinggi dan kinerja perusahaan yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol kepemilikan menunjukkan peningkatan kinerja perusahaan. Dari hasil nilai sig penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan sehingga hipotesis pertama dan kedua yang menyatakan "Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan" ditolak.
Kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap peningkat pendapatan asli daerah Dea Stefannie; Lewi Malisan; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v3i1.1731

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi Pajak Hotel dan Restoran terhadap peningkatan Asli Pendapatan Daerah Kota Samarinda. Analisis data dalam penelitian ini yang digunakan oleh penulis adalah "Kontribusi" dan "Rata-rata Perhitungan" yang memberikan ilustrasi tentang seberapa besar kontribusi Pajak Hotel dan Restoran terhadap Asli Pendapatan Daerah Kota Samarinda. Hasil analisis lebih lanjut, untuk rata-rata kontribusi Pajak Hotel atas Asli Pendapatan Daerah selama periode 5 tahun adalah sebesar 17.825.936.092,35 rupiah dengan persentase 4,50% pada Asli Pendapatan Daerah. Kontribusi pajak hotel dari tahun 2012 hingga dengan 2016 telah berfluktuasi. Kondisi ini terjadi karena terus meningkatnya pajak hotel pada tahun fiskal. Untuk Restoran dari hasil analisis selanjutnya untuk kontribusi rata-rata Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah selama periode 5 tahun adalah sebesar 28.264.194.777,29 rupiah dengan persentase 7,13% pada Pendapatan Asli Daerah. Kontribusi pajak restoran dari tahun 2012 unitl dengan 2016 telah berfluktuasi. Kondisi demikian terjadi karena masih banyak wajib pajak yang belum membayar kewajiban pajak restoran. Hal ini menunjukkan bahwa Pajak Hotel dan Restoran memiliki pengaruh positif terhadap Asli Pendapatan Daerah Kota Samarinda atau dengan kata lain hasilnya menunjukkan pengaruh nyata dari pajak hotel dan pendapatan restoran terhadap Asli Pendapatan Daerah, di mana semakin tinggi penerimaan pajak dari hotel dan restoran, semakin tinggi Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda
Pengaruh kompensasi manajemen, corporate governance, ukuran perusahaan, dan tingkat hutang terhadap manajemen pajak (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2017) Dina Hidayanti; Nurita Affan; Raden Priyo Utomo
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 5, No 4 (2020): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v5i4.6173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh kompensasi manajemen, corporate governance, ukuran perusahaan dan tingkat hutang terhadap manajemen pajak. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2013-2017. Metode yang digunakan adalah purposive sampling karena penelitian ini memiliki 6 (enam) kriteria sampel tertentu dengan jumlah sampel akhir sebanyak 80 sampel. Pengujian hipotesis menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi manajemen menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen pajak. Hasil penelitian kedua yaitu corporate governance yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen pajak. Hasil penelitian ketiga, ukuran perusahaan mempunyai hasil positif dan signifikan terhadap manajemen pajak. Hasil penelitian keempat, tingkat hutang mempunyai hasil negatif dan signifikan terhadap manajemen pajak. Variabel manajemen pajak dalam penelitian ini menggunakan proksi Cash ETR.
Analisis pemotongan dan pelaporan pph pasal 23 atas jasa angkut pada laporan keuangan Yuli Permata Sari; Raden Priyo Utomo; Bramantika Oktavianti
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v3i4.3373

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan aturan dalam pemotongan dan pelaporan pajak penghasilan pasal 23 yang dilaksanakan oleh PT. Anugerah Wiyata sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan formula menghitung PPh Pasal 23 atas jasa angkut yaitu nilai DPP dikalikan dengan masing-masing tarif pajak sedangkan dasar teori yang digunakan adalah Undang-undang pajak penghasilan No. 36 Tahun 2008, Peraturan Menteri Keuangan PMK No. 141/PMK.03/2015 tentang jasa lain yang dipotong PPh Pasal 23, Peraturan Menteri Keuangan PMK No. 184/PMK.03/2007 tentang penentuan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak  dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-41/PJ/2015 tentang pengamanan transaksi elektronik layanan pajak online. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa objek PPh Pasal 23 yang dipotong oleh perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan sedangkan pembayaran dan pelaporan PPh Pasal 23 belum sesuai dengan ketentuan perpajakan karena perusahaan mengalami keterlambatan bayar dan lapor. Hal ini tentunya akan menyebabkan perusahaan dikenakan denda berupa bunga atas keterlambatan bayar dan lapor tersebut. Berdasarkan analisis diketahui bahwa keterlambatan pembayaran dan pelaporan tersebut disebabkan karena perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar pajak PPh Pasal 23 pada saat jatuh tempo. Dana yang dimiliki oleh perusahaan digunakan untuk pembayaran transaksi lain yang lebih mendesak.