Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Maksigama : Jurnal Ilmiah Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang

IMPLEMENTASI ASAS KEADILAN RESTORATIF DALAM PENANGANAN KASUS KETERLIBATAN ANAK DALAM TINDAK PIDANA ANAK DI INDONESIA Wahyulina, Diah; Chrisdanty, Febry
MAKSIGAMA Vol 18 No 1 (2024): Maksigama : Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/maksigama.v18i1.167

Abstract

Penanganan kasus keterlibatan anak dalam tindak pidana anak merupakan tantangan yang kompleks di Indonesia. Salah satu pendekatan yang dianggap efektif adalah penerapan asas keadilan restoratif dalam sistem peradilan pidana anak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi asas keadilan restoratif dalam konteks penanganan kasus keterlibatan anak dalam tindak pidana anak di Indonesia, dengan fokus pada peran sistem peradilan pidana anak dalam menerapkan asas keadilan restoratif, serta partisipasi dan persepsi berbagai pihak yang terlibat dalam proses implementasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis normatif, yang melibatkan tinjauan terhadap peraturan perundang-undangan, literatur, dan kebijakan terkait. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Bahwa Restorative Justice (keadilan restoratif) adalah pendekatan dalam sistem hukum yang menekankan pemulihan hubungan yang rusak antara pelaku kejahatan, korban, dan komunitas. Implementasi Restorative Justice melibatkan berbagai metode seperti mediasi, konferensi restoratif, atau program rehabilitasi untuk menciptakan kesempatan bagi semua pihak yang terlibat untuk berpartisipasi dalam proses penyelesaian konflik dengan cara yang mendukung pertobatan, pertanggungjawaban, dan pemulihan, (2) Partisipasi dan persepsi berbagai pihak yang terlibat, seperti pelaku, korban, keluarga, dan pihak-pihak terkait lainnya terhadap proses implementasi asas keadilan restoratif memainkan peran penting dalam keberhasilan pendekatan ini untuk mencapai keadilan yang lebih baik dalam penyelesaian konflik dan tindak pidana