Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fruit Nutrients of Five Species of Wild Raspberries (Rubus spp.) from Indonesian Mountain’s Forests Surya, Muhammad Imam; Suhartati, Siti; Ismaini, Lily; Lusini, Yuyun; Destri, Destri; Anggraeni, Dian; Normasiwi, Suluh; Asni, Nurul; Sidiq, Mirwan Abu Bakar
Journal of Tropical Life Science Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.404 KB) | DOI: 10.11594/jtls.08.01.13

Abstract

Rubus spp. (wild raspberries) is one of genera belongs to Rosaceae, also distributed in the mountain forest of Indonesia. It has a high potency to be cultivated plant. Although, some of the potential of Rubus has already known, information of about fruit nutrients of species that distribute in the mountain forest of Indonesia are not known yet. This study was aimed to determine the fruit nutrients of five species of wild raspberries that was collected in Cibodas Botanical Garden. The results of our experiments demonstrate that the fruits nutrients contents varied among five species of wild raspberries from Indonesian mountain's forests. Rubus fraxinifolius has the highest content of sugar (5.05 g sugar per 100 g fruits) compared to Rubus rosifolius, Rubus chrysophyllus, Rubus lineatus and raspberry. During the ripening and ripe period, there were a different value of vitamin C and iron contents. The highest vitamin C of R. fraxinifolius (83.65 mg/100 gram) on the ripening fruit stage II. On the other hand, the highest vitamin C of R. rosifolius (54.30 mg/100 gram) found on the stage of ripe fruit.
BIOSYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF GOLD NANOPARTICLES AND THEIR INTERACTION STUDY WITH METFORMIN Anggraini, Dian; Suhartati, Siti; Saputra, Iwan Syahjoko; Sudirman, Sudirman
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 21, No 2: JANUARY 2020
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.174 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2020.21.2.5591

Abstract

BIOSYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF GOLD NANOPARTICLES AND THEIR INTERACTION STUDY WITH METFORMIN. Synthesis of gold nanoparticles successfully carried using Imperata cylindrica L leaf extract. In this study, the approach used through green synthesis method is a reaction betwen of the HAuCl4 solution (concentration variation as 3; 5; 7 x 10-4 M) with Imperata cylindrica L leaf extract. Results of UV-Vis showed of gold nanoparticles has a maximum wavelength at 530 nm with absorbance value of 1.4. Results of FTIR shows a shift the absorption peak at wavenumber of 3392 cm-1 to 3404 cm-1. PSA and PZC showed the distribution of gold nanoparticles was 48.84 nm with a charge of 20.5 mV. Gold nanoparticles has a spherical shape and an average particle size of 20 nm which can be seen from the results of the characterization using TEM. XRD showed crystalize size average of gold nanoparticles as 20.47 nm. The interaction between of gold nanoparticles with metformin can be seen in the absorbance decrease of 0.38 at a wavelength of 531 nm and the results of PSA shows an average particle size of AuNPs@metformin is 122 nm. From the characterization data can be concluded the gold nanoparticles were successfully synthesized using natural bioreductors by utilizing secondary metabolites from Imperata cylindrica L leaf extract.
Sintesis dan Karakterisasi ZSM-5 Ramah Lingkungan dari Limbah Ampas Tebu tanpa Kehadiran Pelarut dan Organic Structure Directing Agent (OSDA) Rukmana, Mutiara Dewi; Asni, Nurul; Suhartati, Siti
Journal Warta AKAB Vol 48, No 1 (2024): WARTA AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v48i1.211

Abstract

Zeolite Socony Mobile-5 atau ZSM-5 merupakan material kristalin aluminosilikat dengan struktur pori 3 dimensi. ZSM-5 banyak dimanfaatkan sebagai katalis heterogen dalam industri untuk beberapa reaksi penting seperti perengkahan, alkilasi, asilasi, isomerisasi, dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis ZSM-5 dengan metode tanpa pelarut dan OSDA dengan memanfaatkan limbah ampas tebu sehingga diharapkan menjadi sintesis berkelanjutan yang ramah lingkungan. ZSM-5 umumnya disintesis dengan menggunakan metode hidrotermal dengan penambahan suatu Organic Structure Directing Agent (OSDA) berupa senyawa organik yang berperan sebagai pengarah struktur atau “template” dalam pembentukan ZSM-5. Namun ada beberapa kekurangan baik dalam segi ekonomi maupun lingkungan karena harga OSDA yang digunakan mahal, yield yang dihasilkan sedikit, timbulnya tekanan autogeneous dari pelarut, konsumsi energi yang tinggi, serta menghasilkan limbah gas dan cair yang berbahaya bagi lingkungan. Pada penelitian ini ZSM-5 disintesis dengan metode yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pendekatan melalui sintesis yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan sumber silika dari bahan alam. Limbah ampas tebu diketahui memiliki kandungan silika sebesar 70%. Berdasarkan potensi tersebut, urgensi penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai sumber silika untuk mensintesis ZSM-5 dengan kondisi bebas pelarut dan OSDA. Komponen silika limbah ampas tebu diekstrak melalui perlakuan basa-asam. Untuk mempercepat proses, benih ditambahkan ke dalam prekursor. Kristalisasi ZSM-5 dilakukan pada suhu 160°C. Selanjutnya tahap akhir pada penelitian ini dilakukan dengan karakterisasi XRD dan FT-IR. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah didapatkan ZSM-5 dengan waktu optimum 18 jam. Kata kunci : Limbah ampas tebu; ZSM-5; tanpa pelarut; tanpa OSDA
Kandungan Mineral dan Senyawa Fenolik pada Kulat Basi (Termitomyces sp.) Asal Kabupaten Kapuas Hulu Sulistiany, Henny; Trisianawati, Eka; Suhartati, Siti
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v8i1.1352

Abstract

Kulat basi (Termitomyces sp.) adalah jamur yang banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas Hulu. Jamur ini memiliki kandungan mineral yang tinggi dan kemampuan sebagai antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan 11 mineral (Cr, Fe, Cu, Mn, Zn, Ni, Mg, Ca, K, Na, Co) dan jenis senyawa fenolik pada tubuh buah kulat basi (Termitomyces sp.). Tubuh buah jamur dikeringkan menggunakan oven kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Analisis kandungan mineral dilakukan dengan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) sedangkan analisis senyawa fenolik dengan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil penelitian didapatkan bahwa urutan kandungan mineral tubuh buah kulat basi dari yang terbesar hingga terkecil adalah K>Mg>Fe>Cr>Na>Mn>Zn>Cu>Ca>Ni>Co. Mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh buahnya adalah kalium (18,74 ± 7,65 mg/kg) sedangkan paling sedikit adalah kobalt (0,003 ± 0,001 mg/kg). Senyawa fenolik pada ekstrak metanol tubuh buah kulat basi terdiri atas 5 senyawa dengan total kelimpahan sebesar 35,86%. Senyawa terbanyak adalah ethanol, 2-(9,12-octadecadienyloxy).Keywords - Termitomyces sp., kulat basi, mineral, phenolic compound