I Made Suartika
Teknik mesin unram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan dan Penerapan Komposter untuk Mengurangi Timbulan Sampah Organik Rumah Tangga di Kodya Asri Mataram I Made Suartika; Agus Dwi Catur; - - sujita; I GNK Yudhyadi; - Achmad Zainuri
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3465.78 KB)

Abstract

Era new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan menerapkan protocol Kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Untuk mencegahnya pemerintah berupaya meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat melalui program kampung sehat. Program kampung sehat di lingkungan Kodya Asri dilaksanakan dengan mengajak masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan, berpola hidup sehat, dan menanam tanaman di pekarangan masing-masing warga. Permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pelaksanaan kampung sehat ini adalah pertama masalah timbulan sampah rumah tangga yang tidak bisa diangkut setiaphari karena keterbatasan daya tampung tempat penampungan sampah sementara (TPS). Kedua, permasalahan keberlanjutan penanaman tanaman karena keengganan masyarakat untuk membeli media tanam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi timbulan sampah dan menjaga keberlanjutan program kampung sehat di lingkungan kodya asri. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penerapan komposter dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat mulai dari pembuatan sampai dengan pengisian komposter itu sendiri. Hasilnya berupa kompos dan pupuk cair dapat menambah media tanam dan menyuburkan tanaman. Kompos yang dihasilkan dari proses permentasi selama kurun waktu 35 hari adalah sebanyak setengah kaleng komposter atau setara dengan 10500 cm3 sama dengan 10,5 liter. Sedangkan pupuk cair yang diperoleh dari air lindi selama 35 hari tersebut sebanyak 1 botol air minum narmada 1500 ml atau kurang lebih 1 liter. Sehingga sekarang masyarakat mengetahui manfaat yang dapat diambil dari penerapan komposter dan sudah bisa membuat sendiri komposternya. Harapannya sampah yang dibuang ke TPS hanya sampah non organik seperti; plastik, kaleng, dan lainnya.
PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI SMA 1 KOTA BIMA i made suartika; hendry sakke tira; I made mara; I kade wiratama; made wijana -
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 2 (2019): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.142 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di SMA 1 Kota Bima adalah memberikan penyuluhan tentang pemahaman tata cara, model, dan teknologi yang digunakan dalam pengelolaan sampah. Siswa sebagai sumber sampah di sekolah perlu diberikan pemahamam tentang pentingnya pengelolaan sampah. Dengan bertambahnya pemahaman siswa terhadap pengetahuan dan teknologi, diharapkan dapat meningkatkan peran aktif masyarakat (siswa) dalam pengelolaan sampah. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Dengan berkurangnya sampah dari sumbernya akan membantu kinerja (efisiensi, efektifitas) pemerintah dalam pengelolaan sampah dan sekaligus dapat meningkatkan kualitas fungsi lingkungan.Metode yang digunakan dalam  kegiatan ini adalah metode penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dengan cara mengumpulkan siswa kemudian diberikan ceramah mengenai bahaya dan manfaat sampah, model dan teknologi pengelolaan sampah. Kata Kunci: Sampah, Metode Pengelolaan Sampah, Teknologi Pengelolaan Sampah
Sosialisasi Komposter Sampah Rumah Tangga Untuk Menunjang Pelaksanaan Desa Sehat di Desa Dara Kunci Lombok Timur I Made Suartika; Yudhyadi IGNK; Rachmanto Tri; CHatur Adi WA IGAK; Kurnia Fikrihadi
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i1.179

Abstract

Desa Dara Kunci terletak di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur memiliki sarana dan prasarana kesehatan yang minim dan bermaksud mengoptimalkan potensi masyarakat untuk menuju desa sehat. Desa sehat sendiri merupakan gerakan untuk menciptakan atau mewujudkan sebuah desa dengan kondisi masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk gizi, mampu menerapkan pola hidup yang sehat dan bersih baik jasmani maupun rohani. Selain itu juga upaya untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, rapi. Untuk mewujudkan lingkungan bersih (zero waste) solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah melakukan sosialisasi komposter sampah rumah tangga. Sampah rumah tangga organik ditampung dalam komposter dan anorganik diangkut ke bank sampah untuk dikelola secara baik dan ekonomis. Sosialisasi dilaksanakan dengan mengajak masyarakat berperan aktif dalam kegiatan mulai dari penyuluhan tentang pemilahan dan pengelolaan sampah, pembuatan komposter dan aplikasinya. Sehingga ketika kegiatan berakhir diharapkan masyarakat dapat melakukan sendiri pembuatan komposter dan pengomposannya