Sujita Sujita
University of Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Alat Penetas Telur Kontrol Suhu dan Kelembaban di Desa Batu Tulis Kecamatan Jonggat Lombok Tengah Sujita Sujita; Nasmi Herlina Sari; Sinarep Sinarep; Achmad Zainuri; Nur Kaliwantoro
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1257.485 KB) | DOI: 10.29303/jkp.v4i2.136

Abstract

Desa Batu Tulis Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dikenal  sebagai petani dan peternak itik gamel. Ciri khas telur itik gamel warna telur putih dan besar. Telur asin asal Desa Batu Tulis merupakan produk unggulan, oleh-oleh khas Lombok yang paling banyak dicari oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena rasa dan tekstur kuning telur itik yang khas dan bentuk yang besar. Kendala yang  dialami oleh peternak itik di Desa Batu Tulis adalah ketersediaan DOD berkurang, karena saat penetasan telur itik sering mengalami permasalahan. Telur itik hanya dapat  disimpan selama 3 – 6 hari di dalam suhu kamar (25–27°C). Apabila telur disimpan lebih dari waktu tersebut, telur akan fertil lalu mati. Salah satu cara mengatasi kendala tersebut dengan cara penyuluhan, sekaligus menerapkan alat tetas telur itik dengan kontrol suhu dan kelembaban (Thermostat-Hygrostat)  dengan sensor suhu dan kelembaban  DHT11. Hasil dari kegiatan jumlah telur yang bisa ditetaskan mencapai 80% (160 DOD), yang tidak bisa  menetas 20 % (40 butir). Walaupun demikian penggunaan alat penetuas telur bisa mengatasi masalah, kurangnya ketersediaan DOD dan meningkatkan harga jual telur itik.
Aplikasi Fly Ash Batu Bara di Industri Pembuatan Batako Dusun Peseng, Bumi Ayu Lombok Barat Sujita Sujita; Nur Kaliwantoro; Ahmad Zainuri; Emy Dyah Sulistyowati; Pandri Pandiatmi
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v5i2.153

Abstract

The existence of industrial waste has a negative impact, so it often becomes a problem for people's lives. One example is the waste from burning coal called coal fly ash (Faba). The problem-solving method uses Faba as a mixture of bricks through community service activities in the brick-making home industry group. Activities in the form of counseling and training on making bricks using Faba as a mixed material. In general, the quality of the bricks resulting from community service activities is in accordance with the standard SNI 03-0349-1989 the results of the minimum average compressive strength test for bricks are 27 Kg/cm2, and the highest compressive strength is 65 Kg/cm2, with a volume ratio of sand: cement is 6:1, Faba 60%, The benefits for the target audience (block makers in Peseng Hamlet, Bumi Ayu Village, Gerung District, West Lombok) are very helpful. Can save production costs and better brick quality, according to SNI 03-0349-1989 standards. Faba which is considered a waste material, can be utilized, and has a higher economic value.
Aplikasi Material Partikel Komposit Untuk Perbaikan Perahu Di Pantai Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Sujita Sujita; Achmad Zainuri Zainuri; Nur Kaliwantoro Nur; Sinarep Sinarep
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i1.172

Abstract

Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dikenal sebagai daerah penghasil ikan laut. Ciri khas ikan yang dihasilkan sudah diolah dalam bentuk ikan pindang, ikan asap, ikan asin, cemilan dari kacang mete dan juga ukiran lampu hias dari pipa bekas PVC dan masih banyak lagi. Ikan pindang, ikan asap dan ikan asin yang telah dipasarkan di pasar tradisional wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kodya Mataram. Ikan Asap asal Desa Medana merupakan produk unggulan, oleh-oleh khas Lombok Utara yang paling banyak dicari oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara, yang mengunjungi obyek wisata di Pantai Medana dan obyek wisata di Kawasan Lombok Utara lainnya. Karena bau, rasa dan tekstur ikan asap yang khas dan bentuk fisik ikan yang besar. Kendala yang dialami oleh para nelayan di Desa Medana adalah langkanya ketersediaan material komposit, dan usaha perbengkelan perbaikan body perahu nelayan , karena bodi perahu sering mengalami kerusakan, sehingga para nelayan terpaksa berhenti melaut 1 sampai 2 minggu. Perahu fiberglass yang digunakan sangat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapannya. Berdasarkan observasi awal ditemukan kerusakan perahu fiberglass yang mereka pakai tidak bisa dihindari akibat kondisi perairan lokasi penangkapan ikan yang tidak bersih dan besarnya ombak. Perbaikan perahu fiberglass secara tepat tidak bisa mereka lakukan secara mandiri karena pengetahuan dan keterampilan teknik reparasi perahu fiberglass yang mereka miliki masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik reparasi perahu nelayan dengan material komposit partikel. Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu: Penyuluhan tentang teknologi bahan fiberglass, jenis-jenis kerusakan pada perahu fiberglass dan teknik perbaikannya. Pelatihan reparasi perahu fiberglass. Evaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 80% dari 35 orang peserta yang mengikuti pelatihan telah memiliki pengetahuan yang baik tentang bahan komposit partikel. Dan teknik reparasi perahu nelayan dengan material komposit partikel secara benar. Kegiatan penggunaan material partikel komposit sangat efektif untuk menutup kebocoron kerusakan, body perahu nelayan. Pengaplikasiannya sangat mudah, cepat kering (6 jam waktu pengeringan), sehingga bisa segera dioperasikan untuk menangkap ikan.