Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Arnita, Yuni; Amalia, Riski; Harahap, Inda Mariana
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.6628

Abstract

This research aims to describe the quality of life of type 2 DM sufferers. The method used is quantitative research using a descriptive design with a sample size of 130 respondents using purposive sampling. Data analysis used univariate tests. The instrument in this research uses DQoL (Diabetes Quality of Life). The results of this research are based on the characteristics of the majority of respondents in the age range 60-69 years (53.84%), female (86.92%), not working (56.15%), high school education (51.54%) , experienced complications (60%), and suffered from DM for around 5-10 years (51.54%), and based on the level of quality of life, the majority of Type 2 DM sufferers were in an unfavorable category (59.23%), while a small percentage others are in the good category (40.77%). In conclusion, the quality of life of Type 2 Diabetes Mellitus sufferers in this study was classified as poor. Keywords: Diabetes Mellitus Type 2, Quality of Life
Asuhan keperawatan keluarga dengan masalah personal hygiene pada remaja autisme Natasha, Cut Windi; Hidayati, Husna; Arnita, Yuni
Indonesian Journal of Health Science Vol 4 No 6 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v4i6.1117

Abstract

Background: Personal hygiene problems are frequently found in autistic children due to their lack of ability to carry out daily functional activities independently, dealing with the situation. The role of the family is absolutely necessary to improve personal hygiene in autistic children. Aim  of  Researc: In this scientific study, it aimed to expound the nursing care of family with personal hygiene problems in autistic adolescents. Research method: This used  descriptive  qualitative  method  with  a  case  study  approach  to  nursing  care,  including  reviewing,  establishing diagnosis, intervening, implementing, and evaluating. Result of Study: Nursing intervention referred to five tasks of family health, including introducing personal hygiene problem, giving support and motivation to the family in taking care of family members related to personal hygiene, demonstrating how to brush teeth and how to wash hands properly, providing a comfortable environment, suggesting family having use the nearby facility. Conclusion: Family nursing care was based on five essential family task in improving interest and family motivation to apply personal hygiene for autistic children. Recommendation: It is also recommended for family members increase family support by always providing positive rewards for the abilities of autistic children. Latar belakang: Masalah Personal hygiene sering dijumpai pada anak autis karena kurangnya kemampuan melakukan aktivitas fungsional sehari-hari secara mandiri. Peran keluarga sangat diperlukan untuk meningkatkan personal hygiene pada anak autis. Tujuan: Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah personal hygiene pada remaja autis. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga yang diberikan merujuk pada lima tugas kesehatan keluarga yaitu pengenalan masalah personal Hygiene, memberikan dukungan dan motivasi pada keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah personal Hygiene, demonstrasi cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar, menciptakan lingkungan yang nyaman, serta menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berdasarkan lima tugas kesehatan keluarga sangat penting dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk menerapkan personal hygiene pada anak autis. Saran: Disarankan pada anggota keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga dengan selalu memberikan reward positif atas kemampuan anak dengan autis.
TINGKAT KELEKATAN IBU-BAYI DI KOTA BANDA ACEH Ramadana, Cut; Arnita, Yuni; Atika, Syarifa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelekatan ibu-bayi penting bagi keduanya baik bagi ibu maupun bayi. Kelekatan penting bagi ibu karena dapat membentuk hormon oxytocin dan prolaktin yang memiliki hubungan dengan kontraksi uterus dan menyusui, kelekatan juga penting bagi bayi karena akan mempengaruhi perkembangan bayi dimasa depannya, baik perkembangan bahasa, sosial emosional, perilaku maupun kognitif. Namun, tidak semua ibu dapat membangun kelekatan yang baik dengan bayi. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik karena faktor bayi, faktor ibu atau faktor kelekatan keduanya yang tidak sinkron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelekatan ibu-bayi di salah satu wilayah kerja Puskesmas Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan yang berjumlah 314, teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling yang berjumlah 176 ibu. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik pengumpulan data dengan wawancara terpimpin. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelekatan ibu-bayi berada pada kategori kurang baik yaitu 62,5%. Disarankan kepada ibu agar dapat terus berinteraksi dengan bayi agar kelekatan dapat terbentuk dan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan edukasi kepada ibu terkait pentingnya meningkatkan kelekatan ibu-bayi agar menjadi lebih baik.
EFIKASI DIRI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KOTA BANDA ACEH muis, rara clarinda; Arnita, Yuni; Atika, Syarifah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Ekslusif sangat penting diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan, karena dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, saat ini capaian ASI Ekslusif di Indonesia masih rendah. Literatur membuktikkan bahwa dukungan keluarga dan efikasi diri merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan ASI Ekslusif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efikasi diri ibu dalam pemberian ASI Ekslusif di Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 287 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling dengan jumlah 167 ibu menyusui dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terpimpin. Data diambil menggunakan kuesioner Breastfeeding Self-Efficacy Scale-Short Form (BSES-SF). Analisa data yang dilakukan yaitu analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri berada pada kategori tinggi yaitu 90,4%. Diharapkan kepada petugas kesehatan membuat program atau memberikan edukasi kepada ibu agar dapat lebih meningkatkan efikasi diri dalam menyusui.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DAN GOUT ARTHRITIS : SUATU STUDI KASUS Sarita, Ula; Mulyati, Dini; Arnita, Yuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus dan gout arthritis ialah penyakit kronis yang saat ini menjadi salah satu ancaman kesehatan global karena mampu menyebabkan komplikasi penyakit lain hingga kematian. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam mengasuh anggota keluarga yang sakit. Pada pasien diabetes melitus dan gout arthritis, keluarga ialah support system paling utama dalam pemeliharaan kesehatan. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan diabetes melitus dan gout arthritis. Diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga adalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan terkait dengan diabetes melitus dan gout arthritis. Intervensi keperawatan yang dipilih mengacu pada lima tugas kesehatan keluarga yaitu berupa pendidikan kesehatan terkait diabetes melitus, manajemen diet DM dengan prinsip 3J, penting perawatan kaki diabetik, senam kaki diabetik dan modifikasi perilaku dengan penatalaksanaan 4 pilar DM. Sedangkan intervensi yang dipilih untuk penyakit gout arthritis yaitu pendidikan kesehatan terkait gout arthritis, manajemen diet rendah purin, manajemen nyeri non farmakologi dengan kompres hangat jahe, serta pencegahan risiko jatuh pada penderita gout arthritis. Evaluasi dari implementasi diketahui ada peningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi keluarga untuk meningkatkan status kesehatan. Direkomendasikan pada perawat keluarga untuk lebih mengoptimalkan edukasi diabetes melitus dan gout arthritis untuk meningkatkan dukungan keluarga terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit kronik.
Asuhan keperawatan keluarga dengan speech delay pada balita Ramadhani, Zikrina; Arnita, Yuni; Mulyati, Dini
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1338

Abstract

Latar Belakang : Speech delay merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita, yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk kemampuan komunikasi. Peran keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan dan perawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan balita yang mengalami speech delay. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus asuhan keperawatan keluarga, meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga berfokus pada lima tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan speech delay, memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah speech delay dengan pengenalan macam-macam stimulasi untuk melatih kemampuan berbicara pada anak, demonstrasi cara mengatasi speech delay dengan metode flashcard, menciptakan lingkungan hidup yang nyaman, serta mendorong keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan terdekat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berdasarkan lima tugas kesehatan sangat penting dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat tercapai status kesehatan yang lebih baik.
Asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi di Aceh Besar Putri, Nadhira Alya; Hidayati, Husna; Arnita, Yuni
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1345

Abstract

Background: hypertension is one of the health problems in the world which is also referred to as silent killer or silent disease, which is a deadly disease without any signs and symptoms first. Hypertension is also still a top priority in global health. There are several factors that can cause hypertension such as: age, gender, and lifestyle. Objective: this final scientific paper is to provide nursing care to families with hypertension problems. Methods: this study uses a case study with a family nursing care approach which includes assessment, diagnosis determination, intervention, implementation, and evaluation. Results: The family nursing intervention provided was related to five family health tasks, namely identifying problems with hypertension, providing support and motivation to families to care for family members experiencing hypertension problems, simple demonstrations of the DASH (Dietary Approch to Stop Hypertension) diet and hypertension exercises, creating a comfortable living environment, and encouraging families to use nearby health facilities. Conclusion: Family nursing care related to the five family health tasks is very important to improve family knowledge, skills, motivation and improve healthy behaviors in daily life. Suggestion: It is expected that the health center will routinely conduct health checks with the home visit method, especially for family members who have difficulty visiting health facilities. Latar belakangan: hipertensi adalah salah satu masalah Kesehatan di dunia yang juga disebut sebagai silent killer atau silent disease yaitu penyakit yang mematikan tanpa adanya tanda dan gejala terlebih dahulu. Hipertensi juga masih menjadi prioritas utama dalam kesehatan global. terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipertensi seperti: usia, jenis kelamin, dan pola hidup. Tujuan: karya ilmiah akhir ini ialah untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah hipertensi. Metode: penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, penetapan diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga yang diberikan terkait dengan lima tugas kesehatan keluarga yaitu mengidentifikasi masalah tentang hipertensi, memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah hipertensi, demonstrasi sederhana diet DASH (Dietary Approch to Stop Hypertension) dan senam hipertensi, menciptakan lingkungan hidup yang nyaman, serta mendorong keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan terdekat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berkaitan dengan lima tugas kesehatan keluarga sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, motivasi keluarga dan meningkatkan perilaku sehat dikehidupan sehari-hari. Saran: Diharapkan kepada puskesmas untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dengan metode home visit terutama bagi anggota keluarga yang sulit mengunjungi fasilitas kesehatan.
Asuhan keperawatan pada keluarga dengan gastritis dan gout arthritis di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar Marlinda, Yuni; Arnita, Yuni
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 5 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i5.1707

Abstract

Gastritis dan gout arthritis merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat serta prevalensinya semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu penyebab terjadinya gastritis dan gout arthritis adalah pola makan yang tidak sehat, sehingga menimbulkan gejala berupa keluhan nyeri. Untuk itu, diperlukan penanganan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan pelayanan keperawatan. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah gastritis dan gout arthritis. Diagnosis prioritas yang muncul pada keluarga adalah ketidakefektifan manajemen kesehatan terkait gastritis dan gout arthritis. Untuk masalah gastritis, intervensi yang dilakukan adalah memberikan edukasi terkait proses penyakit gastritis dan pola makan sehat bagi penderita gastritis, serta terapi akupresur, sedangkan untuk masalah gout arthritis, intervensi yang dilakukan adalah memberikan edukasi terkait proses penyakit gout arthritis dan diet rendah purin, terapi kompres hangat jahe, serta pengelolaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan motivasi keluarga untuk lebih meningkatkan status kesehatan keluarga dan melakukan perawatan secara mandiri. Disarankan bagi keluarga untuk dapat mengaplikasikan informasi dan keterampilan yang telah diberikan untuk merawat anggota keluarga dengan masalah gastritis dan gout arthritis.