Pantai Sanur merupakan salah satu destinasi wisata pesisir tertua dan paling berkembang di Bali, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui aktivitas pariwisata berbasis alam dan budaya. Meskipun popularitasnya tinggi, dinamika kunjungan wisatawan menunjukkan fluktuasi dari waktu ke waktu, yang mengindikasikan adanya faktor-faktor yang beragam dalam memengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Pantai Sanur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian melibatkan survei terhadap 150 wisatawan menggunakan kuesioner skala Likert, yang mencakup variabel aksesibilitas, kualitas fasilitas, promosi digital, motivasi wisatawan, dan kondisi lingkungan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan kunjungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas, kualitas fasilitas, dan promosi digital memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kunjungan wisatawan. Aksesibilitas muncul sebagai faktor paling dominan, menegaskan peran penting infrastruktur transportasi dan kemudahan menuju lokasi dalam menarik wisatawan. Kualitas fasilitas juga terbukti meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan, sehingga mendorong keputusan berkunjung. Selain itu, promosi digital melalui media sosial, ulasan online, dan konten visual terbukti mampu memperkuat citra destinasi dan menarik minat wisatawan. Sementara itu, motivasi wisatawan dan kondisi lingkungan tidak memberikan pengaruh signifikan dalam model statistik. Temuan penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan destinasi, terutama dalam optimalisasi infrastruktur akses, peningkatan fasilitas publik, dan penguatan strategi pemasaran digital untuk memperkuat daya saing Pantai Sanur. Penelitian ini juga menjadi dasar bagi riset lanjutan terkait perilaku wisatawan di destinasi pesisir.