Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN PERAWAT RUMAH SAKIT (SEBUAH KAJIAN LITERATUR) Rizki Amalia Pratiwi; Fadhilah Al Karimah; Seamus Tadeo Marpaung
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.12 KB)

Abstract

Perawat adalah salah satu profesi di rumah sakit yang memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tanggung jawab dan beban kerja yang berat mengharuskan seorang perawat mampu melakukan perawatan dengan baik kepada pasien. Beban kerja perawat rumah sakit dapat dikategorikan berat seperti membutuhkan shift panjang dan memaksakan tuntutan fisik. Beban kerja yang berat akan menimbulkan kelelahan, dan secara nyata kelelahan dapat mempengaruhi kesehatan perawat dan dapat menurunkan produktivitas kerja perawat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahan perawat dengan melakukan sebuah kajian terhadap literatur yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan pada perawat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kajian adalah membaca sumber jurnal internasional mengenai kelelahan perawat yang didapatkan dalam kurun waktu 12 tahun terakhir, dilakukan pemilihan artikel, kemudian dirangkum dan dianalisis dikembangkan menjadi sebuah kajian literatur mengenai faktor-faktor kelelahan pada perawat. Hasil kajian menemukan bahwa terdapat faktor- faktor yang menyebabkan kelelahan pada perawat yaitu beban kerja, resiko pekerjaan, waktu kerja, waktu istirahat, ketegangan dan tingkat stress kerja. Selain itu terdapat pula faktor yang tidak terkait lingkungan kerja seperti faktor lingkungan.  Kata kunci: faktor-faktor kelelahan, kelelahan, perawat
Pembuatan Tempat Cuci Tangan Sistem Injak Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Di Desa Kalikajar Sorja Koesuma; Dhia Azmi Nabila; Azar Rafliardi Abdullah; Wisnu Krismonanto; Imam Arifin; Fajar Nursodik; Rizki Amalia Pratiwi; Andika Dwi Cipta Susanto; Aria Arga Ananta; Muhammad Salfas
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.009 KB)

Abstract

The Covid-19 pandemic has caught the world's attention which hascaused various impacts on life. The spread of the virus takes placerapidly through droplets or physical contact to encouragegovernments to implement policies such as washing hands activitiesusing soap cleanly and correctly. Kalikajar village government asone of the villages that are exposed Covid-19 in Purbalingga alsohave appealed to the people to always washing hands with soap.However, the availability of hand washing facilities is still limitedand the conditions are alarming due to the lack of communitymaintenance. Therefore, as a form of community service, KuliahKerja Nyata (KKN) of Sebelas Maret University has initiative tocreate washbasin based on stepping system that can be used bypeople to get clean and healthy living. The service implementationstages include survey and identification of partner problems,preparation of problem solving frameworks, problem solving solutionprograms, implementation of service programs, monitoring andevaluation. Manufacture of washbasin through the manufacturingprocess and framework design, painting, assembly, and testing. Thewashbasin is distributed in several locations in Kalikajar Village,such as the Kalikajar Village Hall Office, Baitul Ghufron Mosque,and Baitul Muslimin Mosque. The distribution activites to severallocations had help from local residents, takmir mosques, and villageheads Kalikajar. Through this washbasin, the UNS KKN Team hopesthat the community and village government officials can develop andremind each other of the habit of washing hands so that it indirectlyhelps the government in preventing Covid-19 transmission in thesurrounding community.
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA OPERATOR SOLDERING DI PT OMRON MANUFACTURING INDONESIA Rizki Amalia Pratiwi; M Fadli Perdana; Lina Maryam
Industry Xplore Vol 9 No 1 (2024): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/teknikindustri.v9i1.6240

Abstract

Sumber daya manusia merupakan kunci untuk menentukan perkembangan perusahaan. Masih banyak perusahaan dalam proses produksinya tidak didukung oleh metode yang standar dan ergonomis. PT Omron Manufacturing of Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik. Salah satu proses produksi pada PT Omron Manufacturing of Indonesia adalah proses soldering. Masalah yang sering dihadapi oleh operator soldering adalah postur kerja yang tidak ergonomis terutama ketika operator harus menunduk untuk bekerja, karena proses pemasangan part dan proses penyolderan yang mengharuskan mata melihat ke bawah. Postur kerja operator yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Salah satu metode yang efektif untuk menganalisa keluhan MSDs adalah Nordic Body Map (NBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) pada operator soldering di PT Omron Manufacturing of Indonesia yang berjumlah 9 orang. Kuesioner NBM diberikan untuk mengevaluasi segmen tubuh dengan keluhan otot. Hasil analisis adalah 6 operator memiliki tingkat risiko “rendah”, sedangkan 3 operator memiliki tingkat risiko “Sedang”. Sebagian besar operator mengalami keluhan MSDs yang didominasi pada area tangan-lengan, leher, bahu dan area kaki. Selanjutnya dilakukan analisa perbaikan dengan menggunakan Fishbone diagram untuk memberikan usulan perbaikan dari aspek metode, manusia, dan peralatan.
USULAN UPAH INSENTIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI KASUS DI PT ALDA HENKO INTERNUSA KLARI) Ade Suhara; Rizki Amalia Pratiwi; Afif Hakim; Nana Rahdiana
BUANA ILMU Vol 9 No 1 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v9i1.8226

Abstract

Dalam situasi persaingan usaha yang semakin ketat dan meningkatnya arus aktivitas industri pesaing, mengakibatkan adanya tuntutan untuk melakukan usaha yang efektif dan efisien. PT Alda Henko Internusa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan part mesin industri. Upah atau gaji merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan dalam manajemen tenaga kerja, karena upah merupakan suatu unsur dari imbalan terhadap prestasi dan kontribusi yang diberikan oleh pekerja dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan dan motivasi produktivitas. Penelitian yang dilakukan penulis adalah melakukan analisa terhadap sistem pengupahan yang diterapkan di perusahaan, dan mencoba menerapkan suatu sistem upah yang baik agar dapat memotivasi para pekerja dalam meningkatkan produktivitas kerja, sehingga dapat menghasilkan produktivitas di atas standar produksi dan juga dapat memperkecil kemungkinan timbulnya konflik yang mungkin terjadi diantara pihak pengusaha dan pekerja. Model pengpahan yang digunakan adalah dengan menggunakan Model Bonus 100%, Tugas dan Bonus Gantt, Pola Premi Halsey dan Pola Premi Rowan, lalu keempat metode ini dibandingkan untuk mengambil metode yang lebih baik. Sehingga diharapkan nantinya mendapatkan metode pengupahan yang terbaik untuk perusahaan.
ELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 7 No 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9942

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan.
PELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/navevd95

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan. 
Analisis Kecelakaan Kerja Pada Proses Dies Stamping Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, dan Risk Control (HIRARC) Dengan Analisis Fuzzy Aulia Akbar, Galih; Mohammad Fadli Perdana; Rizki Amalia Pratiwi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/e4419r04

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penting untuk mencegah kecelakaan kerja pada industri manufaktur. Penelitian ini dilakukan di PT SGS pada proses dies stamping yang memiliki risiko tinggi. Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, serta menentukan pengendalian, yang dikombinasikan dengan pendekatan fuzzy logic untuk mengurangi subjektivitas penilaian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 risiko utama, 11 faktor, dan 9 dampak kecelakaan kerja yang berhasil diidentifikasi. Dari kelima risiko tersebut, 1 risiko tergolong high, 4 risiko tergolong medium. Tindakan pengendalian mencakup rekayasa dengan pengendalian seperti shutter part dan meja transit part, lifter plate dan edukasi kepada pekerja terkait pentingnya kepatuhan terhadap standar SOP, Tindakan mencakup eliminasi melalui pembersihan area kerja secara rutin. Hasil penelitian juga bermanfaat dalam pengembangan akademik sebagai metode analisis yang sistematis dan kuantitatif. Di dunia kerja, metode ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat untuk mencegah kecelakaan kerja.
ELATIHAN SOP DAN PENGETAHUAN K3 PERALATAN UNTUK PENGGUNA POMPA HIDRAM DI DESA KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG Decut Della Oganda; Rizki Amalia Pratiwi; Aina Nindiani; Weni Tri Sasmi
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v7i1.9942

Abstract

Desa Karangligar merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah kabupaten Karawang, kecamatan Telukjambe Barat. Desa ini sejak satu dekade terakhir mengalami permasalahan terkait genangan di sejumlah wilayahnya. Permasalahan ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam pembibitan berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, pengusul menawarkan solusi pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram. Metode pengabdian berupa penyuluhan SOP dan penerapan K3 yang diterapkan. Program praktik pengoperasian pompa hidram dengan benar diharapkan dapat memberikan keterampilan kemampuan mengatasi masalah kegagalan pada pengoperasian, sehingga adanya kemandirian dan keberjanjutan manfaat asset pompa hidram yang dimiliki. Dalam hal ini juga, perlu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menetapkan program K3, guna mengurangi atau menghilangkan bahaya yang terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang terjadi di Desa Karanglinggar maka diperlukan suatu manajemen risiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta penentuan dan evaluasi. Dengan demikian dengan proses pengidentifikasian bahaya mampu menekan potensi bahaya yang nanti akan terjadi dalam proses pengolahan padi di Desa Karanglinggar Telukjambe Barat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam mengairi lokasi persawahan.