Secara administratif daerah penelitian terletak di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian berupa pemetaan geologi guna mengetahui kondisi geologi, struktur geologi dan geomorfologi serta penyelidikan geoteknik berupa penentuan nilai faktor keamanan (FK) pada daerah penelitian. Adapun metode perhitungan faktor keamanan menggunakan metode bishop simplified dengan kriteria keruntuhan Hoek-Brown. Parameter yang diperlukan dalam penyelidikan geoteknik yaitu jenis batuan, unit weight, GSI, mi,faktor gangguan, uji kuat tekan serta geomteri lereng. Sampel yang digunakan berjumlah 8 sampel dengan litologi batupasir, batubara dan batulempung Dari hasil pemetaan geologi, terdapat 3 satuan batuan yaitu Batupasir Tanah Merah, Batulempung Tanah Merah, dan Endapan Alluvial. Satuan bentuk lahan daerah penelitian memiliki 2 bentuk lahan yaitu, bentuk lahan perbukitan terkikis (D1) , dan bentuk lahan dataran alluvial (F1). Daerah Penelitian dikontrol oleh struktur geologi berupa lipatan dan kekar. Daerah penelitian terletak pada sayapan lipatan. Arah gaya yang bekerja pada daerah penelitian berada pada arah tenggara-barat laut. Dari hasil penyelidikan geoteknik berupa perhitungan kestabilan lereng pada daerah penelitian diperoleh nilai faktor keamanan (FK) 2,526. Dengan demikian, berdasarkan nilai faktor keamanan (FK) maka disimpulkan lereng termasuk ke dalam kategori stabil.