Esra Zos Samosir
Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Berapologetika Kristen untuk Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Esra Zos Samosir; Yunardi Kristian Zega; Talizaro Tafonao
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 1 No. 2 (2022): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.025 KB) | DOI: 10.58700/theologiainsani.v1i2.21

Abstract

The rigidity of apologists in defending the Christian faith within the scope of religious pluralism has become a discourse. Pluralism of theology of religions creates a feeling of reluctance for apologists in defending the Christian faith so that not a few believers neglect their responsibilities in defending the Christian faith. The author tries to describe how important it is to equip and empower the laity as a strategy that can be applied in Christian apologetics to deal with pluralism of theology of religions. The purpose of writing this article is to provide awareness to community leaders and academic theologians to empower the laity in apologizing, as a strategy in dealing with attacks on Christian faith in the sphere of religious pluralism. This research was written using content analysis method. In making the laity become apologists, it is necessary to equip the congregation to have spiritual maturity, form the right motivation in conveying God's word contextually, and make disciples to the congregation.
Strategi Penjangkauan Anak Sekolah Minggu yang Terdampak Negatif Era Digitalisasi Di Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading Cabang Baloi Kolam, Kota Batam Esra Zos Samosir
Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jitpk.v4i1.838

Abstract

Kurang antusias untuk hadir beribadah serta adanya keluhan orang tua anak sekolah minggu gereja Isa Al-masih Baloi Kolam yang berujung kepada kekhawatiran terhadap pertumbuhan spritualitas anak. Penelitian ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini ialah untuk menjangkau kembali anak sekolah minggu Gereja Isa Al-masih Jemaat Pringgading Cabang Baloi Kolam yang terdampak negatif era digitalisasi, sehingga dapat mengonversi anak sekolah minggu kepada pertumbuhan spritualitas. Penelitian ini bermanfaat untuk menjangkau anak-anak sekolah minggu gereja Isa Al-masih serta membantu orang tua anak sekolah minggu dalam memberikan pertumbuhan spritual anak. Kebaharuan dari penelitian ini ialah penerapan strategi mengajar sekolah minggu dalam menjangkau anak-anak sekolah minggu gereja Isa Al-masih yang terdampak negatif era digitalisasi, sehingga dapat mengonversi anak sekolah minggu kepada pertumbuhan spritualitas.AbstractLack of enthusiasm for attending services as well as complaints from parents of Sunday school children at the Baloi Isa Al-Masih Pool church which lead to concerns about the child's spiritual growth. This research was written using a descriptive qualitative approach. The purpose of this research is to reach out again to the children of the Pringgading Congregation of Isa Al-Masih Church, Baloi Pool Branch who have been negatively affected by the digitalization era, so that they can turn Sunday school children into spiritual growth. This research is useful for reaching Sunday school children at the Isa Al-Masih church and helping parents of Sunday school children in providing children's spiritual growth. The novelty of this research is the application of the Sunday school teaching strategy in reaching the children of the Isa Al-Masih church Sunday school who have been negatively affected by the digitalization era, so as to awaken Sunday school children to spiritual growth.
Mengembangkan Pembelajaran PAIKEM pada Anak Usia 6-13 Tahun di Gereja Isa Al-masih Esra Zos Samosir; Desetina Harefa; Ellyzabeth Sinaga; Megariana Megariana; Dewi Lidya S
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v1i2.368

Abstract

This research began with Sunday school children who were less enthusiastic about attending worship and complaints from parents and teachers of Sunday school children of Isa Al-Masih Baloi Kolam church, which led to concerns about children's spiritual growth. This research was written using qualitative methods with a descriptive approach. The purpose of this research is to develop PAIKEM learning methods for children aged 6-13 years at Isa Al-Masih church to increase children's enthusiasm in worship. The novelty of this research is to develop a method of teaching PAIKEM to children aged 6-13 years in increasing children's interest and willingness to worship. This research is useful for reaching children aged 6-13 years in the church of Isa Al-Masih in cultivating the spirituality of Sunday school children.Keywords: Sunday school children; the era of digitalization; PAIKEM AbstrakPenelitian ini bermula dari anak-anak sekolah minggu yang kurang antusias untuk hadir beribadah serta adanya keluhan orang tua dan guru dari anak sekolah minggu gereja Isa Al-masih Baloi Kolam, yang berujung kepada kekhawatiran terhadap pertumbuhan spiritualitas anak. Penelitian ini ditulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan metode pembelajaran PAIKEM bagi anak usia 6-13 tahun di gereja Isa Al-masih untuk meningkatkan antusias anak dalam beribadah. Kebaharuan penelitian ini ialah untuk mengembangkan metode mengajar PAIKEM pada anak usia 6-13 tahun dalam meningkatkan minat dan kemauan anak untuk beribadah. Penelitian ini bermanfaat untuk menjangkau anak usia 6-13 tahun di gereja Isa Al-masih dalam menumbuhkan spiritualitas anak sekolah minggu.Kata Kunci: anak sekolah minggu; era digitalisasi; PAIKEM
Merevitalisasi Tindakan Sosial GBI di Kabupaten Kepulauan Anambas Melalui Kacamata Misi Sosial Esra Zos Samosir
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.216

Abstract

AbstractThe social actions carried out by the church do not necessarily run without direction and purpose. Therefore, not a few churches carry out social actions for the community. However, the social actions carried out by the church can be disastrous to the implementation of the mission of the great commission of the Lord Jesus Christ when viewed from the essence of the church's presence. The purpose of this research is to empower the social actions of the Bethel Indonesia Home Of Care Church in Anambas Islands Regency as a tool for preaching the gospel. The novelty of this research is to use the social actions that have been carried out by the Indonesian Bethel Church in Anambas Islands Regency as an evangelistic approach to the community, namely with a social mission motive. To achieve results that are accurate and can be considered scientifically, the authors consistently use qualitative research methods. Social actions that can be implemented by the church in carrying out a mission approach to the community are by socializing, mutual cooperation, visiting sick people, fighting for justice and distributing groceries to those in need. AbstrakTindakan sosial yang dilakukan oleh gereja tidak serta merta berjalan tanpa arah dan tujuan. Oleh karena itu tidak sedikit gereja melaksanakan tindakan –tindakan sosial kepada masyarakat. Namun tindakan sosial yang dilakukan oleh gereja dapat menjadi bencana terhadap pelaksanaan misi amanat agung Tuhan Yesus Kristus jika dilihat dari esensi kehadiran gereja. Tujuan penelitian ini ialah untuk memberdayakan tindakan-tindakan sosial Gereja Bethel Indonesia Home Of Care di Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai alat pemberitaan injil. Kebaharuan penelitian ini ialah untuk menggunakan tindakan-tindakan sosial yang telah dilakukan oleh Gereja Bethel Indonesia di Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai pendekatan penginjilan kepada masyarakat, yaitu dengan motif misi sosial. Untuk mencapai hasil yang akurat dan dapat dipertimbangkan secara ilmiah maka penulis dengan konsisten menggunakan metode penelitian kualitatif. Tindakan sosial yang dapat diterapkan oleh gereja dalam melakukan pendekatan misi kepada masyarakat yaitu dengan melakukan sosialisasi, gotong royong, mengunjungi orang sakit, memperjuangkan keadilan dan melakukan pembagian sembako kepada yang membutuhkan.
Prokastinasi Misi Amanat Agung: Antisipasi Tantangan Internal Gereja sebagai Misioner Esra Zos Samosir
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 2 No. 2 (2023): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v2i2.52

Abstract

Prokrastinasi misi Amanat Agung menjadi tantangan internal baru bagi gereja dalam melaksanakan misi Amanat Agung Yesus Kristus. Hal demikian terjadi karena keberalihan gereja sebagai misioner Allah, yang mana gereja berfokus pada penatalayanan jemaat dan misi sosial yang hanya sekadar memperhatikan masyarakat kurang mampu, dan hal itu menjadi suatu dasar bahwa gereja telah melaksanakan misi Amanat Agung. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menginterpretasikan tindakan-tindakan misi yang harus dilakukan gereja dalam mengantisipasi hadirnya prokrastinasi misi Amanat Agung sebagai tantangan internal bagi gereja, sehingga gereja tetap fokus pada pelaksanaan misi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Penelitian ini dibuat menggunakan pendekatan kajian literatur yang dilihat memiliki sinkronisasi dengan prokrastinasi misi Amanat Agung sebagai tantangan internal gereja misioner. Hasil dari tulisan ini ialah suatu antisipatif gereja terhadap prokrastinasi misi sebagai tantangan internal gereja misioner. Kebaruan dari tulisan ini ialah memaparkan bahwa prokrastinasi misi Amanat Agung sebagai tantangan internal gereja dan bagaimana cara mengantisipasinya.