Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbedaan Perspektif dan Peran Pemangku Kepentingan Dalam Pemanfaatan Open Government Data Emigawaty
Journal of Information Technology Ampera Vol. 3 No. 3 (2022): Journal of Information Technology Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalita.volume3.isssue3.year2022.page436-452

Abstract

Layanan sistem pemerintah berbasis elektronik saat ini menjadi tulang punggung dan simpul penting bagi publik untuk menjalankan roda aktivitasnya. Konsep e-Government dengan berbagai dampak dan pengaruhnya dalam kurun waktu yang cukup lama telah mengubah cara pandang masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Penelitian ini menggunakan basis studi literatur dengan tujuan mendefinisikan dan mengklasifikasikan peran, tujuan, dan minat para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mencari, mengakses, dan menggunakan ulang kumpulan data (datasets) yang tersedia pada portal Open Government Data (OGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan data sesuai dengan kategori dan tematik diperlukan oleh para pemangku kepentingan sesuai dengan tujuan individu dan latar bisnis mereka masing-masing. Terdapat empat klasifikasi utama dalam hal perspektif pemangku kepentingan, yaitu perspektif birokrasi, perspektif teknologi, perspektif politik, dan perspektif ekonomi. Keempat perspektif ini menjadi basis pengetahuan penting bagi peneliti dan bagi juga sisi pemerintah untuk memotret situasi perkembangan pemanfaatan inisiatif OGD.
Strategi Pengelolaan Kas Desa Agrowisata Dusun Bolu Kelurahan Margokaton Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Emigawaty; Yuli Astuti; Widiyanti Kurnianingsih; Lilis Dwi Farida; Supriatin; Lukman; Melany Mustika Dewi
JURNAL NGABDIMAS Vol. 6 No. 01 Juni (2023): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat)
Publisher : P3M Institut Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Agrowisata merupakan bentuk pengembangan potensi wisata pedesaan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan kegiatan pertanian sebagai daya tarik utama. Pengelolaan kas yang efektif dan efisien menjadi kritis dalam pembangunan ekonomi lokal. Tantangan dalam pengelolaan kas Desa Agrowisata meliputi minimnya pemahaman manajemen keuangan, keterampilan administrasi yang terbatas, dan pengawasan yang kurang memadai. Studi kasus di Dusun Bolu, Kabupaten Sleman, menunjukkan potensi keunggulan di bidang peternakan sapi, susu kambing etawa, budidaya ikan lele, serta nasi dan wedang telang sebagai ciri khas. Desa Bolu berencana menjadi Desa Agrowisata Berbasis Edukasi untuk meningkatkan perekonomian dan pengembangan UMKM. Namun, kekurangan pemahaman tentang pengelolaan kas, terutama dalam usaha mikro seperti Desa Agrowisata, menjadi permasalahan utama. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat bertujuan mengajarkan prosedur pengelolaan kas secara tepat kepada tim manajemen dan kelompok pemuda di Desa Bolu. Penerapan Kas Kecil sesuai standar Akuntansi membantu pengawasan pengeluaran uang kas dan pengendalian internal keuangan. Dengan administrasi keuangan kas kecil dan pengawasan kas yang efektif dan akurat, laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Hal ini akan memperlancar aktivitas pengembangan dan membangun kepercayaan masyarakat pada Desa Agrowisata Berbasis Edukasi di Desa Bolu. Pengelolaan kas yang baik menjadi faktor penentu kesuksesan pengembangan Desa Agrowisata dan berkontribusi positif pada pembangunan ekonomi lokal.
FORUM DISKUSI KELOMPOK SIMPAN PINJAM DAN TABUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DI PERUMAHAN SOKA ASRI PERMAI Nur Widjiyati; Eko Pramono; Emigawaty
JURNAL NGABDIMAS Vol. 6 No. 02Desember (2023): NGABDIMAS (Pengabdian Pada Masyarakat)
Publisher : P3M Institut Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36050/ngabdimas.v6i02 Desember.187

Abstract

Kegiatan Abdimas ini merespon dinamika permasalahan ekonomi dan keuangan di Perumahan Soka Asri Permai, khususnya di RT 11/RW 03. Kompleksitas tantangan ekonomi di kalangan warga, terutama dalam pengelolaan Unit Simpan Pinjam (SIMPIN) dan Tabungan, memunculkan kebutuhan akan solusi inovatif dan berkelanjutan. Di tengah perubahan lingkungan ekonomi yang cepat, keberlanjutan Unit SIMPIN dan Tabungan menjadi fokus utama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi oleh warga, terutama bendahara SIMPIN dan Tabungan, meliputi keterbatasan pemahaman akan digitalisasi sistem keuangan, pengelolaan sistem keuangan berbasis online dan offline, serta perlunya perancangan aplikasi berbasis Teknologi Informasi Keuangan yang handal. Kegiatan Abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi informasi keuangan di Unit SIMPIN dan Tabungan. Melalui metode partisipatif, tim abdimas berupaya merumuskan solusi yang sesuai dan berkelanjutan untuk memperkuat Unit SIMPIN dan Tabungan, memberikan dampak positif pada ketahanan ekonomi warga, dan mendorong pengangkatan ekonomi kerakyatan. Kegiatan Abdimas dilaksanakan melalui serangkaian wawancara, observasi, dan Forum Group Discussion (FGD) dalam beberapa tahap. Penggunaan teknologi digital, seperti platform daring dan aplikasi diskusi khusus, diintegrasikan untuk memfasilitasi dialog yang efektif dan memperkaya interaksi antara tim pengabdian dan peserta FGD. Melalui pelaksanaan Abdimas, tim abdimas berhasil mendokumentasikan dinamika serta permasalahan yang dihadapi oleh komunitas. Implementasi sistem informasi keuangan yang direkomendasikan mendapatkan respons positif dalam FGD tahap 2, menunjukkan peningkatan pemahaman dan penerimaan teknologi informasi keuangan di kalangan bendahara SIMPIN dan Tabungan. Pelatihan teknis, penyuluhan kepada warga, dan kerja sama dengan pemerintah lokal juga merupakan upaya yang berpotensi meningkatkan keberlanjutan dan dampak positif dari kegiatan ini.