Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf seiring waktu. Dari hasil survey didapatkan pasien yang mengalami DM tahun 2021 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak yang diderita oleh pasien setelah penyakit Hipertensi esensial (primer). DM ditahun 2021 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar meningkat sebanyak 237 pasien, terlebih ditahun 2022 ini angka penderita Diabetes Melitus (DM) cukup drastis. Data yang diperoleh dalam kurun Januari – Juni tahun 2022 menemukan sebanyak 556 jumlah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian DM di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode Cross-Sectional Study dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sampel penelitian sebanyak 65 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara umur (ρ=0,005) dan pekerjaan (ρ=0,010) dengan kejadian diabetes melitus, sedangkan tidak ada hubungan antara Pendidikan (ρ=0,500), IMT (ρ=0,567), dan Riwayat keluarga (ρ=0,295) dengan kejadian diabetes mellitus di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2022. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus dengan sasaran yang lebih luas.