Andi Rizki Amelia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) pada Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Alda Firzia; Nurmiati Muchlis; Andi Rizki Amelia
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.346

Abstract

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan Antenatal Care (ANC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Antenatal Care (ANC) pada masa pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 Responden. Metode analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat dengan uji chi-square dan Fisher’s Exact Test. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan bermakna antara akses dengan pemanfaatan Antenatal Care (ANC) yaitu (p value = 0.020 <0.05), ada hubungan bermakna antara sikap petugas kesehatan dengan pemanfaatan Antenatal Care (ANC) yaitu (p value = 0,010 <0,05), ada hubungan bermakna antara jarak kehamilan dengan pemanfaatan Antenatal Care (ANC) yaitu (p value = 0.021 <0.05), ada hubungan bermakna antara nilai sosial budaya dengan pemanfaatan Antenatal Care (ANC) yaitu (p value = 0.012 <0.05) di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Adapun saran peneliti terkait penelitian ini ialah kepada petugas kesehatan lebih memperbanyak penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan ibu khususnya mengenai resiko jarak kehamilan yang sangat dekat, meningkatkan kepercayaan masyarakat tentang pemanfaatan Antenatal Care (ANC) serta petugas kesehatan sebaiknya tidak hanya dikunjungi melainkan petugas kesehatan juga mengunjungi masyarakat yang masih merasa tempat pelayanan Antenatal Care (ANC) sulit dijangkau.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 Andi Vira Aulia; Andi Rizki Amelia; Wardiah Hamzah
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.356

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menjadi masalah kesehatan dunia saat ini dan jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan angka yang fluaktif. Kelurahan Macanang merupakan salah satu kelurahan yang memiliki peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi dibandingkan dengan kelurahan lainnya yang berada di Kabupaten Bone. Pengetahuan tentang Covid-19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam berperilaku yang tepat dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 pada masyarakat Kelurahan Macanang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional Study yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan pendapatan dengan perilaku masyarakat terhadap Covid-19. Sampel berjumlah 384 responden yang diambil dengan teknik Random Sampling dengan menggunakan kuesioner kepada masyarakat Kelurahan Macanang Kabupaten Bone. Analisis data yang digunakan yaitu Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku masyarakat (p= 0,000), ada hubungan antara pendapatan dengan perilaku masyarakat (p= 0,000), tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku masyarakat (p= 0,438), dan tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 (p= 0,931). Adapun saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini adalah diharapkan setiap individu perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai protokol kesehatan Covid-19 dan pemerintah diharapkan lebih merata dalam memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat, serta pemantauan dari pemerintah dan masyarakat tetap diperlukan guna mempertahankan situasi yang kondusif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Labuang Baji Makassar Nurul Alrahmi; Batara, Andi Surahman; Andi Rizki Amelia; Masriadi, Masriadi; Muhammad Ikhtiar; Ahri, Reza Aril
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1125

Abstract

Latar belakang: Perbaikan kualitas jasa pelayanan kesehatan dapat dimulai dengan mengevaluasi setiap unsur unsur yang berperan dalam membentuk kepuasan pasien melalui indicator kualitas pelayanan yang meliputi; attitude, accessibility, realibility, servise recovery dan serviscape. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap Loyalitas melalui kepuasan pada pasien rawat inap di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2022. Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian adalah pasien yang telah melalui prosedur pelayanan di RSUD Labuang Baji Makassar dalam hal ini pasien rawat inap (Ruang Perawatan Kelas I. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive secara non random sampling yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji Regresi linear berganda dan path analysis. Hasil: Penelitian ini menunjukan sebagian besar berumur 35-44 tahun (32,7%), pendidikan terakhir SMA (40,4%), perkerjaan wiraswasta (25%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel attitude, service recovery dan serviscape berpengaruh terhadap kepuasan sedangkan accessibility dan reliability tidak berpengaruh terhadap kepuasan. Variabel accessibility, service recovery, serviscape dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas sedangkan attitude dan reliability tidak berpengaruh terhadap loyalitas. Ada pengaruh attitude terhadap loyalitas melalui kepuasan sedangkan tidak ada pengaruh accessibility, reliability, service recovery dan serviscape terhadap loyalitas melalui kepuasan. Kesimpulan: Diharapkan agar pihak Rumah Sakit terus berusaha untuk dapat memperbaiki pelayanan kepada pasien sehingga memmberikan kepuasan dan juga dapat meningkatkan minat loyalitas pasien dengan pengelolahan administrasi dan menajemen rumah sakit yang lebih baik lagi.