Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM KAMPUS MENGAJAR TAHUN 2022 DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PARTISIPASI KEWARGANEGARAAN MAHASISWA Pitria Sopianingsih; Nisrina Nurul Insani; Dwi Iman Muthaqin; Baeihaqi; Iis Masitoh
Civic Edu : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 2 (2022): Civic Edu: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa sebagai agent of change dituntut bisa berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil bagian terjun langsung ke masyarakat menyelesaikan permasalahan negara. Kampus Mengajar merupakan salah satu program MB-KM dengan tujuan menuntaskan masalah literasi dan numerasi pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap program kampus mengajar dalam mengembangkan keterampilan partisipasi kewarganegaraan mahasiswa. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, metode studi kasus, dan analisis data menggunakan triangulasi data dari hail observasi, wawancara dan catatan lapangan selama program kampus mengajar. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa program kampus mengajar dapat mengembangkan keterampilan partisipasi kewarganegaraan mahasiswa. Mahasiswa dapat mengaktualisasikan kemampuan partisipasi kewarganegaraannya melalui gerakan yang nyata berupa inovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Mahasiswa dapat membantu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi generasi bangsa serta membantu melakukan adaptasi teknologi khususnya bagi pengajar ataupun sekolah yang belum terlalu mengenal teknologi.
Pelatihan Pengembangan Desain Culturally Responsive Teaching bagi Guru PPKn SMP di Purwakarta Kokom Komalasari; Iim Siti Masyitoh; Dede Iswandi; Pitria Sopianingsih
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i4.1207

Abstract

Hasil need assessment menunjukkan kebutuhan guru PPKn di Purwarakta untuk meningkatkan kemampuan praksis mendesain Culturally Responsive Teaching. Di sisi lain, dosen UPI memiliki kepakaran dalam pembelajaran kontekstual berbasis nilai budaya yang perlu didiseminasikan kepada guru PPKn. Oleh karena itu perlu melakukan sinergi dengan MGMP PPKn SMP untuk melakukan kegiatan pelatihan dalam pengembangan desain Culturally Responsive Teaching pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Kegiatan pelatihan menggunakan model in-on-in service training dengan pendekatan participant centered training pada 81 guru PPKn SMP yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Hasil pengabdian menunjukkan:1) Bahan pelatihan adalah desain pembelajaran, media, dan penilaian berbasis Culturally Responsive Teaching dalam Pendidikan Pancasila 2) Pelaksanaan kegiatan pelatihan meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan pelatihan, monitoring dan evaluasi pelatihan; 3) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memahami makna Culturally Responsive Teaching, tetapi pada aspek cara mendesain dan melaksanakan Culturally Responsive Teaching perlu pendampingan lebih intens dengan menggunakan model lesson study.
MENGUATKAN IDENTITAS DAN HAK MASYARAKAT ADAT MELALUI IMPLEMENTASI HUKUM ADAT DI KAMPUNG CIRENDEU Aldiska Adelina Fitri; Destra Linda Anggraeni; Siregar, Miranda; Anggraeni, Leni; Pitria Sopianingsih
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2025): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jpkn.v6i1.2911

Abstract

Penelitian ini mengkaji penguatan identitas dan hak masyarakat adat melalui penerapan hukum adat di Kampung Cirendeu, Cimahi, Jawa Barat. Masyarakat adat setempat mempertahankan hukum adat yang bersumber dari kepercayaan Sunda Wiwitan yang mengatur aspek sosial, budaya, dan ekologis kehidupan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hukum adat dijalankan dan peranannya dalam melindungi hak masyarakat adat di tengah tantangan modernisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat dan masyarakat, observasi, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan hukum adat menjadi pedoman utama yang mengatur pernikahan, penggunaan lahan, dan pelestarian lingkungan melalui pembagian zona hutan adat. Namun, perkembangan zaman dan perubahan pola pikir generasi muda menjadi tantangan signifikan dalam penerapan hukum adat. Masyarakat adat berupaya mengadaptasi nilai adat dengan pendekatan ekologis dan memperjuangkan pengakuan hukum formal. Kesimpulannya, integrasi hukum adat dengan sistem hukum modern diperlukan untuk menjaga keberlanjutan identitas dan hak masyarakat adat di tengah dinamika sosial.
Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, Share (SSCS) Terhadap Civic Skills Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VII SMP PGRI Suryakencana Tahun Ajaran 2024/2025): Penelitian Malika Kamilatul Maharani; Kokom Komalasari; Pitria Sopianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2096

Abstract

This study aims to clearly and more detailed describe the extent of the influence of the SSCS learning model on students' civic skills, which will be applied in class VII.7 of SMP PGRI Suryakencana. This study uses a quantitative method with an experimental research design. The non-probability sampling method used in this study is purposive sampling. The criteria for the sample are students in Grade VII of SMP PGRI Suryakencana, consisting of 7 classes from Grade VII.1 to VII.7, with a total of 271 students. Data collection techniques include tests and questionnaires. The data analysis and test results in this study calculate the Normalized Gain (N-Gain) using the SPSS application program. The results of the study indicate that students demonstrate high levels of enthusiasm throughout each stage of the SSCS process, from gathering information, designing solutions, creating products, to presenting the results. This model is effective and helps students develop social skills such as communication skills, group collaboration, and problem-solving, which are part of civic skills.
Penerapan Model Game-Based Learning Media Wordwall untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-A SMP Negeri 12 Bandung): Penelitian Nadila Oktavianing; Aim Abdulkarim; Pitria Sopianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2146

Abstract

This research is motivated by the problem of low student learning outcomes in Pancasila education subjects in class VII-A of SMP Negeri 12 Bandung. Based on initial observations, student responses to teachers are still lacking, assignments given are still ignored by some students, less interesting, and the results of the Final Semester Summative Assessment have not met the KKM 75. To overcome these problems, more interesting and innovative learning is needed through Wordwall game-based learning media. Researchers used a mix method approach, with the Classroom Action Research method. Data collection through observation, interviews, pre-tests, post-tests, questionnaires. Data analysis through reduction, data presentation, drawing conclusions, triangulation of data validation, and member checks. The results of the study showed an increase in student learning outcomes, through the post-test completion of cycle I as many as 11 people, cycle II 31 people, cycle III 34 people.
Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 2 Cimahi Tahun Ajaran 2024/2025): Penelitian Rosdiana, Irna; Sapriya; Pitria Sopianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2350

Abstract

This study was motivated by the low critical thinking skills of students in Indonesia, particularly in Pancasila Education. The study aimed to determine the effect of the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning model on the critical thinking skills of seventh-grade students in Pancasila Education. The research method used was quantitative with a quasi-experimental design, involving two groups: an experimental class taught using the CORE model and a control class using conventional teaching methods. Data were collected through pre-tests, post-tests, questionnaires, observations, and documentation, then analyzed using normality tests, homogeneity tests, N-Gain tests, and t-tests with the assistance of SPSS version 30. The results of the study indicate that the CORE learning model significantly influences the improvement of students' critical thinking skills, with a significance value of 0.037 < 0.05. Additionally, the questionnaire results show positive responses from students toward all stages of the CORE model. Therefore, the CORE model is effective for enhancing critical thinking skills in Pancasila Education learning at the seventh-grade level of junior high school.
Hubungan antara Penggunaan Chatgpt dengan Digital Skills Mahasiswa PPKN Universitas Pendidikan Indonesia Windi Nursyahfitri; Leni Anggraeni; Pitria Sopianingsih
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 4 (2025): Desember : Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i4.7549

Abstract

This study aims to examine the relationship between the use of ChatGPT and the digital skills of students in the Civic Education Study Program at the Indonesia University of Education. The background of this research is based on the rapid advancement of technology, particularly artificial intelligence such as ChatGPT, which has transformed the way students access information, complete assignments, and engage in independent learning. This research employed a quantitative approach with a correlational method. Data were collected through questionnaires distributed to students and analyzed using Pearson correlation techniques. The results indicate a positive and significant relationship between the use of ChatGPT and students' digital skills. ChatGPT has been proven to assist students in enhancing critical thinking, communication, information management, and various technical abilities. These findings suggest that appropriate use of ChatGPT can support the development of digital competencies among students. The study provides implications for educational institutions in formulating policies on the ethical and educational use of technology.
Community-based Ecological Citizenship Learning Nisrina Nurul Insani; Diana Noor Anggraeni; Pitria Sopianingsih
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.11559

Abstract

This research aims to respond to the urgent need to increase students' awareness and participation in environmental and social issues through the integration of the concept of ecological citizenship in civic education learning. The research method used is a qualitative approach with a case study method to explore in-depth understanding of the implementation of ecological citizenship integration and its impact on student civic engagement. The subjects of this research include lecturers, students, and communities. Data were collected through interviews, observations, and documentation studies. Interviews were conducted to explore views, experiences, and challenges in integrating ecological citizenship. Observation was used to observe classroom learning activities, while documentation study analysed learning materials and related projects. Data analysis showed that the integration of ecological citizenship significantly improved students' understanding and awareness of environmental responsibility, as well as encouraged their active participation in social and environmental activities.