Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi Dini Kesehatan Jiwa Remaja sebagai Upaya Pencegahan Early Psikosis: Self Esteem dan Self Efficacy Remaja Eka Budiarto; Nikmatul Azizah; Herlina Lidiyawati; Rita Rahayu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja menjadi kelompok rentan yang dapat mengalami masalah kesehatan jiwa seperti early psikosis. Pencegahan masalah kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan melakukan deteksi dini kesehatan jiwa remaja. Program pengabdian masyarakat dilakukan untuk mendeteksi secara dini tingkat self esteem dan self efficacy remaja sebagai upaya mencegah early phychosis. Program pengabdian masyarakat dilakukan secara online di salah satu sekolah menengah negeri di Kabupaten Pekalongan dengan melibatkan sebanyak 251 peserta. Pengabdian dilakukan dengan membagikan leaflet tentang perkembangan remaja yang didiskusikan melalui whatsapp grup dengan peserta. Pengukuran tingkat self esteem dan self efficacy dilakukan setelah remaja mendapatkan leflet tersebut sebagai upaya deteksi dini kesehatan jiwa remaja. Pengukuran self esteem menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSE). Pengukuran self efficacy menggunakan General Self-Efficacy Scale (GSE). Data hasil pengukuran disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh bahwa 51,39% remaja memiliki self esteem yang rendah dan 53,39% remaja memiliki self efficacy yang rendah. Deteksi kesehatan jiwa remaja diperoleh bahwa rata-rata remaja yang terlibat dalam program pengabdian masyarakat ini masih lebih dari 50% memiliki self esteem dan self efficacy yang rendah. Oleh karena itu, perlu upaya dalam meningkatkan self esteem dan self efficacy remaja agar remaja dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam mencapai identitas dirinya sebagai remaja dan mencegah terjadinya masalah psikososial seperti early psikosis.